WISATA
Desa Wisata Menjadi Pandemic Winner pada Masa Pandemi Covid-19
Raka Lestari
Kamis 23 September 2021 / 10:15
Jakarta: Industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang mengalami dampak paling besar terhadap adanya pandemi covid-19 ini. Banyaknya pembatasan dari pergerakan masyarakat, menjadi salah satu penyebab menurunnya tren pariwisata di masa pandemi ini. Padahal, pariwisata baru bisa berjalan ketika ada pergerakan masyarakat.
“Memang sekarang pariwisata dan ekonomi kreatif sedang memiliki tantangan karena wisatawan mancanegara bisa dikatakan kolaps,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dalam acara Indonesia Sharia Summit 2021: Creating The Wave of Sharia Tourism and Creative Economy, pada Rabu, 21 September 2021.
Menparekraf Sandiaga menambahkan, lapangan kerja yang tercipta di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat besar. Kita bisa melihat ada total 14 juta pekerja di sektor pariwisata dan 20 juta di sektor ekonomi kreatif. Inilah yang menjadi tantangan.
“Saat ini juga kita sedang memulihkan wisatawan nasional, dengan membangkitkan rasa aman dan nyaman. Ini yang terus kita ingin lakukan, tentunya bersamaan dengan pengendalian pandemi. Saat ini ada 10 destinasi super prioritas (DSP) tetapi ada juga destinasi-destinasi lainnya yang bukan merupakan DSP tapi tetap kita sentuh,” ujar Sandiaga.
Sandiaga mencontohkan, salah satunya adalah mengenai desa wisata yang juga bertindak sebagai lokomotif perekonomian.
"Saat saya melakukan kunjungan untuk vaksinasi msialnya, itu ternyata potensinya sangat fantastis. Di Banjarbaru, itu tidak masuk DSP tapi memiliki daya tarik yang luar biasa,” jelasnya.
“Desa Wisata ini menjadi salah satu pandemic winner di masa pandemi seperti sekarang. Dengan konsep-konsep personalize ini, hadir di desa wisata. Dan saat ini kita sedang mengembangkan 244 desa wisata dan memiliki potensi yang cukup baik dalam pariwisata,” tutup Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
“Memang sekarang pariwisata dan ekonomi kreatif sedang memiliki tantangan karena wisatawan mancanegara bisa dikatakan kolaps,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dalam acara Indonesia Sharia Summit 2021: Creating The Wave of Sharia Tourism and Creative Economy, pada Rabu, 21 September 2021.
Menparekraf Sandiaga menambahkan, lapangan kerja yang tercipta di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat besar. Kita bisa melihat ada total 14 juta pekerja di sektor pariwisata dan 20 juta di sektor ekonomi kreatif. Inilah yang menjadi tantangan.
“Saat ini juga kita sedang memulihkan wisatawan nasional, dengan membangkitkan rasa aman dan nyaman. Ini yang terus kita ingin lakukan, tentunya bersamaan dengan pengendalian pandemi. Saat ini ada 10 destinasi super prioritas (DSP) tetapi ada juga destinasi-destinasi lainnya yang bukan merupakan DSP tapi tetap kita sentuh,” ujar Sandiaga.
Sandiaga mencontohkan, salah satunya adalah mengenai desa wisata yang juga bertindak sebagai lokomotif perekonomian.
"Saat saya melakukan kunjungan untuk vaksinasi msialnya, itu ternyata potensinya sangat fantastis. Di Banjarbaru, itu tidak masuk DSP tapi memiliki daya tarik yang luar biasa,” jelasnya.
“Desa Wisata ini menjadi salah satu pandemic winner di masa pandemi seperti sekarang. Dengan konsep-konsep personalize ini, hadir di desa wisata. Dan saat ini kita sedang mengembangkan 244 desa wisata dan memiliki potensi yang cukup baik dalam pariwisata,” tutup Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)