WISATA
Malaysia Gelar Homestay Tourism Showcase 2025, Hadir di 3 Kota di Indonesia
A. Firdaus
Jumat 27 Juni 2025 / 12:11
Jakarta: Malaysia melalui Persatuan Pengusaha Homestay Malaysia (PPHM) bekerja sama dengan Tourism Malaysia menggelar rangkaian jelajah promosi wisatawan berskala besar di Indonesia, melanjutkan kampanye Homestay Tourism Showcase (HOTAS) 2025 yang berlangsung dari 26 Juni hingga 2 Juli 2025.
Ada tiga kota yang akan menjadi tuan rumah perhelatan ini, di antaranya Jakarta, Bogor dan Pekanbaru. Kampanye ini adalah bagian daripada upaya mempromosikan Visit Malaysia Year 2026 (VMY2026) dan Visit Homestay Year 2025, dengan tema: Malaysia Destinasi Lestari, berbagai Budaya, Keindahan Alam.
Setidaknya lebih dari 90 paket wisata dari berbagai segmen ada, di antaranya edu tourism, eco tourism, wisata budaya, sejarah, alam semula jadi serta perjalanan, di mana ada target khusus untuk pasar wisatawan Indonesia.
Baca juga: Cara Masuk Ragunan tanpa Antre Panjang saat Long Weekend
Acara ini juga menjadi ajang memamerkan produk komunitas wisata (Homestay Malaysia) yang kini diperkenalkan sebagai antara kekuatan utama sektor pariwisata Malaysia. Melalui lebih 200 homestay yang terdaftar di seluruh Malaysia, wisatawan Indonesia berkesempatan menikmati kehidupan di desa, pengalaman budaya.
Tak lupa juga beragam sajian masakan warisan yang autentik antara hidangan popular yang ditampilkan sepanjang showcase ini termasuk Tempoyak Ikan Patin, Asam Pedas, Daging & Itik Salai Masak Lemak, Nasi Ambeng, serta berbagai camilan tradisi seperti Dodol Kukus,
Onde-onde, Kuih Talam, dan Badak Berendam.
Dalam aspek seni budaya, pengunjung bakal disajikan dengan berbagai persembahan kebudayaan warisan Malaysia, di antaranya Overture Tari Warisan, Medley Rakyat, Chinese Fan Dance, India Aila Re Aila, dan Joget Malaysia. Turut pula tampil adalah mencanting batik dan
anyaman rotan secara langsung oleh artisan tempatan.
"Program ini bukan sekadar promosi pariwisata biasa, ini adalah simbol hubungan erat Malaysia dan Indonesia dalam memupuk pariwisata lestari satu rumpun," kata Ketua Pengerus PPHM, Dato’ Haji Sahariman Hamdan.
Berdasarkan statistik resmi, wisatawan Indonesia merupakan negara terbesar kedua yang berwisata ke Malaysia, dengan 4.1 juta kunjungan pada 2024. Pada 2025 ini ditargetkan ada 4.37 juta wisatawan Indonesia yang melancong ke Negeri Jiran. Terlebih adanya dukungan 600 penerbangan langsung antara kedua negara.
Acara puncak festival ini turut menampilkan peserta Homestay Malaysia dalam HELARAN Parade Seni & Budaya di Kota Bogor yang juga bertepatan dengan hari jadi Bogor ke-543, serta seminar pariwisata dan sesi B2B bersama agensi wisata Indonesia di Grand Elite Hotel, Pekanbaru.
Turut diperkenalkan dalam konferensi per ini ialah maskot rasmi VMY2026, Wira dan Manja, yang merupakan dua beruang matahari Malaya yang menjadi lambang keramahan pariwisata Malaysia. Program ini mendapat dukungan penuh Tourism Malaysia, serta kerja sama erat dari ASITA, Dinas Pariwisata, Badan Promosi Pariwisata Daerah, dan rekan industri pariwisata Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Ada tiga kota yang akan menjadi tuan rumah perhelatan ini, di antaranya Jakarta, Bogor dan Pekanbaru. Kampanye ini adalah bagian daripada upaya mempromosikan Visit Malaysia Year 2026 (VMY2026) dan Visit Homestay Year 2025, dengan tema: Malaysia Destinasi Lestari, berbagai Budaya, Keindahan Alam.
Setidaknya lebih dari 90 paket wisata dari berbagai segmen ada, di antaranya edu tourism, eco tourism, wisata budaya, sejarah, alam semula jadi serta perjalanan, di mana ada target khusus untuk pasar wisatawan Indonesia.
Baca juga: Cara Masuk Ragunan tanpa Antre Panjang saat Long Weekend
Acara ini juga menjadi ajang memamerkan produk komunitas wisata (Homestay Malaysia) yang kini diperkenalkan sebagai antara kekuatan utama sektor pariwisata Malaysia. Melalui lebih 200 homestay yang terdaftar di seluruh Malaysia, wisatawan Indonesia berkesempatan menikmati kehidupan di desa, pengalaman budaya.
Tak lupa juga beragam sajian masakan warisan yang autentik antara hidangan popular yang ditampilkan sepanjang showcase ini termasuk Tempoyak Ikan Patin, Asam Pedas, Daging & Itik Salai Masak Lemak, Nasi Ambeng, serta berbagai camilan tradisi seperti Dodol Kukus,
Onde-onde, Kuih Talam, dan Badak Berendam.
Dalam aspek seni budaya, pengunjung bakal disajikan dengan berbagai persembahan kebudayaan warisan Malaysia, di antaranya Overture Tari Warisan, Medley Rakyat, Chinese Fan Dance, India Aila Re Aila, dan Joget Malaysia. Turut pula tampil adalah mencanting batik dan
anyaman rotan secara langsung oleh artisan tempatan.
"Program ini bukan sekadar promosi pariwisata biasa, ini adalah simbol hubungan erat Malaysia dan Indonesia dalam memupuk pariwisata lestari satu rumpun," kata Ketua Pengerus PPHM, Dato’ Haji Sahariman Hamdan.
Berdasarkan statistik resmi, wisatawan Indonesia merupakan negara terbesar kedua yang berwisata ke Malaysia, dengan 4.1 juta kunjungan pada 2024. Pada 2025 ini ditargetkan ada 4.37 juta wisatawan Indonesia yang melancong ke Negeri Jiran. Terlebih adanya dukungan 600 penerbangan langsung antara kedua negara.
Acara puncak festival ini turut menampilkan peserta Homestay Malaysia dalam HELARAN Parade Seni & Budaya di Kota Bogor yang juga bertepatan dengan hari jadi Bogor ke-543, serta seminar pariwisata dan sesi B2B bersama agensi wisata Indonesia di Grand Elite Hotel, Pekanbaru.
Turut diperkenalkan dalam konferensi per ini ialah maskot rasmi VMY2026, Wira dan Manja, yang merupakan dua beruang matahari Malaya yang menjadi lambang keramahan pariwisata Malaysia. Program ini mendapat dukungan penuh Tourism Malaysia, serta kerja sama erat dari ASITA, Dinas Pariwisata, Badan Promosi Pariwisata Daerah, dan rekan industri pariwisata Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0044 [53]