WISATA
Intip Desain dari Kenzo, Pinisi Pertama yang Berlayar di Danau Toba
A. Firdaus
Kamis 20 Juli 2023 / 21:22
Jakarta: Untuk pertama kalinya, Kapal Pinisi berlayar di Danau Toba, Sumatera Utara. Kapal itu dinamakan Pinisi Kenzo yang secara langsung diapresiasi kehadirannya oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Pinisi Kenzo punya keistimewaan dalam desainnya. Pinisi dibuat penuh dengan kearifan lokal. Seperti ada gorga, yaitu seni ukir atau pahat batak Toba. Selain itu ada juga ornamen yang melambangkan delapan kabupaten kota.
"Jadi ini (pinisi) pertama yang akan beroperasi di kawasan wisata Danau Toba. Dan ini adalah fasilitas yang mudah kita temui seperti live on board di beberapa destinasi lain,” kata Menparekraf Sandiaga saat meninjau Ruang Terbuka Publik, di Pantai Parapat, Rabu 19 Juli 2023.
Menparekraf Sandiaga menginginkan agar pinisi tersebut dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan wisatawan saat mengelilingi Danau Toba.
"Selain penuh kearifan lokal, namun juga kita pastikan keselamatannya menjadi utama diprioritaskan safety dan kenyamanan buat wisatawan,” kata Menparekraf.
Hadirnya pinisi di Danau Toba yang dikelola secara profesional juga diharapkan dapat mendukung target capaian kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 8,5 juta dapat tercapai.
“Saya membayangkan nanti Pinisi Kenzo ini juga akan membuka paket bermalam yang bisa ditawarkan kepada wisatawan. Dan ini akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja khususnya di sektor pariwisata. Ini juga menambah alternatif transportasi ke Samosir juga beberapa pelabuhan yang dibangun oleh pemerintah,” kata Menparekraf.
Pemilik Pinisi Kenzo, Anthony sitorus, menjelaskan pinisi tersebut akan beroperasi pada Agustus 2023. Pinisi wisata miliknya menawarkan paket wisata berkeliling Danau Toba serta bermalam di atas kapal.
Pinisi Kenzo memiliki fasilitas diantaranya empat kamar tidur dengan toilet di dalamnya, dua toilet di luar kamar, dan juga bar. Ada juga aktivitas penunjang pinisi seperti canoeing, paddling, juga menembak ikan.
“Pinisi ini bisa (menampung) untuk 11 wisatawan. Kami ada paket full day dari pagi sampai sore mengelilingi Danau Toba, dapat makan siang dan snack dengan harga Rp20 juta. Sedangkan, kalau untuk 2 hari 1 malam itu Rp 35 juta, sudah termasuk sarapan, makan siang, makan malam, dan aktivitas yang menunjang pinisi kita,” kata Anthony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Pinisi Kenzo punya keistimewaan dalam desainnya. Pinisi dibuat penuh dengan kearifan lokal. Seperti ada gorga, yaitu seni ukir atau pahat batak Toba. Selain itu ada juga ornamen yang melambangkan delapan kabupaten kota.
"Jadi ini (pinisi) pertama yang akan beroperasi di kawasan wisata Danau Toba. Dan ini adalah fasilitas yang mudah kita temui seperti live on board di beberapa destinasi lain,” kata Menparekraf Sandiaga saat meninjau Ruang Terbuka Publik, di Pantai Parapat, Rabu 19 Juli 2023.
Menparekraf Sandiaga menginginkan agar pinisi tersebut dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan wisatawan saat mengelilingi Danau Toba.
"Selain penuh kearifan lokal, namun juga kita pastikan keselamatannya menjadi utama diprioritaskan safety dan kenyamanan buat wisatawan,” kata Menparekraf.
Hadirnya pinisi di Danau Toba yang dikelola secara profesional juga diharapkan dapat mendukung target capaian kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 8,5 juta dapat tercapai.
“Saya membayangkan nanti Pinisi Kenzo ini juga akan membuka paket bermalam yang bisa ditawarkan kepada wisatawan. Dan ini akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja khususnya di sektor pariwisata. Ini juga menambah alternatif transportasi ke Samosir juga beberapa pelabuhan yang dibangun oleh pemerintah,” kata Menparekraf.
Pemilik Pinisi Kenzo, Anthony sitorus, menjelaskan pinisi tersebut akan beroperasi pada Agustus 2023. Pinisi wisata miliknya menawarkan paket wisata berkeliling Danau Toba serta bermalam di atas kapal.
Pinisi Kenzo memiliki fasilitas diantaranya empat kamar tidur dengan toilet di dalamnya, dua toilet di luar kamar, dan juga bar. Ada juga aktivitas penunjang pinisi seperti canoeing, paddling, juga menembak ikan.
“Pinisi ini bisa (menampung) untuk 11 wisatawan. Kami ada paket full day dari pagi sampai sore mengelilingi Danau Toba, dapat makan siang dan snack dengan harga Rp20 juta. Sedangkan, kalau untuk 2 hari 1 malam itu Rp 35 juta, sudah termasuk sarapan, makan siang, makan malam, dan aktivitas yang menunjang pinisi kita,” kata Anthony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)