YOUR FASHION
Koleksi "The Tailor Made 01" LAKON Indonesia, Representasi Keterampilan Penjahit Profesional
Yuni Yuli Yanti
Jumat 01 Desember 2023 / 06:00
Jakarta: Bertepatan dengan pembukaan Teras Lakon, jenama LAKON Indonesia meluncurkan koleksi busana ready-to-wear "The Tailor Made 01" pada Rabu (29/11) di Teras Lakon, Summarecon Serpong, Tangerang.
"The Tailor Made 01" adalah perjalanan baru Lakon Indonesia untuk mengangkat keterampilan dan dedikasi tukang jahit masa lalu tetapi dalam bentuk modern dengan management yang profesional.
Thresia Mareta, Founder of LAKON Indonesia mengatakan Koleksi "The Tailor Made 01" dibuat menggunakan prinsip tukang jahit masa lalu dengan tingkat kedetailan yang tinggi, berbeda dengan koleksi ready to wear yang kuantitasnya lebih besar.

(Thresia Mareta founder LAKON Indonesia. Foto: Dok. Yuni)
"Bisa dikatakan koleksi ini dikerjakan 100 persen dengan tangan. Kali ini busana yang ditampilkan seperti canvas. Yang diperlihatkan adalah skill-nya gak banyak pakai wastra tetapi kami memperhitungkan setiap koleksi itu bisa dibuat dan dipadukan dengan tenun atau batik," ujarnya.
Menurut Thresia, koleksi ini lebih mengedepankan konsep dan keahlian dari teknik pembuatan baju dengan total 85 look untuk pria dan wanita.

(Koleksi "The Tailor Made 01" LAKON Indonesia. Foto: Dok. Istimewa)
"Secara detail keahlian yang dimaksud seperti menjahit dengan teknik sum, teknik mata kancing atau teknik jelujur yang biasanya dipakai saat membuat bagian tangan. Dengan koleksi ini kami ingin menjadi brand fashion yang memang punya kemampuan mumpuni. Oleh karena itu, kami meluncurkan sampai 85 look, agar bisa diakui sebagai brand fesyen profesional yang normalnya bisa mengeluarkan lebih dari 20 look di setiap season-nya," jelas Thresia.
Melalui koleksi ini, LAKON Indonesia juga ingin memberikan penghormatan ke prinsip tradisional masa lalu di mana pekerjaan tangan dihargai dengan sangat tinggi mulai dari pembuatan bahan, embroidery, tenun, batik, pemasangan berupa aplikasi yang sangat kuat dari masa lalu.
.png)
(Koleksi "The Tailor Made 01" LAKON Indonesia. Foto: Dok. Istimewa)
"Tujuan saya mendirikan Lakon Indonesia adalah sebagai dedikasi saya untuk mengangkat banyak kekuatan di masa lalu yang sudah terlupakan saat ini, untuk generasi muda di masa kini dan masa mendatang supaya mereka mengerti asal dan inti dari apa yang ada saat ini dengan harapan untuk mendorong perkembangan di masa depan," tutup Thresia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
"The Tailor Made 01" adalah perjalanan baru Lakon Indonesia untuk mengangkat keterampilan dan dedikasi tukang jahit masa lalu tetapi dalam bentuk modern dengan management yang profesional.
Thresia Mareta, Founder of LAKON Indonesia mengatakan Koleksi "The Tailor Made 01" dibuat menggunakan prinsip tukang jahit masa lalu dengan tingkat kedetailan yang tinggi, berbeda dengan koleksi ready to wear yang kuantitasnya lebih besar.

(Thresia Mareta founder LAKON Indonesia. Foto: Dok. Yuni)
"Bisa dikatakan koleksi ini dikerjakan 100 persen dengan tangan. Kali ini busana yang ditampilkan seperti canvas. Yang diperlihatkan adalah skill-nya gak banyak pakai wastra tetapi kami memperhitungkan setiap koleksi itu bisa dibuat dan dipadukan dengan tenun atau batik," ujarnya.
Menurut Thresia, koleksi ini lebih mengedepankan konsep dan keahlian dari teknik pembuatan baju dengan total 85 look untuk pria dan wanita.

(Koleksi "The Tailor Made 01" LAKON Indonesia. Foto: Dok. Istimewa)
"Secara detail keahlian yang dimaksud seperti menjahit dengan teknik sum, teknik mata kancing atau teknik jelujur yang biasanya dipakai saat membuat bagian tangan. Dengan koleksi ini kami ingin menjadi brand fashion yang memang punya kemampuan mumpuni. Oleh karena itu, kami meluncurkan sampai 85 look, agar bisa diakui sebagai brand fesyen profesional yang normalnya bisa mengeluarkan lebih dari 20 look di setiap season-nya," jelas Thresia.
Melalui koleksi ini, LAKON Indonesia juga ingin memberikan penghormatan ke prinsip tradisional masa lalu di mana pekerjaan tangan dihargai dengan sangat tinggi mulai dari pembuatan bahan, embroidery, tenun, batik, pemasangan berupa aplikasi yang sangat kuat dari masa lalu.
.png)
(Koleksi "The Tailor Made 01" LAKON Indonesia. Foto: Dok. Istimewa)
"Tujuan saya mendirikan Lakon Indonesia adalah sebagai dedikasi saya untuk mengangkat banyak kekuatan di masa lalu yang sudah terlupakan saat ini, untuk generasi muda di masa kini dan masa mendatang supaya mereka mengerti asal dan inti dari apa yang ada saat ini dengan harapan untuk mendorong perkembangan di masa depan," tutup Thresia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)