WISATA

8 Festival Lampion Paling Meriah di Asia, Favorit Para Traveler

Achmad Firdaus
Selasa 28 Mei 2024 / 22:14
Jakarta: Asia menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik bagi turis. Tidak hanya karena objek wisata yang beragam di berbagai negara tetapi juga karena kebudayaannya. Salah satu bentuk tradisi budaya yang dijumpai di negara-negara Asia adalah tradisi melepas lampion di momen-momen tertentu.

Ya, Asia menjadi destinasi terbaik jika kamu ingin melihat festival lampion yang menawan. Siapkan tabungan dari sekarang agar kamu bisa menjelajahi beragam festival lampion yang indah di negara-negara Asia. Kira-kira negara mana saja yang punya festival lampion paling meriah? 
 

Festival Lampion Paling Meriah di Asia


Lampion pada awalnya digunakan sebagai alat penerangan bagi masyarakat China. Lampion sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan masih bisa kita jumpai sampai sekarang.

Namun saat ini lampion tidak lagi digunakan sebagai alat penerangan utama. Lampion kini menjadi salah satu bagian dari tradisi keagamaan dan ada banyak festival pelepasan lampion yang digelar berbagai negara.
 

Berikut 8 festival lampion paling meriah yang ada di Asia:


1. Festival Lampion Cap Go Meh, China


Pertama ada festival lampion Cap Go Meh di China yang sudah sangat populer. Festival ini bermula dari budaya China yang berkembang pada Dinasti Han. Setiap tahunnya festival ini akan digelar dengan sangat meriah dan dihadiri oleh banyak orang.

Biasanya festival lampion ini akan digelar di hari ke-15 bulan lunar pertama atau yang biasa dikenal Cap Go Meh. Masyarakat lokal juga biasa menyebut festival ini dengan nama Yuan Xiao. Hal ini disebabkan oleh adanya tradisi untuk menyajikan dan memakan bola nasi dengan beragam isi yang disebut yuanxiao.
 

2. Festival Lampion Teratai, Korea Selatan


Selanjutnya ada festival lampion yang digelar di Korea Selatan. Festival ini juga digelar setiap tahun untuk memperingati hari lahir Buddha. Biasanya festival lampion teratai ini akan berlangsung selama beberapa hari di musim semi.

Penyelenggaraan festival ini dilakukan di Jongno-gu, lokasinya berdekatan dengan Kuil Cheonggyecheon dan Joyesa. Menariknya lagi, tradisi ini sudah berlangsung begitu lama, bahkan sudah lebih dari 1200 tahun dan disebut sebagai Yeondeunghoe.
 

3. Kaga Yuzen Toro Nagashi, Jepang


Tidak hanya di China dan Korea Selatan, Jepang juga menyelenggarakan festival lampion setiap tahun. Festival tersebut diberi nama Kaga Yuzen Toro Nagashi. Festival ini juga sangat populer dan selalu ramai dipenuhi oleh warga lokal maupun turis internasional.

Pada festival Kaga Yuzen Toro Nagashi, orang-orang akan menghanyutkan lampion kertas di Sungai Asani. Lampion-lampion tersebut berbentuk persegi dan memiliki makna sebagai penerang roh-roh di perjalanan mereka menuju akhirat. Umumnya festival ini digelar di hari sabtu pertama bulan Juni.
 

4. Festival Lampion Pingxi, Taiwan


Di Taiwan juga ada festival lampion yang cukup menarik perhatian turis. Namanya adalah Festival Lampion Pingxi. Festival ini digelar dengan tujuan untuk menandai bulan purnama pertama setiap tahun baru Imlek. Jika dilihat dari waktunya, festival ini sama seperti festival lampion Cap Go Meh di China. 

Festival Lampion Pingxi diselenggarakan di Distrik Pingxi. Nantinya orang-orang akan berkumpul dan melepaskan ribuan lampion ke udara di desa-desa distrik tersebut. Mereka juga akan menuliskan berbagai doa serta harapan pada lampion kertas yang diterbangkan di sana.
 
Baca juga: 5 Destinasi Liburan Berdasarkan Pilihan Drakor, yang Mana Favoritmu!

5. Diwali, India


Kamu juga bisa berkunjung ke India untuk menyaksikan langsung festival lampion yang dikenal dengan nama Diwali. Diwali atau Festival Cahaya ini adalah menjadi bagian dari tradisi yang selalu dijalankan oleh umat Hindu di India.

Diwali digelar dengan festival lampion sebagai simbol untuk merayakan kemenangan yang terang atas kegelapan. Terang di sini dipakai untuk menandai kebaikan sementara gelap merupakan simbol dari kejahatan atau keburukan. Dalam perayaan ini, cahaya tidak hanya didapat dari lampion namun juga lilin dan kembang api.

Diwali biasanya berlangsung selama kurang lebih 5 hari. Selama Diwali berlangsung, ada banyak orang yang akan menikmati perayaan festival lampion dengan suka cita. Salah satu momen yang paling berkesan saat festival ini tentu saja adalah pelepasan lampion ke udara hingga langit malam terlihat begitu terang.
 

6. Festival Lampion Hoi An, Vietnam


Kamu juga bisa menemukan festival lampion yang sangat meriah di Vietnam. Ada satu perbedaan menarik tentang festival lampion ini. Festival Lampion Hoi An biasanya tidak digelar tahunan namun digelar sebagai event bulanan. Festival ini merupakan momen perayaan bulan purnama yang disambut meriah oleh masyarakat.

Dalam kalender Buddha, bulan purnama dianggap sebagai salah satu waktu paling suci. Ini merupakan waktu dimana orang-orang akan melakukan meditasi, menjalani ritual, serta memuja para leluhur. Siapkan saja tabungan yang cukup untuk menyaksikan langsung festival lampion yang sakral dan populer ini. 
 

7. Festival Lampion Yi Peng dan Loy Krathong, Thailand


Yi Peng merupakan festival lampion yang digelar setiap tahun. Biasanya festival ini akan dirayakan di semua wilayah di Thailand. Namun jika kamu ingin melihat langsung upacara terbesarnya, maka kamu bisa datang ke Chiang Mai. Pada festival tersebut, ada ribuan lampion yang akan dilepaskan ke langit.

Kemudian ada festival lampion Loy Krathong. Ini merupakan festival lampion yang digelar di semua wilayah di Thailand namun upacara terbesarnya ada di Bangkok dan Sukhothai. Pada festival ini, lampion yang dipakai berbeda karena menggunakan keranjang tradisional yang dibuat dari batang pisang.
 

8. Festival Cahaya Thadingyut, Myanmar


Selanjutnya ada festival lampion yang sangat populer di Myanmar yaitu Festival Cahaya Thadingyut. Ini merupakan festival yang dipakai untuk memperingati berakhirnya masa Prapaskah Buddha di bulan Oktober. Biasanya festival akan berlangsung selama 3 hari dan menjadi lambang kembalinya Buddha dari surga.

Di momen tersebut, ribuan lampion akan dinyalakan sebagai simbol malaikat-malaikat yang menerangi jalan Buddha. Saat festival ini berlangsung, pagoda akan selalu dipenuhi oleh banyak orang. Ada banyak kedai makanan yang buka dan kamu juga bisa melihat beragam pertunjukan tradisional.

Nah, kira-kira festival lampion di negara mana yang menarik perhatianmu? Yuk, mulai dari sekarang pastikan untuk merencanakan perjalanan secara matang dan persiapkan dananya dengan menabung dan mulai berinvestasi di digibank by DBS.

Kamu dapat mulai menabung dan berinvestasi secara rutin dengan digibank by DBS dengan mudah. Ada Tabungan Maxi yang menawarkan bunga tinggi, kemudian 120 lebih pilihan produk investasi, termasuk Reksa Dana yang dapat dibeli mulai dari Rp 100.000 dan Obligasi yang dapat dibeli mulai dari Rp 1.000.000 saja. 

Nantinya, transaksi pembelian dan penjualan investasi dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi digibank kapan saja, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu, termasuk untuk keperluan traveling. Karena produk reksa dana dan obligasi yang tersedia di digibank terhubung langsung dengan Rekening Tabungan kamu. Kamu juga akan mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi, profil risiko, dan kondisi pasar saat ini.

Proses pembukaan rekening tabungan digibank dilakukan secara digital, sehingga mudah dilakukan tanpa perlu ke bank! Cukup unduh aplikasi digibank by DBS melalui Google Play Store atau Apple App Store dan isi saldo tabungan kamu dengan melakukan transfer dari bank lain. Dengan saldo Rp 5 juta, rekening kamu bebas biaya admin bulanan, dan kamu bisa berpartisipasi dalam program reward yang menarik. Jika kamu menabung Rp 50 juta atau lebih, kamu akan menjadi nasabah Prime dan mendapatkan akses eksklusif untuk berkonsultasi langsung dengan digibank Advisor mengenai rencana keuangan dan strategi investasi kamu. Klik dbs.id untuk informasi selengkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ACF)

MOST SEARCH