WISATA
Termasuk Jakarta, Ini Daftar Daerah yang Tiadakan Pesta Kembang Api
A. Firdaus
Rabu 24 Desember 2025 / 21:25
Jakarta: Sejumlah pemerintah daerah di Indonesia memilih meniadakan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026 sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Langkah ini diawali oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan bahwa Jakarta tidak akan menggelar pesta kembang api saat malam tahun baru. Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran resmi yang dikeluarkan Pemprov DKI.
“Perayaan tetap ada, tetapi dilaksanakan secara sederhana sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, dikutip dari Antara, Senin, 22 Desember 2025.
Sikap serupa diikuti sejumlah daerah lain, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Sumatra. Berikut daftar wilayah yang meniadakan pesta kembang api pada malam pergantian tahun.
Pemerintah Kota Depok juga mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan malam tahun baru secara berlebihan, termasuk menyalakan kembang api. Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 300/892/Disporyata/2025 tentang peningkatan kesiapsiagaan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang ditandatangani Wali Kota Depok Supian Suri.
Pemerintah Kota Semarang memutuskan tidak menggelar pesta kembang api seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gantinya, perayaan akhir tahun diarahkan pada doa lintas agama dan penggalangan donasi bagi korban banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk empati terhadap masyarakat terdampak bencana.
“Biasanya memang ada kembang api di Simpang Lima, tetapi saya menyarankan tidak perlu,” ujarnya.
Pemerintah Daerah DIY dan Pemerintah Kota Yogyakarta juga memastikan tidak ada pesta kembang api yang diselenggarakan oleh pemerintah. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyebutkan pihaknya tidak memiliki agenda resmi kembang api di malam tahun baru.
Meski demikian, Pemkot Yogyakarta tidak melarang kegiatan yang digelar pihak swasta, namun tetap mengimbau agar perayaan dilakukan secara sederhana dan tidak berlebihan.
Pemkot Malang memilih memperingati malam pergantian Tahun Baru 2026 secara sederhana tanpa pesta kembang api maupun hiburan. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk solidaritas atas bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah daerah.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan pergantian tahun seharusnya dimaknai sebagai momen refleksi. “Sebagai pengganti hiburan, Pemkot Malang akan menggelar doa bersama serentak di lima kecamatan,” katanya.
Pemerintah Kota Jambi meniadakan pesta kembang api dan menggantinya dengan kegiatan doa bersama lintas agama serta aksi berbagi. Wali Kota Jambi Maulana mengatakan dana yang tersedia dialihkan untuk kegiatan kemanusiaan.
“Kami memilih berbagi dan berdoa bersama sebagai wujud kepedulian lintas iman,” ujarnya. Pemkot Jambi juga menyalurkan ratusan paket sembako kepada masyarakat dan petugas gereja dalam rangka Natal.
Keputusan sejumlah daerah tersebut mencerminkan semangat solidaritas dan empati nasional. Perayaan Tahun Baru 2026 pun diharapkan dapat berlangsung lebih khidmat, bermakna, dan berorientasi pada nilai kemanusiaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Langkah ini diawali oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan bahwa Jakarta tidak akan menggelar pesta kembang api saat malam tahun baru. Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran resmi yang dikeluarkan Pemprov DKI.
“Perayaan tetap ada, tetapi dilaksanakan secara sederhana sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, dikutip dari Antara, Senin, 22 Desember 2025.
Sikap serupa diikuti sejumlah daerah lain, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Sumatra. Berikut daftar wilayah yang meniadakan pesta kembang api pada malam pergantian tahun.
1. Depok
Pemerintah Kota Depok juga mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan malam tahun baru secara berlebihan, termasuk menyalakan kembang api. Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 300/892/Disporyata/2025 tentang peningkatan kesiapsiagaan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang ditandatangani Wali Kota Depok Supian Suri.
2. Semarang
Pemerintah Kota Semarang memutuskan tidak menggelar pesta kembang api seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gantinya, perayaan akhir tahun diarahkan pada doa lintas agama dan penggalangan donasi bagi korban banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk empati terhadap masyarakat terdampak bencana.
“Biasanya memang ada kembang api di Simpang Lima, tetapi saya menyarankan tidak perlu,” ujarnya.
3. Yogyakarta
Pemerintah Daerah DIY dan Pemerintah Kota Yogyakarta juga memastikan tidak ada pesta kembang api yang diselenggarakan oleh pemerintah. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyebutkan pihaknya tidak memiliki agenda resmi kembang api di malam tahun baru.
Meski demikian, Pemkot Yogyakarta tidak melarang kegiatan yang digelar pihak swasta, namun tetap mengimbau agar perayaan dilakukan secara sederhana dan tidak berlebihan.
4. Malang
Pemkot Malang memilih memperingati malam pergantian Tahun Baru 2026 secara sederhana tanpa pesta kembang api maupun hiburan. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk solidaritas atas bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah daerah.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan pergantian tahun seharusnya dimaknai sebagai momen refleksi. “Sebagai pengganti hiburan, Pemkot Malang akan menggelar doa bersama serentak di lima kecamatan,” katanya.
5. Jambi
Pemerintah Kota Jambi meniadakan pesta kembang api dan menggantinya dengan kegiatan doa bersama lintas agama serta aksi berbagi. Wali Kota Jambi Maulana mengatakan dana yang tersedia dialihkan untuk kegiatan kemanusiaan.
“Kami memilih berbagi dan berdoa bersama sebagai wujud kepedulian lintas iman,” ujarnya. Pemkot Jambi juga menyalurkan ratusan paket sembako kepada masyarakat dan petugas gereja dalam rangka Natal.
Keputusan sejumlah daerah tersebut mencerminkan semangat solidaritas dan empati nasional. Perayaan Tahun Baru 2026 pun diharapkan dapat berlangsung lebih khidmat, bermakna, dan berorientasi pada nilai kemanusiaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)