WISATA
Kemenparekraf Luncurkan Program Anugerah Desa Wisata 2021 untuk Pemulihan Industri Pariwisata
Raka Lestari
Sabtu 01 Mei 2021 / 15:05
Jakarta: Untuk meningkatkan kembali gairah wisata di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan program penobatan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Hal ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya di sektor pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap, desa wisata yang ada di Tanah Air mampu menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian. Khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Desa wisata ini merupakan potensi yang perlu dikembangkan dan diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sehingga memiliki daya saing serta menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian di sektor parekraf di tengah pandemi," ujar Sandiaga Uno dalam acara Launching Anugerah Desa Wisata 2021, di Balairung Soesilo Soedarman.
Sandiaga Uno menjelaskan sesuai RPJMN 2020 - 2024, Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan, sebanyak 244 Desa Wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024. Namun diharapkan bisa melebih target yang dicanangkan, mengingat besarnya potensi Desa Wisata di mana tercatat terdapat di 74 ribu desa di Indonesia.
"Kami memetakan ada 1.200 potensi Desa Wisata di tanah air yang siap dikembangkan secara berkelanjutan karena memiliki nilai kearifan lokal dan budaya yang kuat. Ini menjadi target kita kedepan,” katanya.
Selain itu Sandiaga Uno juga menjelaskan secara umum Desa Wisata terklasifikasi dalam tiga kategori. Pertama adalah rintisan, desa wisata maju dan berkembang, serta desa wisata mandiri yakni desa wisata yang sudah mampu melakukan inovasi masyarakat dalam pengembangan potensi desa menjadi unit kewirausahaan mandiri.
"Kita sudah memiliki Desa Wisata yang terkenal di dunia salah satunya di DeSa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali yang terkenal karena menjadi desa terbersih di dunia. Kita juga punya beberapa desa yang sudah memiliki standar internasional, oleh karena itu penilaian anugerah di Desa Wisata Indonesia tahun 2021 didasarkan 4 pilar pengembangan pariwisata berkelanjutan yaitu, tata kelola, ekonomi lokal, budaya, dan pelestarian lingkungan," kata Sandiaga Uno.
Bagi masyarakat atau pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin bergabung ke dalam jaringan desa wisata resmi di Indonesia, dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi Jaringan Desa Wisata Jadesta.com. Peserta dapat melakukan pendaftaran mulai 7 Mei hingga 26 Juni 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap, desa wisata yang ada di Tanah Air mampu menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian. Khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Desa wisata ini merupakan potensi yang perlu dikembangkan dan diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sehingga memiliki daya saing serta menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian di sektor parekraf di tengah pandemi," ujar Sandiaga Uno dalam acara Launching Anugerah Desa Wisata 2021, di Balairung Soesilo Soedarman.
Sandiaga Uno menjelaskan sesuai RPJMN 2020 - 2024, Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan, sebanyak 244 Desa Wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024. Namun diharapkan bisa melebih target yang dicanangkan, mengingat besarnya potensi Desa Wisata di mana tercatat terdapat di 74 ribu desa di Indonesia.
"Kami memetakan ada 1.200 potensi Desa Wisata di tanah air yang siap dikembangkan secara berkelanjutan karena memiliki nilai kearifan lokal dan budaya yang kuat. Ini menjadi target kita kedepan,” katanya.
Selain itu Sandiaga Uno juga menjelaskan secara umum Desa Wisata terklasifikasi dalam tiga kategori. Pertama adalah rintisan, desa wisata maju dan berkembang, serta desa wisata mandiri yakni desa wisata yang sudah mampu melakukan inovasi masyarakat dalam pengembangan potensi desa menjadi unit kewirausahaan mandiri.
"Kita sudah memiliki Desa Wisata yang terkenal di dunia salah satunya di DeSa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali yang terkenal karena menjadi desa terbersih di dunia. Kita juga punya beberapa desa yang sudah memiliki standar internasional, oleh karena itu penilaian anugerah di Desa Wisata Indonesia tahun 2021 didasarkan 4 pilar pengembangan pariwisata berkelanjutan yaitu, tata kelola, ekonomi lokal, budaya, dan pelestarian lingkungan," kata Sandiaga Uno.
Bagi masyarakat atau pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin bergabung ke dalam jaringan desa wisata resmi di Indonesia, dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi Jaringan Desa Wisata Jadesta.com. Peserta dapat melakukan pendaftaran mulai 7 Mei hingga 26 Juni 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)