WISATA
Dampak Kebakaran di Bromo, Banyak Pembatalan Kunjungan dari Wisman
Aulia Putriningtias
Selasa 19 September 2023 / 15:10
Jakarta: Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya, mengungkapkan bahwa butuh usaha lebih untuk memulihkan wisata di kawasan Gunung Bromo. Hal ini dipicu kebakaran hebat yang bermula dari flare.
Diketahui kawasan Gunung Bromo terbakar sekitar 500 hektar. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun berbela sungkawa dan juga dikatakan tengah menjalani evaluasi.
"Sesungguhnya bisa hal ini tidak terjadi kalau kita betul tahu does dan dont dan jangan lalai," ungkap Nia dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin, 18 September 2023.
Langkah evaluasi ini tengah dilakukan guna mendorong dan melindungi wisatawan akibat kelalaian yang diperbuat. Mitigasi bencana kebakaran menjadi hal yang perlu ditekankan, menurut Nia. Titik-titik kebakaran pun juga perlu ditelusuri agar benar-benar sepenuhnya padam.
"Serta mendorong langkah evaluasi guna meningkatkan mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan taman nasional maupun kawasan wisata alam lainnya," jelasnya.
"Memang api sudah padam dan telah dilakukan pendinginan. Namun proses pendinginan masih terus berlangsung, memang tidak ada api namun harus tetap dicek apakah masih ada bara yang menyala," lanjutnya.
Kerugian akibat kebakaran ini, berdasarkan data statistik di tahun 2022, menurut PNPB ditaksir sekitar 11,65 miliar rupiah. Berdasarkan analisis ekonomi, kebakaran ini menyebabkan penurunan PNPB hingga 30 hingga 40 persen.
"Namun berdasarkan analisis ekonomi, kebakaran ini yang menyebabkan berhentinya aktivitas sektor wisata dan ekraf tentunya menyebabkan penurunan PNPB hingga 30-40%. Perlu effort besar untuk menaikkan kembali," paparnya.
Sementara itu, dari sisi okupansi hotel pun juga demikian. Penginapan menurut Nia mengalami okupansi rendah dan angkanya mencapai 80 persen. Nia pun memastikan bahwa memang benar terjadi sejumlah pembatalan kunjungan wisata dari warga asing.
"Tadi saya berkomunikasi dengan pelaku wisata dan betul angka ini (akan divalidasi dengan kajian) sangat terdampak dan karena dia langsung menerima pembatalan dari wisatawan Singapura dan Malaysia. Saat turis ini ditawari alternatif ke Malang, semuanya menolak. Wisatawan lebih memilih cancel," pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Diketahui kawasan Gunung Bromo terbakar sekitar 500 hektar. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun berbela sungkawa dan juga dikatakan tengah menjalani evaluasi.
"Sesungguhnya bisa hal ini tidak terjadi kalau kita betul tahu does dan dont dan jangan lalai," ungkap Nia dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin, 18 September 2023.
Langkah evaluasi ini tengah dilakukan guna mendorong dan melindungi wisatawan akibat kelalaian yang diperbuat. Mitigasi bencana kebakaran menjadi hal yang perlu ditekankan, menurut Nia. Titik-titik kebakaran pun juga perlu ditelusuri agar benar-benar sepenuhnya padam.
"Serta mendorong langkah evaluasi guna meningkatkan mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan taman nasional maupun kawasan wisata alam lainnya," jelasnya.
"Memang api sudah padam dan telah dilakukan pendinginan. Namun proses pendinginan masih terus berlangsung, memang tidak ada api namun harus tetap dicek apakah masih ada bara yang menyala," lanjutnya.
Kerugian akibat kebakaran ini, berdasarkan data statistik di tahun 2022, menurut PNPB ditaksir sekitar 11,65 miliar rupiah. Berdasarkan analisis ekonomi, kebakaran ini menyebabkan penurunan PNPB hingga 30 hingga 40 persen.
"Namun berdasarkan analisis ekonomi, kebakaran ini yang menyebabkan berhentinya aktivitas sektor wisata dan ekraf tentunya menyebabkan penurunan PNPB hingga 30-40%. Perlu effort besar untuk menaikkan kembali," paparnya.
Sementara itu, dari sisi okupansi hotel pun juga demikian. Penginapan menurut Nia mengalami okupansi rendah dan angkanya mencapai 80 persen. Nia pun memastikan bahwa memang benar terjadi sejumlah pembatalan kunjungan wisata dari warga asing.
"Tadi saya berkomunikasi dengan pelaku wisata dan betul angka ini (akan divalidasi dengan kajian) sangat terdampak dan karena dia langsung menerima pembatalan dari wisatawan Singapura dan Malaysia. Saat turis ini ditawari alternatif ke Malang, semuanya menolak. Wisatawan lebih memilih cancel," pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)