WISATA

Bandara Dubai Gunakan Anjing Penjaga untuk Deteksi Covid-19

Gervin Nathaniel Purba
Senin 24 Agustus 2020 / 09:44

Jakarta: Pada umumnya, anjing penjaga dilatih untuk mengendus barang bawaan penumpang. Misalnya bom, narkoba, dan senjata tajam. Uniknya, anjing penjaga di Bandara Internasional Dubai dilatih untuk mendeteksi seseorang yang terpapar virus covid-19.

Anjing yang mengendus virus covid-19 bekerja keras di Bandara Internasional Dubai. Menguji sampel dari para wisatawan yang mengunjungi negara itu dan hasilnya dikatakan memiliki tingkat akurasi 92 persen.

Dubai dibuka untuk turis pada Juli dan saat ini mengharuskan pengunjung untuk memberikan bukti tes virus covid-19 negatif yang diambil dalam 96 jam perjalanan.

Pejabat Dubai juga mulai mengambil sampel keringat dari pengunjung pada saat kedatangan untuk diletakkan di bawah hidung anjing yang dilatih khusus.

Anjing memiliki sekitar 300 juta resepsi penciuman. Memberi mereka indra penciuman yang diperkirakan 100 ribu kali lebih sensitif daripada manusia.

embed

(Anjing memiliki sekitar 300 juta resepsi penciuman. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Suatu sifat yang menjadikan mereka rekrutan populer untuk mengendus bom dan obat-obatan. Indera penciuman anjing yang kuat juga berarti mereka dapat mendeteksi penyakit seperti kanker.

“Dampak potensial dari anjing-anjing ini dan kapasitas mereka untuk mendeteksi covid-19 bisa sangat besar,” kata Direktur Penn Vet Working Dog Center Cynthia Otto, dikutip dari Travel and Leisure, saat memulai tes kemampuan pengenalan covid-19 anjing.

Bandara Internasional Dubai adalah contoh pertama di mana anjing digunakan untuk mengendus covid-19. Anjing-anjing juga melakukan pekerjaan mereka dari jauh. Tidak pernah bersentuhan langsung dengan manusia yang berpotensi terinfeksi.

Sampel diambil dari ketiak wisatawan dan ditempatkan dalam wadah baja yang dirancang untuk memungkinkan moncong anjing masuk ke dalam tanpa mengganggu sampel.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH