WISATA
Pelita Air Lolos Sertifikasi Electronic Flight Bag, Apa Itu?
Medcom
Sabtu 20 Mei 2023 / 14:14
Jakarta: Pelita Air mendapatkan rekognisi dari NAVBLUE, anak perusahaan Airbus yang bergerak di bidang navigasi. Penghargaan ini didapat usai Pelita Air menerapkan keamanan dengan standar teknologi digital canggih dalam kegiatan operasional mereka.
Penerapan terknologi ini membuat Pelita Air menjadi maskapai pertama di Indonesia yang lolos sertifikasi Electronic Flight Bag (EFB) level 2 dan Paket Penerbangan Digital. EFB adalah sebuah perangkat digital yang memuat informasi untuk pilot dan memandu pekerjaan khususnya take off dan landing yang berhubungan dalam hal keselamatan.
Heru Susilo sebagai Direktur Operasional Berjadwal Pelita Air saat menerima penghargaan di kantor CBC itu mengatakan, bermitra dengan NAVBLUE merupakan bentuk komitmen Pelita Air dalam meningkatkan keselamatan penumpang dan efisiensi operasional.
"Bermitra dengan NAVBLUE merupakan bentuk komitmen Pelita Air dalam meningkatkan keselamatan penumpang dan efisiensi operasional," ujar Heru dalam keterangan persnya.
Sementara itu Briac Kerihuel, Chief Commercial Officer NAVBLUE mengatakan, mereka bangga dapat mendukung Pelita Air dalam penerapan paperless, yang sejalan dengan komitmen mereka terhadap penerbangan berkelanjutan.
"Industri penerbangan semakin bergantung pada analitik data untuk meningkatkan operasi penerbangan. Saat maskapai penerbangan di seluruh dunia berupaya untuk menjadikan Operations Control Centre (OCC) yang benar-benar digital, Mission+ terbukti menjadi solusi untuk mereka yang ingin mencapainya," terang Briac.
Sebagai bagian dari entitas anak usaha PT Pertamina (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ini merupakan upaya Pelita Air untuk melebarkan sayap di rute domestik. Sekaligus sebagai bentuk komitmen perusahaan dan sinergi untuk berkontribusi dalam mendukung pemerataan konektivitas di Indonesia dengan tetap mengusung standar layanan yang tinggi di setiap kegiatan operasionalnya.
"Saat ini Pelita Air telah mengoperasikan lima pesawat Airbus dengan total tujuh rute di beberapa wilayah Indonesia," tutup Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Penerapan terknologi ini membuat Pelita Air menjadi maskapai pertama di Indonesia yang lolos sertifikasi Electronic Flight Bag (EFB) level 2 dan Paket Penerbangan Digital. EFB adalah sebuah perangkat digital yang memuat informasi untuk pilot dan memandu pekerjaan khususnya take off dan landing yang berhubungan dalam hal keselamatan.
Heru Susilo sebagai Direktur Operasional Berjadwal Pelita Air saat menerima penghargaan di kantor CBC itu mengatakan, bermitra dengan NAVBLUE merupakan bentuk komitmen Pelita Air dalam meningkatkan keselamatan penumpang dan efisiensi operasional.
"Bermitra dengan NAVBLUE merupakan bentuk komitmen Pelita Air dalam meningkatkan keselamatan penumpang dan efisiensi operasional," ujar Heru dalam keterangan persnya.
Sementara itu Briac Kerihuel, Chief Commercial Officer NAVBLUE mengatakan, mereka bangga dapat mendukung Pelita Air dalam penerapan paperless, yang sejalan dengan komitmen mereka terhadap penerbangan berkelanjutan.
"Industri penerbangan semakin bergantung pada analitik data untuk meningkatkan operasi penerbangan. Saat maskapai penerbangan di seluruh dunia berupaya untuk menjadikan Operations Control Centre (OCC) yang benar-benar digital, Mission+ terbukti menjadi solusi untuk mereka yang ingin mencapainya," terang Briac.
Sebagai bagian dari entitas anak usaha PT Pertamina (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ini merupakan upaya Pelita Air untuk melebarkan sayap di rute domestik. Sekaligus sebagai bentuk komitmen perusahaan dan sinergi untuk berkontribusi dalam mendukung pemerataan konektivitas di Indonesia dengan tetap mengusung standar layanan yang tinggi di setiap kegiatan operasionalnya.
"Saat ini Pelita Air telah mengoperasikan lima pesawat Airbus dengan total tujuh rute di beberapa wilayah Indonesia," tutup Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)