YOUR FASHION
Mirip 'Bane' di Film Batman, Ini Fakta Masker Keren Buatan Nike yang Dipakai Atlet USA di Olimpiade Tokyo 2020
Yuni Yuli Yanti
Kamis 05 Agustus 2021 / 11:19
Jakarta: Di pesta olahraga internasional empat tahunan, para atlet memperlihatkan aksi terbaik mereka demi mendapatkan medali dari cabang olahraga yang digelutinya. Namun, tak hanya skills, mereka pun datang ke Tokyo dengan seragam yang unik dan memiliki ciri khas dari negaranya.
Seperti para atlet dari Amerika Serikat tiba di Olimpiade Tokyo 2020 dengan pakaian olahraga serba putih yang sangat menarik perhatian. Terutama, masker yang mereka kenakan seperti lipatan origami. Bahkan, beberapa orang mengira masker tersebut sangat mirip dengan topeng wajah yang dikenakan oleh Bane, penjahat di film Batman.
Rupanya, masker berwarna putih bertuliskan USA itu buatan apparel olahraga terkemuka, Nike. Meski memiliki desain khusus, sayangnya masker tersebut tidak memberikan perlindungan efektif layaknya masker medis.
Melansir Insider, Profesor terkemuka teknik biologi dan pertanian di University of California, Davis, You-Lo Hsieh mengatakan masker jaring yang diiklankan sebagai masker anti sesak, nyaman, dan dapat dicuci itu nyatanya tidak mampu menghalangi aerosol yang mengandung virus corona seperti respirator N95.
"Masker ini memiliki pori-pori yang jauh lebih besar untuk bernapas, sehingga hanya dapat memblokir tetesan (droplets) bukan aerosol," jelas Hsieh.
Masker seharga 60 dolar AS atau setara Rp858 ribu dengan desain khusus Nike Venturer ini belum ada di pasaran. Di situs resminya, Nike mengatakan tali pada masker pertama Nike dibuat untuk sirkulasi udara yang optimal. Memang dirancang untuk olahraga, bantalan hidung dan sisipan dagu.
Selain itu, masker tersebut juga tidak dimaksudkan sebagai alat pelindung diri, bahkan kualitasnya pun belum diuji dengan standar medis.
"Tanpa data pengujian, sulit untuk menilai seberapa baik masker itu bekerja dan melindungi dari paparan virus," pungkas pakar tekstil, Emiel DenHartog.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Seperti para atlet dari Amerika Serikat tiba di Olimpiade Tokyo 2020 dengan pakaian olahraga serba putih yang sangat menarik perhatian. Terutama, masker yang mereka kenakan seperti lipatan origami. Bahkan, beberapa orang mengira masker tersebut sangat mirip dengan topeng wajah yang dikenakan oleh Bane, penjahat di film Batman.
Rupanya, masker berwarna putih bertuliskan USA itu buatan apparel olahraga terkemuka, Nike. Meski memiliki desain khusus, sayangnya masker tersebut tidak memberikan perlindungan efektif layaknya masker medis.
Melansir Insider, Profesor terkemuka teknik biologi dan pertanian di University of California, Davis, You-Lo Hsieh mengatakan masker jaring yang diiklankan sebagai masker anti sesak, nyaman, dan dapat dicuci itu nyatanya tidak mampu menghalangi aerosol yang mengandung virus corona seperti respirator N95.
"Masker ini memiliki pori-pori yang jauh lebih besar untuk bernapas, sehingga hanya dapat memblokir tetesan (droplets) bukan aerosol," jelas Hsieh.
Masker seharga 60 dolar AS atau setara Rp858 ribu dengan desain khusus Nike Venturer ini belum ada di pasaran. Di situs resminya, Nike mengatakan tali pada masker pertama Nike dibuat untuk sirkulasi udara yang optimal. Memang dirancang untuk olahraga, bantalan hidung dan sisipan dagu.
Selain itu, masker tersebut juga tidak dimaksudkan sebagai alat pelindung diri, bahkan kualitasnya pun belum diuji dengan standar medis.
"Tanpa data pengujian, sulit untuk menilai seberapa baik masker itu bekerja dan melindungi dari paparan virus," pungkas pakar tekstil, Emiel DenHartog.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0505 [51]