Bima: Desa Wisata Maria Wawo belakangan ini dipilih Kemenparekraf dalam kegiatan sosialisasi. Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno pun membeberkan mengapa desa wisata ini yang ditunjuk.
Menurut Sandiaga, Desa Wisata Maria Wawo terkenal dengan wisata adat budayanya. Seperti Uma Lengge yang merupakan bangunan tradisional Suku Mbajo.
Suku Mbajo merupakan penduduk asli yang mendiami wilayah yang kini masuk dalam Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Mereka hidup dan tinggal di Uma Lengge yang memiliki ciri khas kerucut di bagian atapnya, yang berfungsi sebagai lumbung padi.
Selain bangunan khas, Desa Wisata Maria Wawo juga memiliki atraksi budaya. Sebut saja tari sambutan adat Makatua, Tari Wura Bangi Monca, Kareku Kandei (menumbuk padi dengan bunyi berirama), tari Mpa'a Ntumbu Tuta.
“Daya tarik wisata budaya Uma Lengge sangat langka. Bernilai sejarah tinggi karena ini adalah situs warisan budaya dari para leluhur suku Mbojo yang memiliki nilai sejarah dan keunikan tinggi dalam industri pariwisata," ujar Menparekraf Sandiaga melansir situs Kemenparekraf.
"Kami akan terus memberikan pendampingan di Desa Wisata Maria agar objek wisata ini tumbuh dan menjadi destinasi wisata baru di Indonesia," Sambungnya.
Sandiaga juga berharap keberadaan Desa Wisata Maria bisa menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa. Sekaligus wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Serta mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata-desa wisata baru di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa.
“Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bisa membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata," pungkas Menparekraf Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Menurut Sandiaga, Desa Wisata Maria Wawo terkenal dengan wisata adat budayanya. Seperti Uma Lengge yang merupakan bangunan tradisional Suku Mbajo.
Suku Mbajo merupakan penduduk asli yang mendiami wilayah yang kini masuk dalam Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Mereka hidup dan tinggal di Uma Lengge yang memiliki ciri khas kerucut di bagian atapnya, yang berfungsi sebagai lumbung padi.
Selain bangunan khas, Desa Wisata Maria Wawo juga memiliki atraksi budaya. Sebut saja tari sambutan adat Makatua, Tari Wura Bangi Monca, Kareku Kandei (menumbuk padi dengan bunyi berirama), tari Mpa'a Ntumbu Tuta.
“Daya tarik wisata budaya Uma Lengge sangat langka. Bernilai sejarah tinggi karena ini adalah situs warisan budaya dari para leluhur suku Mbojo yang memiliki nilai sejarah dan keunikan tinggi dalam industri pariwisata," ujar Menparekraf Sandiaga melansir situs Kemenparekraf.
"Kami akan terus memberikan pendampingan di Desa Wisata Maria agar objek wisata ini tumbuh dan menjadi destinasi wisata baru di Indonesia," Sambungnya.
Sandiaga juga berharap keberadaan Desa Wisata Maria bisa menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa. Sekaligus wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Serta mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata-desa wisata baru di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa.
“Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bisa membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata," pungkas Menparekraf Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)