WISATA
Hadir di Envision.2025 Trip.com, Pangeran Harry Usung Pentingnya Pariwisata Berkelanjutan
A. Firdaus
Selasa 27 Mei 2025 / 06:56
Shanghai: Trip.com menggelar Envision.2025 yang diadakan di Sanghai International Convention Center (SICC), Shanghai, China, Senin 26 Mei 2025. Pada konferensi global tahunan itu, hadir Pangeran Harry, Duke of Sussex sekaligus founder dari Travalyst.
Saat menghadiri Trip.com Envision 2025 tersebut, Pangeran Harry mengimbau kepada para industri travel di Kawasan Asia-Pasifik (APAC) agar menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata yang berkelanjutan.
Meskipun ada hambatan saat ini, industri travel, kata Pangeran Harry, perlu tetap bertahan dan bekerja sama menangani dampak perubahan iklim dan konservasi alam sebelum 2030. Pangeran Harry juga mengatakan, ia yakin Kawasan Asia-Pasifik memiliki posisi yang kuat untuk mendorong praktik keberlanjutan yang positif di sektor pariwisata global.
Baca juga: Jejak Keluarga Sussex: Deretan Properti Mewah Harry dan Meghan
Diprediksi, kawasan APAC akan kembali menduduki posisi teratas sebagai pasar perjalanan regional tahun ini, dengan nilai USD490 miliar. Dengan peningkatan kedatangan internasional sebesar 33% tahun lalu, pasar APAC berarti memiliki peluang signifikan untuk mengarahkan wisatawan dan industri ke pariwisata yang lebih inklusif.
Terutama, mengingat semakin banyaknya bukti yang menunjukkan bahwa wisatawan dari APAC semakin mencari pengalaman wisata yang lebih sadar akan lingkungan. Travalyst yang merupakan koalisi nirlaba di sektor travel dan teknologi, melakukan penelitian itu bersama dengan Trip.com.
Dalam penelitian tersebut diungkapkan bahwa sebanyak 33% wisatawan dari kawasan APAC lebih cenderung mencari pilihan perjalanan berkelanjutan, ketika merencanakan perjalanan mereka dibandingkan dengan para wisatawan dari kawasan lain.

Envision.2025 merupakan konferesi global tahunan yang diusung Trip.com. Dok. Istimewa
"Perubahan iklim bukan sekadar tantangan lingkungan, ini adalah keadaan darurat bisnis yang kritis, yang merugikan ekonomi global USD143 miliar setiap tahunnya," kata Pangeran Harry dalam konferensi global Envision.2025 yang diadakan Trip.com.
"Sekaranglah saatnya bagi industri travel untuk menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi kekuatan demi kebaikan," sambungnya.
Kendati optimis, Pangeran Harry tentunya menyadari adanya tantangan yang akan muncul. "Tetapi jika ada satu hal yang saya pelajari dalam hidup saya, itu adalah bahwa perubahan yang berarti tidak pernah datang dengan mudah. Ukuran sebenarnya dari komitmen kita adalah bagaimana kita menanggapi ketika jalan menjadi sulit. Kita tidak boleh menyerah."
Jane Sun, Chief Executive Officer Trip.com Group, meyakini upaya seluruh dunia untuk membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan kuat. Dengan mitra yang memiliki visi yang sama, Trip.com berkomitmen untuk memberdayakan wisatawan dengan cara memberi informasi dan pilihan traveling yang bertanggung jawab.
"Kami percaya, dengan visi yang sama dari seluruh industri travel, akan membangun ekosistem pariwisata yang lebih inklusif dan berdampak," terang Jane.

Jane Sun, Chief Executive Officer Trip.com Group dan Founder Travalyst Founder bakal bekerja sama demi pariwisata yang berkelanjutan. Dok. Istimewa
Di sela-sela Envision 2025 dan menjelang ITB China, Travalyst juga telah memulai pertemuan besar dengan para pemangku kepentingan di Shanghai, termasuk para pemimpin industri dan pembuat kebijakan regional, pekan ini.
KTT Eksekutif dua hari itu akan membahas masa depan perjalanan dan pariwisata yang berkelanjutan, dengan fokus khusus mendorong sektor yang lebih adil bagi masyarakat.
Ini akan menampilkan meja bundar tingkat tinggi dengan para pemimpin industri, termasuk Edison Chen, Wakil Presiden di Trip.com Group, dan perwakilan senior dari Visit Thailand dan Go Turkiye. KTT Eksekutif akan menjadi yang pertama dalam rangkaian global, karena Travalyst berupaya memperluas koalisinya, menyerukan kolaborasi sejati untuk memenuhi tujuan iklim dan alam yang ambisius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Saat menghadiri Trip.com Envision 2025 tersebut, Pangeran Harry mengimbau kepada para industri travel di Kawasan Asia-Pasifik (APAC) agar menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata yang berkelanjutan.
Meskipun ada hambatan saat ini, industri travel, kata Pangeran Harry, perlu tetap bertahan dan bekerja sama menangani dampak perubahan iklim dan konservasi alam sebelum 2030. Pangeran Harry juga mengatakan, ia yakin Kawasan Asia-Pasifik memiliki posisi yang kuat untuk mendorong praktik keberlanjutan yang positif di sektor pariwisata global.
Baca juga: Jejak Keluarga Sussex: Deretan Properti Mewah Harry dan Meghan
Diprediksi, kawasan APAC akan kembali menduduki posisi teratas sebagai pasar perjalanan regional tahun ini, dengan nilai USD490 miliar. Dengan peningkatan kedatangan internasional sebesar 33% tahun lalu, pasar APAC berarti memiliki peluang signifikan untuk mengarahkan wisatawan dan industri ke pariwisata yang lebih inklusif.
Terutama, mengingat semakin banyaknya bukti yang menunjukkan bahwa wisatawan dari APAC semakin mencari pengalaman wisata yang lebih sadar akan lingkungan. Travalyst yang merupakan koalisi nirlaba di sektor travel dan teknologi, melakukan penelitian itu bersama dengan Trip.com.
Dalam penelitian tersebut diungkapkan bahwa sebanyak 33% wisatawan dari kawasan APAC lebih cenderung mencari pilihan perjalanan berkelanjutan, ketika merencanakan perjalanan mereka dibandingkan dengan para wisatawan dari kawasan lain.
Envision.2025 merupakan konferesi global tahunan yang diusung Trip.com. Dok. Istimewa
"Perubahan iklim bukan sekadar tantangan lingkungan, ini adalah keadaan darurat bisnis yang kritis, yang merugikan ekonomi global USD143 miliar setiap tahunnya," kata Pangeran Harry dalam konferensi global Envision.2025 yang diadakan Trip.com.
"Sekaranglah saatnya bagi industri travel untuk menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi kekuatan demi kebaikan," sambungnya.
Kendati optimis, Pangeran Harry tentunya menyadari adanya tantangan yang akan muncul. "Tetapi jika ada satu hal yang saya pelajari dalam hidup saya, itu adalah bahwa perubahan yang berarti tidak pernah datang dengan mudah. Ukuran sebenarnya dari komitmen kita adalah bagaimana kita menanggapi ketika jalan menjadi sulit. Kita tidak boleh menyerah."
Pentingnya menyajikan informasi dan pilihan yang bertanggung jawab
Jane Sun, Chief Executive Officer Trip.com Group, meyakini upaya seluruh dunia untuk membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan kuat. Dengan mitra yang memiliki visi yang sama, Trip.com berkomitmen untuk memberdayakan wisatawan dengan cara memberi informasi dan pilihan traveling yang bertanggung jawab.
"Kami percaya, dengan visi yang sama dari seluruh industri travel, akan membangun ekosistem pariwisata yang lebih inklusif dan berdampak," terang Jane.

Jane Sun, Chief Executive Officer Trip.com Group dan Founder Travalyst Founder bakal bekerja sama demi pariwisata yang berkelanjutan. Dok. Istimewa
Di sela-sela Envision 2025 dan menjelang ITB China, Travalyst juga telah memulai pertemuan besar dengan para pemangku kepentingan di Shanghai, termasuk para pemimpin industri dan pembuat kebijakan regional, pekan ini.
KTT Eksekutif dua hari itu akan membahas masa depan perjalanan dan pariwisata yang berkelanjutan, dengan fokus khusus mendorong sektor yang lebih adil bagi masyarakat.
Ini akan menampilkan meja bundar tingkat tinggi dengan para pemimpin industri, termasuk Edison Chen, Wakil Presiden di Trip.com Group, dan perwakilan senior dari Visit Thailand dan Go Turkiye. KTT Eksekutif akan menjadi yang pertama dalam rangkaian global, karena Travalyst berupaya memperluas koalisinya, menyerukan kolaborasi sejati untuk memenuhi tujuan iklim dan alam yang ambisius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)