WISATA

Bukan Lagi Belanja, Menikmati Suasana Jadi Fokus Utama Traveler

A. Firdaus
Rabu 24 September 2025 / 10:09
Jakarta: Dalam beberapa tahun terakhir, pola perjalanan wisatawan terus mengalami perubahan. Jika sebelumnya belanja dan wisata sejarah menjadi daya tarik utama, kini tren perjalanan lebih mengarah pada efisiensi biaya dan pencarian pengalaman yang mendalam.

Menurut President Director PT BET Obaja International Rudy Lie, setiap pelancong memiliki karakter dan minat yang berbeda. Ada yang gemar menikmati panorama alam, ada yang tertarik pada wisata sejarah, dan sebagian lain masih menyukai aktivitas belanja. Namun, kondisi ekonomi global yang melambat membuat wisatawan kini cenderung mengurangi pengeluaran untuk belanja dan lebih memilih aktivitas yang menekankan kenyamanan dan keindahan pemandangan.

"Sekarang orang lebih fokus pada harga yang terjangkau dan pengalaman yang benar-benar bisa dinikmati. Yang penting mereka bisa bepergian dan merasakan suasana, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ungkap Rudi saat pembukaan outlet OBAJAtour di Agora Mall Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sensasi Mendebarkan Berenang Bersama Buaya Raksasa di Kota Darwin

Meski tren wisata domestik terus berkembang, minat perjalanan ke luar negeri tetap tinggi, terutama setelah musim liburan besar seperti Lebaran atau akhir tahun. Destinasi populer pun bervariasi, mulai dari negara-negara Asia hingga Eropa. Namun, wisatawan kini lebih selektif dan menyesuaikan pilihan dengan anggaran perjalanan yang efisien.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, OBAJAtour menawarkan paket wisata dengan harga yang dapat diterima tanpa mengurangi kualitas pengalaman. Fokusnya bukan lagi sekadar berkunjung ke banyak tempat, tetapi menikmati suasana dan pengalaman unik di setiap destinasi.

Tren ini menunjukkan bahwa wisatawan modern semakin bijak dalam mengatur prioritas: perjalanan yang bermakna dan terjangkau kini lebih menarik dibanding sekadar berburu barang belanjaan.
 

Memanjakan traveler


Kehadiran OBAJAtour di Agora Mall ini merupakan bentuk relokasi cabang lama di MH Thamrin ke lokasi baru yang lebih strategis di wilayah Jakarta Pusat, sehingga diharapkan dapat menghadirkan layanan perjalanan yang semakin dekat, personal, dan terpercaya bagi masyarakat urban.

Di tengah tren digitalisasi industri travel, OBAJAtour menilai keberadaan outlet fisik tetap penting. Lokasi baru di mall premium seperti Agora Mall bukan hanya memberi kemudahan akses, tetapi juga menghadirkan pengalaman layanan tatap muka yang meyakinkan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.


President Director PT BET Obaja International Rudy Lie membuka OBAJAtour di Agorra Mall. Dok. A. Firdaus/Medcom

Berikut tiga alasan yang mendasari OBAJAtour hadir secara fisik di pusat perbelanjaan.
 

1. Mudah dijangkau


Outlet yang berlokasi di pusat perbelanjaan memungkinkan pelanggan untuk mengakses layanan perjalanan tanpa harus keluar dari rutinitas harian. Sambil berbelanja atau bersantai, mereka bisa merencanakan liburan dengan nyaman.


2. Memberikan rasa aman dan terpercaya


Keberadaan fisik outlet memberi rasa aman bagi pelanggan. Pelanggan bisa bertatap muka langsung, mendapatkan informasi yang transparan, hingga memastikan siapa yang bertanggung jawab atas layanan yang diberikan.


3. Layanan personal yang lebih dekat


Konsultasi tatap muka memungkinkan staf memberikan rekomendasi detail, termasuk penyusunan itinerary sesuai kebutuhan spesifik pelanggan.

"Kehadiran kami di Agora Mall bukan sekadar pindah lokasi, tetapi strategi hybrid untuk memadukan layanan digital dengan sentuhan personal. Di era digital, interaksi tatap muka tetap esensial untuk membangun kepercayaan dan memberikan solusi liburan yang tepat," pungkas Rudy Lie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH