WISATA

Filosofi 5 Lomba 17-an, Ternyata Lebih dari Sekadar Hiburan

Aulia Putriningtias
Kamis 14 Agustus 2025 / 18:25
Jakarta: Perayaan HUT ke-80 RI selalu dipenuhi dengan berbagai perlombaan yang menarik. Dibalik berbagai perlombaan di sekolah hingga kantor, ada filosofi di balik perlombaan 17-an ini, loh!

Ternyata, lomba 17-an bukan hanya sekadar mengenai kebahagiaan dan bersenang-senang dengan keluarga atau tetangga. Namun, filosofi dari hadirnya berbagai lomba 17-an ini menjadi bentuk contoh simbol perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Dilansir dalam beberapa sumber, pada setiap tantangan dan rintangan yang ada di dalam perlombaan, diketahui mencerminkan nilai-nilai luhur yang diwariskan pendahulu hingga saat ini. Nilai-nilai itu seperti kerja sama, solidaritas, hingga semangat yang tak mengenal lelah.

Baca juga: 10 Daftar Promo Restoran Spesial HUT ke-80 RI yang Cuan Banget!

Namun, bukan hanya filosofi tentang lomba secara keseluruhan. Berbagai lomba 17-an yang selalu hadir setiap tahunnya memiliki filosofi tersendiri. Adapun beberapa filosofi yang ada di dalam berbagai perlombaan 17-an, antara lain:
 

1. Lomba tarik tambang


Tarik tambang biasanya menjadi lomba yang ditunggu-tunggu karena menguji kekuatan. Bukan hanya soal kekuatan, tetapi filosofi permainan ini melambangkan perjuangan pahlawan yang dipaksa bekerja. Hal itu menumbuhkan rasa gotong royong dan kebersamaan untuk bisa lepas dari paksaan tersebut.
 

2. Lomba balap karung


Lomba balap karung tak pernah absen untuk peringatan HUT RI. Lomba ini ternyata memiliki simbol bagaimana pakaian sederhana pada zaman dahulu menjadi bermakna. Hal ini turut menggambarkan kesederhanaan hidup bangsa Indonesia.
 

3. Lomba makan kerupuk


Lomba yang begitu populer sekaligus diminati oleh banyak peserta adalah makan kerupuk. Lomba makan kerupuk memiliki filosofi bagaimana kesabaran perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Terburu-buru hanya akan mendapatkan hasil yang kosong, seperti kesulitan untuk menangkap kerupuk yang digantung.
 

4. Lomba bakiak


Bakiak, yang merupakan sandal kayu panjang dengan dimainkan dua orang atau lebih memiliki filosofinya tersendiri. Lomba bakiak diisyaratkan sebagai kuatnya semangat solidaritas dan bergotong royong untuk mencapai tujuan.
 

5. Lomba panjat pinang


Lomba ini biasanya menjadi salah satu puncak kemeriahan pada setiap perayaan 17-an. Panjat pinang bukan hanya sekadar keinginan  untuk meraih hadiah, melainkan proses yang dilalui. Panjat pinang menggambarkan bentuk kerja sama terhadap sesama untuk mencapai cita-cita atau tujuan yang satu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH