WISATA
Ingin Lepas Bayang-bayang Kota, Ini Trik Jitu Pemkab Semarang Datangkan Investor
A. Firdaus
Kamis 09 Desember 2021 / 12:12
Semarang: Tak dapat dipungkiri nama besar Kota Semarang terlanjur popular. Bahkan mampu mengaburkan popularitas daerah yang berbatasan dengan wilayahnya. Padahal, Semarang memiliki kabupaten yang punya banyak potensi.
Faktanya, daerah penyangga Kota Semarang tak kalah menarik baik dari segi potensi pariwisata maupun kemudahan akses bagi para investor yang hendak menanamkan modal atau kapitalnya di sana.
Hal ini disampaikan oleh Ngesti Nugraha, Bupati Semarang saat menerima jamuan makan malam dalam perayaan Hari Jadi Himpunan Anak Media (HAM) Jakarta pada 23 November lalu di Banaran Sky View, Kampoeng Kopi Banaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ngesti menuturkan, ini menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi pemerintah daerah Kabupaten Semarang.
“Selama ini orang hanya tahu Kota Semarang. Sementara Semarang ini cukup luas, di tengah Kabupaten Semarang ada Kota Salatiga. Bahkan dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga lebih dikenal orang. Padahal potensi kami sangat besar,” ungkapnya.
Kabupaten Semarang sendiri memiliki keunggulan pariwisata, pertanian, perdagangan dan jasa. Pada masa pandemi Covid-19 pariwisata dan pertanian sebagai penopang PAD terbesar pendapatannya terjun bebas. Bahkan, Kabupaten Semarang ekonominya minus 2,26%.
Namun Kabupaten Semarang terus bersolek dan mematut diri untuk merayu investor.
Dari sisi infrastruktur, saat ini dan beberapa tahun ke depan sedang ada pengembangan jalan tol dari Kabupaten Semarang – Solo – Yogyakarta – Surabaya.
Kabupaten yang telah mampu memikat 190 perusahaan berskala besar dan 800-an berskala kelas menengah ini tak kalah cantik dari sisi potensi pariwisatanya. Kabupaten Semarang memiliki 2 lokasi wisata strategis untuk para investor.
"Kemudian kami pun berencana memindahkan pusat pemerintahan ke wilayah yang tidak jauh dari Kampoeng Kopi Banaran ini,” ucap Bupati Ngesti Nugraha.
"Nantinya Kabupaten Semarang akan menjadi kota satelit dengan potensinya yang besar. Untuk para investor, pemerintah Kabupaten Semarang menjamin akan memberikan fasilitas kemudahan perizinan yang otomatis akan membuka lapangan kerja,” janjinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Faktanya, daerah penyangga Kota Semarang tak kalah menarik baik dari segi potensi pariwisata maupun kemudahan akses bagi para investor yang hendak menanamkan modal atau kapitalnya di sana.
Hal ini disampaikan oleh Ngesti Nugraha, Bupati Semarang saat menerima jamuan makan malam dalam perayaan Hari Jadi Himpunan Anak Media (HAM) Jakarta pada 23 November lalu di Banaran Sky View, Kampoeng Kopi Banaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ngesti menuturkan, ini menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi pemerintah daerah Kabupaten Semarang.
“Selama ini orang hanya tahu Kota Semarang. Sementara Semarang ini cukup luas, di tengah Kabupaten Semarang ada Kota Salatiga. Bahkan dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga lebih dikenal orang. Padahal potensi kami sangat besar,” ungkapnya.
Kabupaten Semarang sendiri memiliki keunggulan pariwisata, pertanian, perdagangan dan jasa. Pada masa pandemi Covid-19 pariwisata dan pertanian sebagai penopang PAD terbesar pendapatannya terjun bebas. Bahkan, Kabupaten Semarang ekonominya minus 2,26%.
Namun Kabupaten Semarang terus bersolek dan mematut diri untuk merayu investor.
Dari sisi infrastruktur, saat ini dan beberapa tahun ke depan sedang ada pengembangan jalan tol dari Kabupaten Semarang – Solo – Yogyakarta – Surabaya.
Kabupaten yang telah mampu memikat 190 perusahaan berskala besar dan 800-an berskala kelas menengah ini tak kalah cantik dari sisi potensi pariwisatanya. Kabupaten Semarang memiliki 2 lokasi wisata strategis untuk para investor.
"Kemudian kami pun berencana memindahkan pusat pemerintahan ke wilayah yang tidak jauh dari Kampoeng Kopi Banaran ini,” ucap Bupati Ngesti Nugraha.
"Nantinya Kabupaten Semarang akan menjadi kota satelit dengan potensinya yang besar. Untuk para investor, pemerintah Kabupaten Semarang menjamin akan memberikan fasilitas kemudahan perizinan yang otomatis akan membuka lapangan kerja,” janjinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)