WISATA
Kemenpar Luncurkan Kampanye #LebaranDiJakartaAja, Ini Maksud dan Tujuannya
Aulia Putriningtias
Rabu 19 Maret 2025 / 20:20
Jakarta: Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meluncurkan kampanye terbaru jelang Lebaran Idulfitri 2025. Selain kampanye yang selalu digaungkan yakni #DiIndonesiaAja, hadir pula #MudikYuk dan #LebaranDiJakartaAja. Mengapa Jakarta yang menjadi target kampanye Kemenpar tahun ini?
Kemenpar telah bekerja sama dengan para pelaku usaha untuk menghasilkan beragam promosi untuk meningkatkan minat masyarakat dalam berwisata selama libur lebaran. Kampanye #MudikYuk dan #LebaranDiJakartaAja dirancang untuk mendorong masyarakat untuk bepergian selama liburan menyambut Lebaran Idulfitri 2025
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti mengatakan bahwa destinasi di Jakarta perlu kembali digaungkan, walaupun kota besar ini sudah dikenal oleh masyarakat. Namun, tren di mana ketika berlibur Lebaran Idulfitri, Jakarta cenderung lebih sepi dibandingkan pada hari biasanya.
“Tentu Jakarta itu destinasi yang cukup indah. Jadi supaya beda juga kita ingin mempromosikan Jakarta kepada wisatawan yang di luar daerah agar bisa datang, karena kami memiliki banyak destinasi seperti museum-museum galeri dan restoran juga masih banyak,” tutur Menpar Widiyanti dalam jumpa pers bulanan dengan tema ‘Mudik Tenang, Wisata Menyenangkan’ di Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025.
Baca juga: Keren Banget! Kemenekraf Kembali Promosikan IP Lokal pada Stasiun dan Gerbong Kereta
Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni Made Ayu Marthini menambahkan, terkait mengapa Jakarta, yang merupakan pusat kota di Indonesia, justru dipromosikan pada tahun ini. Ia mengatakan bahwa ini ada hubungannya dengan Jakarta sebagai kota bisnis di Indonesia.
“Biasanya orang-orang pada mudik nih kita counterflow sekarang. Karena kenapa kan hotel-hotel di Jakarta kemungkinan akan banyak yang kosong nih karena pada pulang mudik kan, nah harganya bagus kita bikin aja paket-paket counterflow,” tutur Ayu.
Jika arah keluar Jakarta akan sangat padat dikarenakan mudik, Kemenpar bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta untuk menarik para wisatawan luar kota agar dapat berlibur di Jakarta. Jakarta diyakini menghadirkan beragam rekreasi, mulai dari atraksi hingga bangunan bersejarah.
“Jakarta selama ini dikenal sebagai kota bisnis kan, sebetulnya kota wisata juga sebenarnya ada banyak sekali atraksi di sini yang luar biasa,” ujar Ayu.
Salah satu alasan lainnya adalah dalam upaya Jakarta menyambut hari jadi ke-500 tahun pada dua tahun lagi. Kemenpar menyambut baik dan ingin mendorong dalam mempromosikan Jakarta lebih baik lagi untuk dapat dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan pada saat musim liburan.
“Kita juga ingin menyukseskan itu (ulang tahun Jakarta ke-500) bahwa Jakarta layak untuk menjadi destinasi wisata dan memang betul semoga dengan hadirnya paket-paket ini akan banyak yang wisatawan yang bolak-balik,” imbuh Ayu.
Menurut Ayu, esensi dari pariwisata adalah bagaimana wisatawan mengeluarkan biaya untuk berlibur. Jakarta sebagai kota bisnis diyakini juga dapat menjadi tempat yang layak untuk dijadikan destinasi wisata, baik untuk warga Indonesia maupun turis luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Kemenpar telah bekerja sama dengan para pelaku usaha untuk menghasilkan beragam promosi untuk meningkatkan minat masyarakat dalam berwisata selama libur lebaran. Kampanye #MudikYuk dan #LebaranDiJakartaAja dirancang untuk mendorong masyarakat untuk bepergian selama liburan menyambut Lebaran Idulfitri 2025
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti mengatakan bahwa destinasi di Jakarta perlu kembali digaungkan, walaupun kota besar ini sudah dikenal oleh masyarakat. Namun, tren di mana ketika berlibur Lebaran Idulfitri, Jakarta cenderung lebih sepi dibandingkan pada hari biasanya.
“Tentu Jakarta itu destinasi yang cukup indah. Jadi supaya beda juga kita ingin mempromosikan Jakarta kepada wisatawan yang di luar daerah agar bisa datang, karena kami memiliki banyak destinasi seperti museum-museum galeri dan restoran juga masih banyak,” tutur Menpar Widiyanti dalam jumpa pers bulanan dengan tema ‘Mudik Tenang, Wisata Menyenangkan’ di Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025.
Baca juga: Keren Banget! Kemenekraf Kembali Promosikan IP Lokal pada Stasiun dan Gerbong Kereta
Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni Made Ayu Marthini menambahkan, terkait mengapa Jakarta, yang merupakan pusat kota di Indonesia, justru dipromosikan pada tahun ini. Ia mengatakan bahwa ini ada hubungannya dengan Jakarta sebagai kota bisnis di Indonesia.
“Biasanya orang-orang pada mudik nih kita counterflow sekarang. Karena kenapa kan hotel-hotel di Jakarta kemungkinan akan banyak yang kosong nih karena pada pulang mudik kan, nah harganya bagus kita bikin aja paket-paket counterflow,” tutur Ayu.
Jika arah keluar Jakarta akan sangat padat dikarenakan mudik, Kemenpar bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta untuk menarik para wisatawan luar kota agar dapat berlibur di Jakarta. Jakarta diyakini menghadirkan beragam rekreasi, mulai dari atraksi hingga bangunan bersejarah.
“Jakarta selama ini dikenal sebagai kota bisnis kan, sebetulnya kota wisata juga sebenarnya ada banyak sekali atraksi di sini yang luar biasa,” ujar Ayu.
Salah satu alasan lainnya adalah dalam upaya Jakarta menyambut hari jadi ke-500 tahun pada dua tahun lagi. Kemenpar menyambut baik dan ingin mendorong dalam mempromosikan Jakarta lebih baik lagi untuk dapat dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan pada saat musim liburan.
“Kita juga ingin menyukseskan itu (ulang tahun Jakarta ke-500) bahwa Jakarta layak untuk menjadi destinasi wisata dan memang betul semoga dengan hadirnya paket-paket ini akan banyak yang wisatawan yang bolak-balik,” imbuh Ayu.
Menurut Ayu, esensi dari pariwisata adalah bagaimana wisatawan mengeluarkan biaya untuk berlibur. Jakarta sebagai kota bisnis diyakini juga dapat menjadi tempat yang layak untuk dijadikan destinasi wisata, baik untuk warga Indonesia maupun turis luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)