WISATA
Beredar Kabar Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Ini Kata Menparekraf
Aulia Putriningtias
Selasa 23 April 2024 / 08:26
Jakarta: Beredar kabar bahwa adanya rapat koordinasi untuk melakukan iuran pariwisata melalui tiket pesawat. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pun buka suara.
"Memang ada rapat koordinasi pembahasan untuk rencana dana pariwisata berkelanjutan," kata Sandiaga pada Weekly Brief with Sandi Uno melalui kanal Zoom, Senin, 22 April 2024.
Tersebarnya isu tersebut membuat banyak masyarakat bertanya-tanya. Menparekraf sendiri mengatakan bahwa belum ada hasil keputusan apapun di dalam rapat tersebut. Sandiaga pun memastikan belum adanya informasi kenaikan harga tiket pesawat.
Baca juga: Sandiaga Girang Wisata Sukabumi Diviralkan Will Smith
Keluhan harga tiket pesawat domestik yang mahal pun menjadi keresahan masyarakat. Pun, Sandiaga mengakui bahwa memang sejauh ini, tiket pesawat domestik masih dinilai mahal.
"Ini masih dalam kajian. Tentunya kita menyadari masukan dari masyarakat bahwa harga tiket masih mahal," jelas Sandiaga.
Menparekraf pun menambahkan bahwa tengah diberlakukannya beberapa opsi untuk pengumpulan atau koleksi dana kepariwisataan. Hingga hari ini, belum ada keputusan yang pasti.
Dana pariwisata dinilai memiliki beberapa manfaat. Mulai dari branding pariwisata, membantu penyelenggaraan acara yang berkualitas dan berkelanjutan dalam skala internasional, serta promosi yang lebih gencar.
Mengenai iuran kepariwisataan, Sandiaga menilai transparansinya harus sangat transparan. Ia menganggap sekarang era yang penuh dengan keharusan untuk transparan. Dana ini akan disampaikan secara rinci dan terbuka melalui suatu laporan.
"Dan kita pastikan tidak akan membebani penumpang karena tarif tiket masih dirasakan sangat mahal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
"Memang ada rapat koordinasi pembahasan untuk rencana dana pariwisata berkelanjutan," kata Sandiaga pada Weekly Brief with Sandi Uno melalui kanal Zoom, Senin, 22 April 2024.
Tersebarnya isu tersebut membuat banyak masyarakat bertanya-tanya. Menparekraf sendiri mengatakan bahwa belum ada hasil keputusan apapun di dalam rapat tersebut. Sandiaga pun memastikan belum adanya informasi kenaikan harga tiket pesawat.
Baca juga: Sandiaga Girang Wisata Sukabumi Diviralkan Will Smith
Keluhan harga tiket pesawat domestik yang mahal pun menjadi keresahan masyarakat. Pun, Sandiaga mengakui bahwa memang sejauh ini, tiket pesawat domestik masih dinilai mahal.
"Ini masih dalam kajian. Tentunya kita menyadari masukan dari masyarakat bahwa harga tiket masih mahal," jelas Sandiaga.
Menparekraf pun menambahkan bahwa tengah diberlakukannya beberapa opsi untuk pengumpulan atau koleksi dana kepariwisataan. Hingga hari ini, belum ada keputusan yang pasti.
Dana pariwisata dinilai memiliki beberapa manfaat. Mulai dari branding pariwisata, membantu penyelenggaraan acara yang berkualitas dan berkelanjutan dalam skala internasional, serta promosi yang lebih gencar.
Mengenai iuran kepariwisataan, Sandiaga menilai transparansinya harus sangat transparan. Ia menganggap sekarang era yang penuh dengan keharusan untuk transparan. Dana ini akan disampaikan secara rinci dan terbuka melalui suatu laporan.
"Dan kita pastikan tidak akan membebani penumpang karena tarif tiket masih dirasakan sangat mahal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0105 [51]