WISATA

Tren Bergeser, Staycation Meredup sementara Liburan Luar Kota Kembali Diminati

A. Firdaus
Jumat 28 Juni 2024 / 18:08

Jakarta: Setelah menjadi tren ketika pandemi melanda kini Staycation tidak lagi disukai oleh para wisatawan. Yang menarik perhatian, para wisatawan mulai beralih ke liburan keluar kota.

Hasil survei  yang dilakukan RedDoorz menunjukkan bahwa tren berlibur ke luar kota (vacation) kembali mendominasi dibanding dengan liburan di dalam kota (staycation). Dari hasil survei 100 responden, 75.9% orang lebih memilih vacation dibanding 24.1% yang memilih untuk staycation di masa libur sekolah di bulan Juni dan Juli tahun ini.

Faktor terbesar orang lebih memilih vacation dibanding staycation adalah kesempatan untuk menjelajahi tempat baru (75%), mendapatkan pengalaman baru (63.3%), dan kesempatan untuk berpetualang (35%). Beberapa kegiatan yang disukai saat liburan di luar kota adalah untuk melihat pemandangan (71%), berwisata kuliner (65%) dan berpetualang (45%).

Sejalan dengan hasil temuan RedDoorz, Adhe Tora Karyana, Travel Influencer mengatakan ia berlibur untuk mencari pengalaman baru yang menyenangkan.

“Buatku, masa berlibur adalah waktu yang pas untuk eksplorasi tempat baru, mencari suasana yang lain dari keseharian dan tentunya melakukan kegiatan yang aku suka termasuk menikmati alam. Inilah kenapa aku lebih suka vacation ke luar kota. Secara persiapan memang harus lebih banyak riset dari mulai destinasinya, hotel, tempat kuliner sampai mempersiapkan budget-nya, tapi buatku ini worth it agar liburan lebih berkesan,” ungkap Adhe Tora di acara Live Streaming Instagram RedDoorz dengan tema: Staycation atau Vacation.

Seperti hasil survei RedDoorz sebelumnya, Yogyakarta, Bandung dan Bali masih menjadi destinasi favorit tujuan wisatawan karena daya tarik budaya dan keindahan alamnya. Perjalanan berlibur ke luar kota pun kembali populer setelah tren staycation sempat menjamur selama pandemi. Kini, orang-orang kembali antusias untuk menjelajahi tempat-tempat yang lokasinya jauh dari rumah.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, pariwisata domestik meningkat 12.37% dari 734.9 juta ke 825.8 juta. Angka ini juga menunjukkan peningkatan dari 722 juta perjalanan sebelum pandemi pada 2019. 

Namun begitu, penggemar staycation punya alasan tersendiri dalam memilih berlibur di dalam kota. Sebanyak 19 responden yang memilih staycation mengatakan pilihannya lebih hemat (68.4%), dan memerlukan waktu persiapan dan perjalanan yang lebih singkat (47.4%) dibanding vacation. Kenyamanan (78.9%) menjadi faktor utama dalam mempertimbangakan wisata dalam kota, disusul oleh lokasi strategis yang dekat dengan pusat perbelanjaan (52.6%) dan pertimbangan biaya (42%).



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH