WISATA
Menparekraf Harap Lembang Nonongan Jadi Desa Wisata Mandiri Berkelanjutan
Mia Vale
Rabu 02 Februari 2022 / 09:47
Jakarta: Indonesia tidak hanya makmur kekayaan alamnya, tapi juga kaya akan pemandangan alam. Kekayaan alam inilah yang membuat banyak wisatawan mancanegara datang. Bahkan mereka bersedia datang ke pelosok Indonesia hanya untuk menikmati pesona alam yang masih 'asli'.
Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris. Salah satunya Desa Wisata Lembang Nonongan, di mana kehidupan masyarakatnya bersahaja. Masyarakat Desa Wisata Lembang Nonongan dikenal sebagai desa agraris. Masyarakat pun masih mempertahankan kebiasaan-kebiasaan leluhur mereka.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap ke depannya Desa Wisata Lembang Nonongan terus berkembang sebagai destinasi unggulan di Toraja Utara.
Hal ini mengingat berbagai potensi kearifan lokal yang dimiliki. Ia mendorong agar Lembang Nonongan juga meningkat statusnya dari desa wisata rintisan menjadi desa wisata mandiri berkelanjutan.

(Desa Wisata Lembang Nonongan menawarkan beberapa atraksi kehidupan masyarakat untuk dinikmati wisatawan. Seperti To Mangrengnge’ Pare yang merupakan kegiatan masyarakat memanen padi. Foto: Dok. Birkom Kemenparekraf)
"Desa Wisata Lembang Nonongan terpilih menjadi 50 desa wisata terbaik. Ini adalah kesempatan kita untuk membangkitkan ekonomi, kembali menjadikan Toraja dan Toraja Utara sebagai destinasi unggulan," kata Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu.
Karenanya Desa Wisata Lembang Nonongan menawarkan beberapa atraksi kehidupan masyarakat untuk dinikmati wisatawan. Seperti To Mangrengnge’ Pare yang merupakan kegiatan masyarakat memanen padi; To Ma’lambuk sebagai kegiatan tumbuk padi; To Mangrengnge’ Utan, kegiatan masyarakat memanen hasil hutan; serta To Mewai, kegiatan masyarakat mengambil air di sungai.
Desa wisata ini juga memiliki ragam kuliner, seperti kue Depatori, kue yang berasal dari tepung beras yang dicampur dengan gula merah. Juga Pa'piong, olahan makanan seperti ayam, ikan, maupun daging yang dimasak menggunakan bambu. Desa Wisata Lembong Nonongan juga kaya akan ragam kain tenun dan hiasan manik-manik.
Dalam kesempatan itu juga Menparekraf Sandiaga Uno mendapat kehormatan berupa pemberian nama adat Tandipau', yang disematkan oleh Ketua Lembaga Adat Lembang Wisata Nonongan, Tete Bumbungan. Penyematan nama adat ditandai dengan pengalungan sarung berwarna putih.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, mengucapkan terima kasih atas penetapan Desa Wisata Lembang Nonongan menjadi salah satu desa wisata terbaik di ajang ADWI 2021. Bersama masyarakat, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat kearifan lokal yang ada sehingga dapat menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris. Salah satunya Desa Wisata Lembang Nonongan, di mana kehidupan masyarakatnya bersahaja. Masyarakat Desa Wisata Lembang Nonongan dikenal sebagai desa agraris. Masyarakat pun masih mempertahankan kebiasaan-kebiasaan leluhur mereka.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap ke depannya Desa Wisata Lembang Nonongan terus berkembang sebagai destinasi unggulan di Toraja Utara.
Hal ini mengingat berbagai potensi kearifan lokal yang dimiliki. Ia mendorong agar Lembang Nonongan juga meningkat statusnya dari desa wisata rintisan menjadi desa wisata mandiri berkelanjutan.

(Desa Wisata Lembang Nonongan menawarkan beberapa atraksi kehidupan masyarakat untuk dinikmati wisatawan. Seperti To Mangrengnge’ Pare yang merupakan kegiatan masyarakat memanen padi. Foto: Dok. Birkom Kemenparekraf)
"Desa Wisata Lembang Nonongan terpilih menjadi 50 desa wisata terbaik. Ini adalah kesempatan kita untuk membangkitkan ekonomi, kembali menjadikan Toraja dan Toraja Utara sebagai destinasi unggulan," kata Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu.
Karenanya Desa Wisata Lembang Nonongan menawarkan beberapa atraksi kehidupan masyarakat untuk dinikmati wisatawan. Seperti To Mangrengnge’ Pare yang merupakan kegiatan masyarakat memanen padi; To Ma’lambuk sebagai kegiatan tumbuk padi; To Mangrengnge’ Utan, kegiatan masyarakat memanen hasil hutan; serta To Mewai, kegiatan masyarakat mengambil air di sungai.
Desa wisata ini juga memiliki ragam kuliner, seperti kue Depatori, kue yang berasal dari tepung beras yang dicampur dengan gula merah. Juga Pa'piong, olahan makanan seperti ayam, ikan, maupun daging yang dimasak menggunakan bambu. Desa Wisata Lembong Nonongan juga kaya akan ragam kain tenun dan hiasan manik-manik.
Dalam kesempatan itu juga Menparekraf Sandiaga Uno mendapat kehormatan berupa pemberian nama adat Tandipau', yang disematkan oleh Ketua Lembaga Adat Lembang Wisata Nonongan, Tete Bumbungan. Penyematan nama adat ditandai dengan pengalungan sarung berwarna putih.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, mengucapkan terima kasih atas penetapan Desa Wisata Lembang Nonongan menjadi salah satu desa wisata terbaik di ajang ADWI 2021. Bersama masyarakat, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat kearifan lokal yang ada sehingga dapat menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)