Dibuka Kembali, Teater Jerman Terapkan Physical Distancing

Gervin Nathaniel Purba

Selasa 09 Juni 2020 / 10:05

Meskipun sebagian besar kursi telah dihapus dari teater, Berliner Ensemble ingin membuat pengalaman pertunjukan semenyenangkan mungkin bagi audiens yang jauh secara sosial. (Foto: Dok. Exberliner.com)

Jakarta: Kelompok teater Berliner Ensemble telah mengurangi sekitar 500 dari 700 kursi untuk mempersiapkan pembukaan kembali teater. Hal ini sejalan dengan kebijakan sosial di Jerman.

Kelompok teater yang berbasis di Berlin, yang beroperasi dari gedung Theater am Schiffbauerdamm abad ke-19, berbagi gambar auditoriumnya di Twitter, untuk memberikan gagasan kepada penonton teater tentang pengalaman yang akan mereka miliki ketika teater dibuka kembali.

Sekitar 70 persen kursi auditorium telah dilepas. Setiap baris kedua dibersihkan dan kursi diatur baik secara individu atau berpasangan pada baris yang tersisa.

Berliner Ensemble menghapus kursi sebagai bagian dari penyelidikan tentang bagaimana jarak sosial dapat dicapai ketika teater dibuka kembali pada September 2020. Kursi yang dilepas akan direnovasi.

"Ini memungkinkan kita untuk mengikuti aturan jarak fisik. Kursi-kursi telah dilepas dalam 10 hari terakhir karena dua alasan. Di satu sisi, kami mencoba untuk datang dengan solusi kreatif untuk peraturan protokol kesehatan corona saat ini," kata Direktur Artistik Berliner Ensemble Oliver Reese, dikutip Deezen.

"Auditorium sekarang terlihat seperti instalasi, bukan hanya baris kosong. Dengan melepas kursi, yang tersisa lebih mudah diakses. Tiket akan diperiksa tanpa kontak. Penonton harus mengenakan topeng hingga mereka mencapai kursi mereka dan akan ada sistem manajemen kerumunan selama entri," tambah Reese.

embed

(Berliner Ensemble menghapus kursi sebagai bagian dari penyelidikan tentang bagaimana jarak sosial dapat dicapai ketika teater dibuka kembali pada September 2020. Foto: Dok. Dezeen.com)

Urutan penerimaan akan diatur secara ketat. Para tamu akan dibawa ke kursi mereka dalam unit kecil, sekitar enam orang, sehingga tidak ada kemacetan lalu lintas dan jarak antara pengunjung individu, pasangan, atau kelompok dapat diamati.

Meskipun sebagian besar kursi telah dihapus dari teater, Berliner Ensemble ingin membuat pengalaman pertunjukan semenyenangkan mungkin bagi audiens yang jauh secara sosial.

Reese mengungkapkan dirinya dan tim benar-benar ingin bermain. Bukan hanya misi utama dan kewajiban sebagai teater publik, tetapi juga keinginan tulusnya untuk kembali ke panggung.

"Kami harus mengubah rencana untuk musim kami berikutnya beberapa kali dalam beberapa pekan terakhir, tetapi saya senang bahwa kami akhirnya menemukan cara yang kreatif dan menyenangkan dengan para aktor dan tim artistik kami untuk berurusan dengan peraturan di musim mendatang dengan yang sungguh luar biasa rencana tempat duduk," tuturnya.

"Kita harus ingat bahwa kursi-kursi itu dilepas sementara. Kita semua merindukan normalitas. Tapi aku benar-benar yakin bahwa ensemble kita akan tampil dengan setidaknya energi yang sama untuk 200 daripada untuk 700 orang," pungkas Reese.