WISATA
Upaya Mengajak Anak Muda Lestarikan Tempat Wisata di Kepulauan Seribu
Elang Riki Yanuar
Jumat 18 Maret 2022 / 19:00
Jakarta: Kepulauan Seribu memiliki potensi wisata yang tak kalah dari destinasi lain di Indonesia. Letaknya yang tak jauh dari Jakarta membuat Kepulauan Seribu bisa menjadi alternatif wisata, khususnya bagi anak-anak muda.
Sebagai upaya pelestarian, Putri Indonesia DKI 4 tahun 2022, Nurkhotimah atau akrab disapa Imay melakukan aksi keliling Kepulauan Seribu belum lama ini. Bersama dengan Letkol Marinir Edy Effendi dari Satuan Penyelaman Bawah Air (Satlambair), Imay melakukan sejumlah kegiatan.
"Kita meng-eksplore Kepulauan Seribu. Seru banget ya," kata Imay.
Imay mengaku tampak takjub dengan beberapa spot wisata yang dimiliki Kepulauan Seribu. Seperti Pulau Kelor yang memiliki bekas benteng Belanda, serta Pulai Air Ponco yang memiliki keindahan alam menakjubkan.
Aksi yang dilakukan Dinas Potensi Maritim dan Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut itu diawali dari Taman Wisata Mangrove Kapuk di PIK Jakarta Utara. Aktivitas dilanjutkan ke penangkaran penyu di Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu lalu dilanjutkan melepas tukik atau anak penyu di Pulau Payung.
"Penyu adalah salah satu jenis Hewan Purba yang mesti kita lestarikan dan jaga secara bersama sama agar generasi berikutnya tetap bisa melihat dan merasakan keseruan saat diving bisa berinteraksi dengan penyu," kata Edy Effendi.
Selain penyu, mereka juga melakukan pelestarian Terumbu Karang dengan transplantasi lewat media substrat dari batu karang yang sudah mati. Media ini menjadi tatakan tempat bertumbuhnya terumbu karang.
"Dengan memperbanyak jumlah terumbu karang di lautan, maka energi ombak menuju daratan akan tertahan, mengurangi efek pemanasan global, dan banyak manfaat lain di bidang ekologi, sosial dan ekonomi," jelasnya.
Edy yang juga dikenal sebagai selebgram berharap keterlibatan Imay bisa diikuti anak muda lainnya. Selain melestarikan alam, aktivitas serupa juga penting bagi geliat wisata di Kepulauan Seribu.
"Agar Putri Indonesia bisa membekali diri dan menambah wawasan dalam pelestarian lingkungan maritim serta bisa mensosialisasikannya kepada masyarakat luas, terutama generasi muda milenial. Kalau bukan kita siapa lagi yang mempedulikan kelangsungan ekosistem dan kelestarian alam kita," tutup Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Sebagai upaya pelestarian, Putri Indonesia DKI 4 tahun 2022, Nurkhotimah atau akrab disapa Imay melakukan aksi keliling Kepulauan Seribu belum lama ini. Bersama dengan Letkol Marinir Edy Effendi dari Satuan Penyelaman Bawah Air (Satlambair), Imay melakukan sejumlah kegiatan.
"Kita meng-eksplore Kepulauan Seribu. Seru banget ya," kata Imay.
Imay mengaku tampak takjub dengan beberapa spot wisata yang dimiliki Kepulauan Seribu. Seperti Pulau Kelor yang memiliki bekas benteng Belanda, serta Pulai Air Ponco yang memiliki keindahan alam menakjubkan.
Aksi yang dilakukan Dinas Potensi Maritim dan Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut itu diawali dari Taman Wisata Mangrove Kapuk di PIK Jakarta Utara. Aktivitas dilanjutkan ke penangkaran penyu di Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu lalu dilanjutkan melepas tukik atau anak penyu di Pulau Payung.
"Penyu adalah salah satu jenis Hewan Purba yang mesti kita lestarikan dan jaga secara bersama sama agar generasi berikutnya tetap bisa melihat dan merasakan keseruan saat diving bisa berinteraksi dengan penyu," kata Edy Effendi.
Selain penyu, mereka juga melakukan pelestarian Terumbu Karang dengan transplantasi lewat media substrat dari batu karang yang sudah mati. Media ini menjadi tatakan tempat bertumbuhnya terumbu karang.
"Dengan memperbanyak jumlah terumbu karang di lautan, maka energi ombak menuju daratan akan tertahan, mengurangi efek pemanasan global, dan banyak manfaat lain di bidang ekologi, sosial dan ekonomi," jelasnya.
Edy yang juga dikenal sebagai selebgram berharap keterlibatan Imay bisa diikuti anak muda lainnya. Selain melestarikan alam, aktivitas serupa juga penting bagi geliat wisata di Kepulauan Seribu.
"Agar Putri Indonesia bisa membekali diri dan menambah wawasan dalam pelestarian lingkungan maritim serta bisa mensosialisasikannya kepada masyarakat luas, terutama generasi muda milenial. Kalau bukan kita siapa lagi yang mempedulikan kelangsungan ekosistem dan kelestarian alam kita," tutup Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0333 [53]