WISATA
Grand Mercure Surabaya City Jadi Hotel Tangguh Semeru
Sandra Odilifia
Jumat 06 November 2020 / 20:39
Jakarta: Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) meresmikan Grand Mercure Surabaya City sebagai percontohan program Hotel Tangguh Semeru.
Program ini merupakan inovasi dalam upaya mengamankan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah vital, salah satunya di sektor perhotelan dan pariwisata.
Pencapaian ini sejalan dengan implementasi ALLSAFE, yaitu label kebersihan dan pencegahan global Accor yang dikembangkan bersama Bureau Veritas. Label ALLSAFE mewakili protokol dan standar kebersihan baru yang telah ditingkatkan.
Label ini didukung oleh kepatuhan pada hukum dan peraturan hotel setempat, sehingga label ALLSAFE menjadi salah satu standar paling ketat di dunia perhotelan.
Lebih lanjut, program Hotel Tangguh Semeru berbasis pada problem-oriented policing dengan secara aktif melibatkan masyarakat, dalam hal ini para pelaku bisnis perhotelan.
Terdapat empat elemen utama sebagai implementasi kesehatan dalam program ini, yakni ketersediaan fasilitas posko, ruang isolasi, klinik, dan kendaraan darurat.
Hotel Grand Mercure Surabaya City, yang merupakan bagian dari Accor ini telah memenuhi kriteria program yang diprakarsai oleh Polda Jawa Timur sehingga terpilih menjadi hotel percontohan. Peresmian ini pun turut disaksikan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
“Kami senang dapat berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman di tatanan adaptasi kebiasaan baru," ujar Chief Executive Officer, Accor Southeast Asia, Japan, South Korea, Garth Simmons.

(Grand Mercure Surabaya City jadi contoh program Hotel Tangguh Semeru. Foto: Dok. Grand Mercure Surabaya City)
Simmon menambahkan, label ALLSAFE yang diterapkan di jaringan hotel Accor di seluruh dunia, termasuk di wilayah Jawa Timur, selaras dengan rekomendasi dan regulasi dari otoritas setempat dalam hal protokol kesehatan, kebersihan dan keselamatan, salah satunya dengan mengikuti program ini.
Pihaknya pun berharap, melalui kerja sama program Hotel Tangguh Semeru serta penerapan label ALLSAFE, masyarakat dapat dengan yakin dan tenang kembali menjalankan aktivitas untuk bisnis, liburan, bersantap, atau mengadakan acara di hotel-hotel Accor.
Disamping itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si. mengatakan, Hotel Tangguh Semeru merupakan kelanjutan dari program unggulan Kampung Tangguh.
Program ini merupakan bagian dari kontribusi Polri untuk mendukung program pemerintah daerah dalam menggerakkan masyarakat agar tangguh di bidang ekonomi kreatif, khususnya pariwisata dan membantu masyarakat dalam meminimalisir penyebaran covid-19.
Ia berharap program ini dapat meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan melalui peringatan dan deteksi dini kasus covid-19 secara konsisten. Dan tentunya juga mendukung perbaikan ekonomi.
"Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan secara konsisten, tetapi dari segi ekonomi akan mendorong wisatawan untuk tidak lagi khawatir atau ragu menggunakan hotel sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk berbisnis atau berekreasi," ujar Fadli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Program ini merupakan inovasi dalam upaya mengamankan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah vital, salah satunya di sektor perhotelan dan pariwisata.
Pencapaian ini sejalan dengan implementasi ALLSAFE, yaitu label kebersihan dan pencegahan global Accor yang dikembangkan bersama Bureau Veritas. Label ALLSAFE mewakili protokol dan standar kebersihan baru yang telah ditingkatkan.
Label ini didukung oleh kepatuhan pada hukum dan peraturan hotel setempat, sehingga label ALLSAFE menjadi salah satu standar paling ketat di dunia perhotelan.
Lebih lanjut, program Hotel Tangguh Semeru berbasis pada problem-oriented policing dengan secara aktif melibatkan masyarakat, dalam hal ini para pelaku bisnis perhotelan.
Terdapat empat elemen utama sebagai implementasi kesehatan dalam program ini, yakni ketersediaan fasilitas posko, ruang isolasi, klinik, dan kendaraan darurat.
Hotel Grand Mercure Surabaya City, yang merupakan bagian dari Accor ini telah memenuhi kriteria program yang diprakarsai oleh Polda Jawa Timur sehingga terpilih menjadi hotel percontohan. Peresmian ini pun turut disaksikan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
“Kami senang dapat berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman di tatanan adaptasi kebiasaan baru," ujar Chief Executive Officer, Accor Southeast Asia, Japan, South Korea, Garth Simmons.

(Grand Mercure Surabaya City jadi contoh program Hotel Tangguh Semeru. Foto: Dok. Grand Mercure Surabaya City)
Simmon menambahkan, label ALLSAFE yang diterapkan di jaringan hotel Accor di seluruh dunia, termasuk di wilayah Jawa Timur, selaras dengan rekomendasi dan regulasi dari otoritas setempat dalam hal protokol kesehatan, kebersihan dan keselamatan, salah satunya dengan mengikuti program ini.
Pihaknya pun berharap, melalui kerja sama program Hotel Tangguh Semeru serta penerapan label ALLSAFE, masyarakat dapat dengan yakin dan tenang kembali menjalankan aktivitas untuk bisnis, liburan, bersantap, atau mengadakan acara di hotel-hotel Accor.
Disamping itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si. mengatakan, Hotel Tangguh Semeru merupakan kelanjutan dari program unggulan Kampung Tangguh.
Program ini merupakan bagian dari kontribusi Polri untuk mendukung program pemerintah daerah dalam menggerakkan masyarakat agar tangguh di bidang ekonomi kreatif, khususnya pariwisata dan membantu masyarakat dalam meminimalisir penyebaran covid-19.
Ia berharap program ini dapat meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan melalui peringatan dan deteksi dini kasus covid-19 secara konsisten. Dan tentunya juga mendukung perbaikan ekonomi.
"Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan secara konsisten, tetapi dari segi ekonomi akan mendorong wisatawan untuk tidak lagi khawatir atau ragu menggunakan hotel sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk berbisnis atau berekreasi," ujar Fadli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)