WISATA
Indonesia Menjadi Destinasi Wisata Favorit bagi Wisatawan Arab Saudi
A. Firdaus
Selasa 25 November 2025 / 12:10
Jakarta: Indonesia tak pernah kehilangan pesonanya di mata para wisatawan asal Arab Saudi. Hal itu diutarakan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, yang mengatakan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan wisata favorit.
Ia mengatakan bahwa umumnya wisatawan Arab Saudi sudah familiar dengan daerah tujuan wisata Indonesia seperti Bandung, Bali, Lombok, dan Jakarta.
"Wisatawan Arab Saudi biasanya menyukai daerah wisata yang berudara sejuk, memiliki banyak pepohonan, tenang, dan menyediakan fasilitas akomodasi berbintang lima," ucap Menpar Widiyanti melansir Antara. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2024 wisatawan Arab Saudi yang mengunjungi Indonesia sampai 135.643 orang atau naik 25,96 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Wisatawan Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia selama Januari hingga September 2025 tercatat 113.685 orang dan jumlahnya diperkirakan terus bertambah sampai akhir Desember 2025.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berupaya menarik lebih banyak wisatawan Arab Saudi dengan berbagai cara promosi.
Dengan dukungan pemangku kepentingan terkait dan pelaku usaha pariwisata, Kemenpar partisipasi dalam pameran seperti Arabian Travel Market, Jeddah International Travel and Tourism Exhibition, dan Riyadh Travel Fair untuk mempromosikan destinasi dan layanan pariwisata ke wisatawan Arab Saudi. Selain itu, misi promosi layanan pariwisata dilakukan di kota-kota di Arab Saudi seperti Jeddah dan Riyadh.
Kemenpar pada 2025 bekerja sama dengan KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah mengadakan pertemuan bisnis di Riyadh dan Jeddah untuk mempertemukan pelaku pariwisata Indonesia dengan pengusaha Arab Saudi.
Dalam hal ini, Kemenpar memfasilitasi lima perusahaan Indonesia melakukan pertemuan bisnis dengan 42 perwakilan perusahaan Arab Saudi yang meliputi agen perjalanan, penyelenggara atraksi, maskapai penerbangan, perusahaan real estat, hotel, dan bank.
Selain itu, Kemenpar mengajak pelaku usaha layanan perjalanan wisata Arab Saudi merasakan layanan pariwisata Indonesia melalui kegiatan Mega Famtrip ke Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Bali pada Oktober 2025.
"Kementerian Pariwisata akan terus bekerja sama dengan Kedubes RI di Riyadh dan KJRI Jeddah, serta dengan industri dan stakeholder pariwisata baik itu dari Indonesia maupun Arab Saudi untuk menggencarkan promosi," kata Menpar Widiyanti.
Promosi layanan pariwisata Indonesia ke wisatawan Arab Saudi antara lain akan dilakukan melalui ajang pameran pariwisata internasional, pertemuan dengan pelaku bisnis pariwisata Arab Saudi, serta pelaksanaan kegiatan perjalanan wisata pengenalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Ia mengatakan bahwa umumnya wisatawan Arab Saudi sudah familiar dengan daerah tujuan wisata Indonesia seperti Bandung, Bali, Lombok, dan Jakarta.
"Wisatawan Arab Saudi biasanya menyukai daerah wisata yang berudara sejuk, memiliki banyak pepohonan, tenang, dan menyediakan fasilitas akomodasi berbintang lima," ucap Menpar Widiyanti melansir Antara. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2024 wisatawan Arab Saudi yang mengunjungi Indonesia sampai 135.643 orang atau naik 25,96 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Wisatawan Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia selama Januari hingga September 2025 tercatat 113.685 orang dan jumlahnya diperkirakan terus bertambah sampai akhir Desember 2025.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berupaya menarik lebih banyak wisatawan Arab Saudi dengan berbagai cara promosi.
Dengan dukungan pemangku kepentingan terkait dan pelaku usaha pariwisata, Kemenpar partisipasi dalam pameran seperti Arabian Travel Market, Jeddah International Travel and Tourism Exhibition, dan Riyadh Travel Fair untuk mempromosikan destinasi dan layanan pariwisata ke wisatawan Arab Saudi. Selain itu, misi promosi layanan pariwisata dilakukan di kota-kota di Arab Saudi seperti Jeddah dan Riyadh.
Kemenpar pada 2025 bekerja sama dengan KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah mengadakan pertemuan bisnis di Riyadh dan Jeddah untuk mempertemukan pelaku pariwisata Indonesia dengan pengusaha Arab Saudi.
Dalam hal ini, Kemenpar memfasilitasi lima perusahaan Indonesia melakukan pertemuan bisnis dengan 42 perwakilan perusahaan Arab Saudi yang meliputi agen perjalanan, penyelenggara atraksi, maskapai penerbangan, perusahaan real estat, hotel, dan bank.
Selain itu, Kemenpar mengajak pelaku usaha layanan perjalanan wisata Arab Saudi merasakan layanan pariwisata Indonesia melalui kegiatan Mega Famtrip ke Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Bali pada Oktober 2025.
"Kementerian Pariwisata akan terus bekerja sama dengan Kedubes RI di Riyadh dan KJRI Jeddah, serta dengan industri dan stakeholder pariwisata baik itu dari Indonesia maupun Arab Saudi untuk menggencarkan promosi," kata Menpar Widiyanti.
Promosi layanan pariwisata Indonesia ke wisatawan Arab Saudi antara lain akan dilakukan melalui ajang pameran pariwisata internasional, pertemuan dengan pelaku bisnis pariwisata Arab Saudi, serta pelaksanaan kegiatan perjalanan wisata pengenalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0052 [51]
