WISATA

Menarik Minat Wisatawan lewat Gebyar Wisata Nusantara 2024

Medcom
Kamis 13 Juni 2024 / 19:00
Jakarta: Gebyar Wisata Nusantara 2024 resmi dibuka. Bersamaan dengan ajang ini, Agrofood Expo 2024 juga digelar selama tiga hari pada 13 hingga 15 Juni 2024 di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Gebyar Wisata Nusantara 2024 diadakan bersamaan dengan Gebyar Travel Fair 2024 yang mengambil tema "Wisata Aman Nyaman dan Menyenangkan". Acara ini diikuti oleh 39 peserta yang terdiri dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata, Perusahaan Travel & Tourism, destinasi wisata, UMKM sektor wisata, Desa Wisata dan asosiasi terkait pariwisata.

Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini, SIP, MSc dalam sambutannya membeberkan data penurunan wisatawan ketika pandemi covid melanda Indonesia pada tahun 2020. Sehingga industri pariwisata adalah sektor yang paling terpuruk dan orang ragu melakukan perjalanan wisata karena adanya pandemi tersebut.

"Syukur Alhamdulillah berjalan dengan recovery maka sektor pariwisata sedikit demi sedikit bisa bangkit kembali salah satunya adalah orang mulai melakukan perjalanan meskipun dengan sangat hati-hati," katanya.

"Saya yakin dan percaya bahwa semuanya berjalan dengan baik termasuk salah satunya adalah pemerintah menargetkan perjalanan wisatawan untuk tahun Nusantara untuk tahun 2024 sebanyak 1.250 juta dolar AS sampai 1,500 juta dollar AS atau Rp 1,5 miliar," lanjutnya.

Salah satu cara untuk menarik wisatawan tentu saja mengadakan event seperti ini. Pasalnya, dalam pameran seperti ini dihadirkan sejumlah promo menarik untuk wisatawan.
 
baca juga: Long Weekend Iduladha, Ini Tips Liburan Menggunakan Sepeda Motor


"Event dan pameran seperti ini sangat membantu sekali untuk mencapai target mendatangkan wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata. Kami yakin sekali kegiatan seperti banyak dilakukan baik di daerah-daerah termasuk di Jakarta yang tidak hanya mengangkat sektor wisata juga sektor UMKM," tuturnya.

Sementara Agrofood Expo 2024 dilaksanakan bersamaan dengan "Food & Drink Expo 2024", "Indonesia Modern Agriculture Expo 2024" yang mengusung tema "Akselerasi Pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern untuk Terwujudnya Kedaulatan Pangan.

Pmeran diikuti oleh 41 peserta yang berasal dari unsur Kementerian Pertanian, BUMN pangan, badan pemerintah, badan kerjasama pertanian, dinas terkait pertanian dan perkebunan, industri agribisnis, makanan dan minuman, asosiasi terkait pertanian dan UMKM pertanian dan makanan.

"Agrofood Expo 2024 dan Gebyar Wisata Nusantara 2024 memadukan konsep B to B dan B to C. Selain menampilkan produk-produk untuk dipamerkan, juga diadakan acara bisnis seperti Buyers Meet Sellers yang mengundang pembeli dan penjual produk agribisnis dan program Buyer Meet Sellers menghadirkan buyer dari India dan Mesir sebagai trader komoditi FnB. Misalnya buah Kiwi dan Apel terbaik di Eropa hadir di Agrofood Expo," kata Mohammad Sukur Sakka selaku ketua penyelenggara pameran.

Pameran ini dirancang sejak 20 tahun lalu untuk mempromosikan produk-produk pertanian, baik yang mentah maupun diolah dan untuk membangkitkan wisata di Bali yang terkena imbas akibat peristiwa Bom Bali. Pelan-pelan tapi pasti sektor wisata bangkit kembali dan perekonomian bisa berputar di Bali.

"Alhamdulillah pameran terselenggara setiap tahun. Pameran pariwisata dan agrobisnis yang secara terpisah, kini bersatu dalam upaya meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya di sektor wisata dan agribisnis," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH