YOUR FASHION

Tenun Dayak Iban dari Kapuas Hulu 'Melenggang' Indah di Panggung JFW 2026

Yuni Yuli Yanti
Rabu 05 November 2025 / 10:00
Jakarta: Yayasan Kawan Lama memperkuat komitmennya dalam pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat dengan menghadirkan koleksi busana tenun Dayak Iban dari Kapuas Hulu, Kalimantan Barat untuk tampil di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2026.

Kain tenun tersebut menjadi bagian dari pergelaran “LIMINAL”, persembahan Cita Tenun Indonesia (CTI) yang berkolaborasi dengan empat desainer ternama Indonesia, salah satunya Wilsen Willim.

Dalam koleksi karyanya, Wilsen menampilkan 12 rancangan busana yang memadukan unsur modern dengan kain tenun Dayak Iban hasil pemberdayaan perempuan Dayak Iban melalui program "Aram Bekelala Tenun Iban" oleh Yayasan Kawan Lama.

Koleksi “LIMINAL”, menggunakan tenun Dayak Iban yang dipadukan dengan material kontemporer untuk menampilkan keseimbangan antara keanggunan warisan budaya dan kekuatan desain modern.

Hal ini menjadi simbol bagaimana tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan, menjadikan warisan budaya tidak berhenti di masa lalu, melainkan terus berevolusi dan menemukan bentuk baru yang relevan bagi masa kini.

"Melalui perpaduan kain tenun Dayak Iban yang diolah bersama material kontemporer, kami ingin menegaskan bahwa tradisi dan modernitas bisa saling memperkaya. Di balik keindahannya, terdapat kisah tentang para perempuan penenun yang dengan ketekunan dan kebanggaan terus menjaga nilai-nilai luhur sambil terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Mewujudkan semangat pelestarian yang hidup, dinamis, dan bermakna bagi generasi kini dan mendatang," ujar Tasya Widyakrisnadi, Ketua Pengurus Yayasan Kawan Lama.


(Koleksi “LIMINAL” di gelaran Jakarta Fashion Week 2026. Foto: Dok. Istimewa)

Diketahui, Aram Bekelala Tenun Iban, berfokus pada pelestarian warisan budaya sekaligus penguatan peran perempuan di komunitas lokal. Program ini dijalankan di empat dusun di Kapuas Hulu dengan fokus pada pelatihan teknik menenun, regenerasi penenun muda, serta pengembangan motif dan mewarna alami berbasis sumber daya lokal.

Tasya menyampaikan bagi Yayasan Kawan Lama, capaian ini bukanlah puncak, melainkan langkah berkelanjutan menuju kemandirian komunitas. Melalui pendekatan jangka panjang, Yayasan Kawan Lama terus berfokus pada penguatan kapasitas, regenerasi penenun muda, serta pemanfaatan sumber daya lokal secara lestari.

"Kehadiran karya hasil program Yayasan Kawan Lama di JFW 2026 menjadi wujud nyata dari upaya tersebut, menjadi jembatan yang menghubungkan pemberdayaan masyarakat dengan ekosistem kreatif nasional, membuka peluang ekonomi baru tanpa meninggalkan akar budaya yang menjadi sumber inspirasinya," jelasnya.


(Program Aram Bekelala Tenun Iban, berfokus pada pelestarian warisan budaya sekaligus penguatan peran perempuan di komunitas lokal. Foto: Dok. Istimewa)

Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, kain tenun hasil program Aram Bekelala Tenun Iban juga akan tersedia di Pendopo, rumah bagi lebih dari 300 UMKM di bawah naungan Kawan Lama Group.

Kehadiran Pendopo menjadi penghubung penting yang memungkinkan terciptanya sirkuler ekonomi dalam program ini, dimana hasil karya penenun tidak berhenti pada tahap pemberdayaan, tetapi berlanjut hingga memberikan nilai ekonomi nyata melalui akses pasar ritel modern.

Dengan model ini, setiap pembelian produk tidak hanya mengapresiasi keindahan budaya lokal, tetapi juga berkontribusi langsung pada keberlanjutan komunitas pengrajin dan pelestarian tradisi menenun di Kapuas Hulu.

"Proses ini bukan sekadar tentang menghasilkan kain yang indah, tetapi tentang menenun kembali kepercayaan diri para perempuan di baliknya. Setiap helai tenun menyimpan cerita tentang ketekunan, kolaborasi, dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Kami ingin program ini menjadi ruang dimana tradisi bisa terus tumbuh, hidup, dan membawa manfaat bagi banyak pihak, dari komunitas lokal hingga industri kreatif nasional," tutup Tasya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH