WISATA
Sebarkan COE 2023, Dispar Bali Gandeng KBRI di Seluruh Dunia
Medcom
Jumat 20 Januari 2023 / 18:15
Jakarta: Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, mengumumkan bahwa kalender acara 66 kegiatan di Bali sepanjang 2023 telah dirilis dengan tajuk “Calendar of Event (COE) 2023”.
Dalam COE tersebut, Tjok Bagus menyusun kegiatan berdasarkan waktu pelaksanaannya. Kalender tersebut terdiri atas 51 acara budaya, 13 minat khusus atau sport, dan juga 2 acara MICE.
“Kami menyusun 'Bali Calendar of Events 2023' yang bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus referensi tentang event yang akan dilaksanakan di Bali di Tahun 2023,” kata Tjok Bagus.
Tjok Bagus menambahkan bahwa sebenarnya masih ada banyak acara yang belum tercatat karena kurang informasi dari penyelenggara. Kedepannya, ia berharap bahwa segala informasi bisa didapatkan lebih awal dan jelas, sehingga bisa melakukan promosi secara optimal.
Untuk 66 acara yang akan diselenggarakan pada tahun ini, Tjok Bagus mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan KBRI seluruh dunia. Sehingga, penyebaran informasi tersebut bisa melalui media elektronik dengan memanfaatkan 13 Vito. Vito sendiri merupakan representatif dari Kemenparekraf.
“Kami sampaikan event ini melalui KBRI semua termasuk memanfaatkan 13 Vito. Vito adalah representatif dari Kemenparekraf, itu harus dimanfaatkan oleh dinas pariwisata provinsi seluruh Indonesia, dan kami Bali tentu memanfaatkan betul,” katanya.
Tjok Bagus menyebut bahwa umumnya acara yang masuk ke dalam rangkaian COE 2023 tersebut merupakan kegiatan tahunan, seperti Pesta Kesenian Bali, Denpasar Festival, Maybank Marathon, dan Ubud Food Festival. Namun, ada kegiatan baru pula seperti Indonesia Time To Speak Up yang akan dilaksanakan Mei 2023 mendatang.
Selain kegiatan tahunan, beberapa yang masuk di tahun lalu pada Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 lalu yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf juga turut masuk pada COE 2023. Acara tersebut seperti Bali Spirit Festival, Pesta Kesenian Bali, Sanur Village Festival, Ubud Village Jazz Festival, Pemuteran Bay Festival, Penglipuran Village Festival, dan Denpasar Festival.
Tjok Bagus selaku Kepala Dispar Bali pun berharap bahwa dengan dilakukannya peresmian COE 2023, jumlah wisatawan di Bali dapat meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Kita ketahui bersama di tahun 2022 event MICE dan budaya ini lah yang banyak memberikan kontribusi kepada pariwisata, baik tingkat hunian kamar maupun jumlah kunjungan wisatawan ke bali baik nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dalam COE tersebut, Tjok Bagus menyusun kegiatan berdasarkan waktu pelaksanaannya. Kalender tersebut terdiri atas 51 acara budaya, 13 minat khusus atau sport, dan juga 2 acara MICE.
“Kami menyusun 'Bali Calendar of Events 2023' yang bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus referensi tentang event yang akan dilaksanakan di Bali di Tahun 2023,” kata Tjok Bagus.
Tjok Bagus menambahkan bahwa sebenarnya masih ada banyak acara yang belum tercatat karena kurang informasi dari penyelenggara. Kedepannya, ia berharap bahwa segala informasi bisa didapatkan lebih awal dan jelas, sehingga bisa melakukan promosi secara optimal.
Untuk 66 acara yang akan diselenggarakan pada tahun ini, Tjok Bagus mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan KBRI seluruh dunia. Sehingga, penyebaran informasi tersebut bisa melalui media elektronik dengan memanfaatkan 13 Vito. Vito sendiri merupakan representatif dari Kemenparekraf.
“Kami sampaikan event ini melalui KBRI semua termasuk memanfaatkan 13 Vito. Vito adalah representatif dari Kemenparekraf, itu harus dimanfaatkan oleh dinas pariwisata provinsi seluruh Indonesia, dan kami Bali tentu memanfaatkan betul,” katanya.
Tjok Bagus menyebut bahwa umumnya acara yang masuk ke dalam rangkaian COE 2023 tersebut merupakan kegiatan tahunan, seperti Pesta Kesenian Bali, Denpasar Festival, Maybank Marathon, dan Ubud Food Festival. Namun, ada kegiatan baru pula seperti Indonesia Time To Speak Up yang akan dilaksanakan Mei 2023 mendatang.
Selain kegiatan tahunan, beberapa yang masuk di tahun lalu pada Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 lalu yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf juga turut masuk pada COE 2023. Acara tersebut seperti Bali Spirit Festival, Pesta Kesenian Bali, Sanur Village Festival, Ubud Village Jazz Festival, Pemuteran Bay Festival, Penglipuran Village Festival, dan Denpasar Festival.
Tjok Bagus selaku Kepala Dispar Bali pun berharap bahwa dengan dilakukannya peresmian COE 2023, jumlah wisatawan di Bali dapat meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Kita ketahui bersama di tahun 2022 event MICE dan budaya ini lah yang banyak memberikan kontribusi kepada pariwisata, baik tingkat hunian kamar maupun jumlah kunjungan wisatawan ke bali baik nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)