WISATA

DSP Likupang Kurang Terdengar, Menparekraf Sandiaga Buka Suara

Aulia Putriningtias
Sabtu 08 Juni 2024 / 12:13
Likupang: Sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP), pariwisata di Likupang masih terlihat lesu dibandingkan keempat DSP lainnya seperti Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, atau pun Borobudur. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pun angkat bicara terkait hal ini.

"Kalau kita lihat memang Likupang ini dari 5 DSP yang paling baru," ungkap Menparekraf saat ditemui di Likupang Tourism Festival di Likupang, Sulawesi Utara, Jumat, 7 Juni 2024.

Memang, dibandingkan 4 DSP lainnya, Likupang masih terdengar asing di telinga para wisatawan, baik lokal maupun internasional. Menparekraf Sandiaga menganggap bahwa memang masih perlu promosi lebih lanjut untuk menghasilkan wisatawan berkualitas, tak hanya soal kuantitas.

"Jadi, justru ini yang sedang kita kembangkan, mindset-nya adalah bukan soal kuantitas, tetapi kualitas," jelas Menparekraf Sandiaga.

Baca juga: Beselang Tegak Tiang Tuo, Budaya yang Memikat dalam Prosesi Revitalisasi KCBN Muarajambi

Untuk itu, Menparekraf Sandiaga mengatakan kalau Kemenparekraf bakal melakukan beberapa langkah promosi. Mulai dari pelatihan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf). Selain itu, jajaran UMKM juga akan diberikan modal demi memajukan produk yang berkualitas.

Berbicara mengenai data pengunjung, Sandiaga mengatakan bahwa peningkatan wisatawan di Likupang meningkat tajam dalam kurun satu tahun terakhir. Ia pun mengajak masyarakat Indonesia untuk mengunjungi destinasi-destinasi di Indonesia, salah satunya Likupang.

"Yuk kita berwisata dan berpiknik ke Likupang dan juga di Indonesia aja," pungkas Sandiaga.

Pada artikel Mengenal Likupang, Destinasi Super Prioritas Kelima di Medcom 4 Desember 219, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Octavianus Estefanus Kandouw kala itu mengatakan kala itu pertumbuhan turis internasional paling tinggi di Indonesia, dari 12.000 setahun, sekarang 12.000 sebulan.

Likupang, sebuah nama baru bagi primadona destinasi wisata di Indonesia. Nama Likupang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Juli 2019 lalu menjadi destinasi kelima super prioritas bersama empat destinasi Bali Baru yang lebih dulu masuk kluster super prioritas.

Selain memiliki keindahan gunung-gunungnya, Likupang juga menampakkan pesona pantai dan lautnya. Daerah di Minahasa Utara ini juga merupakan KEK Pariwisata dengan lahan yang clear and clean seluas mencapai hampir 800 hektar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH