8 Kelenteng Bersejarah di Indonesia yang Banyak Dikunjungi saat Imlek

Daftar Kelenteng yang Paling Sering Dikunjungi saat Imlek

1. Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang

Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang adalah salah satu klenteng paling terkenal di Indonesia. Dibangun untuk menghormati Laksamana Cheng Ho, kelenteng ini memiliki arsitektur megah dan nuansa khas Tionghoa. Saat Imlek, ribuan pengunjung datang untuk berdoa dan menyaksikan berbagai atraksi budaya, seperti barongsai dan tari tradisional.

2. Kelenteng Tay Kak Sie, Semarang

Masih di Semarang, Kelenteng Tay Kak Sie adalah tempat ibadah yang sering dikunjungi saat Imlek. Kelenteng ini dibangun pada abad ke-18 dan didedikasikan untuk Dewi Welas Asih, Kwan Im. Suasana kelenteng yang khusyuk dan arsitekturnya yang indah menjadikannya tempat favorit bagi umat Tionghoa untuk berdoa.

3. Kelenteng Jin De Yuan, Jakarta

Terletak di kawasan Glodok, Jakarta, Kelenteng Jin De Yuan adalah salah satu klenteng tertua di Indonesia. Didirikan pada tahun 1650, kelenteng ini menjadi pusat perayaan Imlek di Jakarta. Pengunjung datang untuk berdoa dan menikmati suasana meriah di sekitar klenteng, termasuk pasar Imlek yang ramai.

4. Kelenteng Hong Tiek Hian, Surabaya

Kelenteng Hong Tiek Hian di Surabaya adalah salah satu klenteng tertua yang masih aktif hingga saat ini. Kelenteng ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan merupakan tempat yang populer untuk berdoa saat Imlek. Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan barongsai dan liong yang menjadi bagian dari perayaan.

5. Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban

Kelenteng Kwan Sing Bio di Tuban dikenal sebagai klenteng terbesar di Asia Tenggara. Klenteng ini unik karena menghadap langsung ke laut, yang dipercaya membawa keberuntungan. Saat Imlek, pengunjung datang dari berbagai daerah untuk berdoa dan menyaksikan kemegahan arsitekturnya.

Salah satu keunikan dari kelenteng ini terletak pada gerbang masuknya, di mana terdapat Gapura Kepiting Raksasa. Ikon Kepiting Raksasa ini digunakan sebab dahulu kelenteng ini dibangun di daerah tambak yang memproduksi cukup banyak kepiting. Arsitektur yang menarik menjadikan kelenteng ini tidak hanya didatangi masyarakat untuk beribadah namun juga untuk menikmati keindahan bangunan kelenteng.

6. Kelenteng Sanggar Agung, Surabaya

Kelenteng Sanggar Agung, juga dikenal sebagai Klenteng Kenjeran, memiliki lokasi yang sangat ikonik karena berdiri di tepi pantai Kenjeran. Patung Dewi Kwan Im yang megah menjadi daya tarik utama. Selama Imlek, kelenteng ini dipenuhi umat yang berdoa serta wisatawan yang ingin menikmati keindahannya.

7. Kelenteng Vihara Avalokitesvara, Pematangsiantar

Klenteng ini terkenal dengan patung Dewi Kwan Im setinggi 22,8 meter yang menjadi ikon utamanya. Vihara Avalokitesvara adalah salah satu tujuan populer bagi masyarakat Tionghoa di Sumatera Utara untuk berdoa dan merayakan Imlek.

8. Kelenteng Tri Dharma Bumi Raya, Singkawang

Singkawang, Kalimantan Barat, sering disebut sebagai "Kota Seribu Kelenteng." Salah satu kelenteng yang paling terkenal adalah Tri Dharma Bumi Raya. Saat Imlek, kota ini juga menjadi tuan rumah Festival Cap Go Meh yang meriah, menjadikannya destinasi favorit bagi umat Tionghoa.