Bingung Mulai dari Mana? Begini Cara Buat Itinerary Liburan yang Seru

Fatha Annisa

Kamis 11 Desember 2025 / 13:01

Jakarta: Merencanakan liburan bisa menjadi hal yang menyenangkan, tetapi juga membingungkan jika tidak tahu harus mulai dari mana. Lantas, apa saja yang harus diperhatikan saat membuat itinerary liburan?

Salah satu kunci agar liburan berjalan lancar adalah memiliki itinerary atau rencana perjalanan yang tersusun rapi. Itinerary yang baik tidak harus kaku, justru yang ideal adalah tetap fleksibel dan membuat liburan terasa seru.

Agar rencana liburan jadi lebih terarah sekaligus menyenangkan, perhatikan cara membuat itinerary yang efektif dan anti ribet berikut ini:

1. Tentukan Tujuan dan Durasi Perjalanan

Langkah pertama tentu memilih destinasi dan berapa lama kamu akan berada di tujuan. Durasi ini akan memengaruhi jumlah aktivitas yang bisa dilakukan, anggaran, serta jenis transportasi yang akan dipilih.

Sebagai tips tambahan, pilih lah destinasi yang sesuai bujet dan gaya traveling. Selain itu, jangan lupa pertimbangkan musim, cuaca, dan peak season di lokasi tujuan.

2. Tentukan Tema Liburan

Supaya tidak bingung saat memilih aktivitas, tentukan tema perjalanan sejak awal. Apakah kamu ingin liburan santai, kulineran, petualangan alam, budaya, atau urban sightseeing? Dengan memilih tema, itinerary akan terasa lebih fokus dan tidak acak-acakan.

3. Buat Daftar Tempat yang Ingin Dikunjungi

Setelah menentukan tema, lakukan riset tempat wisata atau aktivitas yang ingin dilakukan. Kamu bisa menggunakan Google Maps, Instagram, TikTok, blog perjalanan, atau rekomendasi lokal.

Buat daftar yang mencakup lokasi wisata, jam buka dan tutup, harga tiket masuk, durasi kunjungan, serta jarak antar lokasi. Gunakan Google Maps untuk menandai lokasi-lokasi penting agar kamu bisa melihat rute yang paling efisien.

4. Prioritaskan Destinasi

Tidak semua tempat harus dikunjungi dalam satu perjalanan. Agar itinerary tetap realistis, bagi destinasi menjadi tiga kategori, yakni wajib dikunjungi, ingin dikunjungi, dan opsional (jika ada waktu).

Dengan sistem prioritas, kamu tidak akan memaksakan diri dan tetap bisa menikmati perjalanan secara santai.

5. Susun Jadwal Berdasarkan Lokasi dan Waktu

Atur kegiatan per hari berdasarkan area yang berdekatan untuk menghemat waktu dan tenaga. Hindari bolak-balik lokasi yang jauh kecuali diperlukan. Jangan lupa juga perhitungkan waktu makan, istirahat, serta transportasi.

6. Sisipkan Waktu Kosong

Waktu kosong merupakan hal yang sering dilewatkan. Itinerary yang seru bukan berarti penuh dari pagi sampai malam. Selalu sisakan waktu kosong 1–2 jam per hari untuk beristirahat, menikmati suasana lokal, atau mengantisipasi keterlambatan.

Waktu kosong itu juga bisa diisi dengan eksplorasi spontan. Pasalnya, spontanitas ini justru sering menjadi bagian paling memorable dari liburan, lho!

7. Pastikan Semua Reservasi Penting Sudah Dibuat

Beberapa destinasi membutuhkan reservasi agar tidak kehabisan slot, seperti museum, restoran terkenal, wahana, atau wisata alam terbatas. Jika kamu berniat mengunjungi tempat-tempat tersebut, pastikan sudah membeli tiketnya.

8. Siapkan Rencana Cadangan (Plan B)

Cuaca buruk, atraksi tutup, atau antrean yang terlalu panjang bisa mengubah rencana. Maka dari itu, selalu siapkan plan B, terutama untuk aktivitas outdoor atau wisata tertentu, sehingga kamu tidak kebingungan di lokasi.

Itinerary terbaik adalah yang sesuai dengan kepribadian. Jika kamu tipe yang santai, buat lah jadwal longgar. Namun jika kamu tipe yang aktif, padatkan kegiatan dengan tetap beri napas di antaranya.

Yang terpenting, cipatakan liburan yang menyenangkan, bukan melelahkan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)