WISATA
Imbas Banjir Bali, Penumpang Bandara Ngurah Rai Disarankan Berangkat Lebih Awal
A. Firdaus
Rabu 10 September 2025 / 19:35
Bali: Sejumlah wilayah di Bali dikepung banjir. Sebagai destinasi wisata dunia, kedatangan wisatawan baik dari mancanegara maupun nusantara hampir setiap hari terjadi di Pulau Dewata ini. Lalu bagaimana aktivitas Bandara I Gusti Ngurah Rai?
Menurut Communication and Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, kondisi di Bali termasuk ke dalam force majeure. Kendati demikian, pemangku kepentingan bandara tetap berupaya dapat menjaga standar pelayanan kepada para penumpang dan operasional agar dapat berjalan dengan lancar.
"Manajemen PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai bekerja sama dengan stakeholder terkait telah melakukan langkah-langkah penanganan dan mitigasi, antara lain melakukan penambahan fasilitas kursi penumpang, pengaturan personel pelayanan terminal, serta memberikan imbauan kepada calon penumpang untuk tiba di bandara lebih awal,” kata Eka dalam keterangan resminya, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Bali Dilanda Hujan Lebat, Ini Destinasi Wisata yang Terdampak Banjir
Imbauan tersebut telah disampaikan pula oleh pihak maskapai. Diharapkan, para calon penumpang dapat menghitung waktu yang dibutuhkan untuk berangkat menuju ke bandara.
Selain itu, pihak bandara juga telah berkoordinasi dengan seluruh maskapai. Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya calon penumpang yang terlambat dan butuh penanganan khusus, seperti penjadwalan ulang (reschedule) atau mekanisme lain berdasarkan ketentuan masing-masing maskapai.
“Untuk memenuhi kebutuhan antarmoda transportasi bagi penumpang yang baru mendarat di Bali, kami secara intensif telah beroperasi dengan pengelola land transport (transportasi darat) bandara untuk mengatur ketersediaan unit kendaraannya di tengah kemacetan yang terjadi di banyak ruas jalan dari dan menuju bandara,” ungkap Eka.
Meski Bandara I Gusti Ngurah Rai tak terdampak banjir, akses menuju ke sana per Rabu (10/9/2025), terutama di Underpass Simpang Dewa Ruci yang merupakan akses utama menuju Bandara, serta kawasan wisata Kuta dan Nusa Dua terendam banjir hingga sepinggang orang dewasa.
Akses lalu lintas di kawasan tersebut pun lumpuh. Kendaraan yang hendak menuju atau keluar dari Underpass Simpang Dewa Ruci berhenti atau harus berputar balik.
Beberapa pengendara memilih lewat Tol Bali Mandara untuk mendapatkan akses lebih cepat ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Namun, berdasarkan keterangan Direktorat Lalu Lintas Polda Bali di laman resminya, terdapat antrean kendaraan di gerbang masuk tol untuk roda empat dan roda dua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Menurut Communication and Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, kondisi di Bali termasuk ke dalam force majeure. Kendati demikian, pemangku kepentingan bandara tetap berupaya dapat menjaga standar pelayanan kepada para penumpang dan operasional agar dapat berjalan dengan lancar.
"Manajemen PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai bekerja sama dengan stakeholder terkait telah melakukan langkah-langkah penanganan dan mitigasi, antara lain melakukan penambahan fasilitas kursi penumpang, pengaturan personel pelayanan terminal, serta memberikan imbauan kepada calon penumpang untuk tiba di bandara lebih awal,” kata Eka dalam keterangan resminya, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Bali Dilanda Hujan Lebat, Ini Destinasi Wisata yang Terdampak Banjir
Imbauan tersebut telah disampaikan pula oleh pihak maskapai. Diharapkan, para calon penumpang dapat menghitung waktu yang dibutuhkan untuk berangkat menuju ke bandara.
Selain itu, pihak bandara juga telah berkoordinasi dengan seluruh maskapai. Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya calon penumpang yang terlambat dan butuh penanganan khusus, seperti penjadwalan ulang (reschedule) atau mekanisme lain berdasarkan ketentuan masing-masing maskapai.
“Untuk memenuhi kebutuhan antarmoda transportasi bagi penumpang yang baru mendarat di Bali, kami secara intensif telah beroperasi dengan pengelola land transport (transportasi darat) bandara untuk mengatur ketersediaan unit kendaraannya di tengah kemacetan yang terjadi di banyak ruas jalan dari dan menuju bandara,” ungkap Eka.
Meski Bandara I Gusti Ngurah Rai tak terdampak banjir, akses menuju ke sana per Rabu (10/9/2025), terutama di Underpass Simpang Dewa Ruci yang merupakan akses utama menuju Bandara, serta kawasan wisata Kuta dan Nusa Dua terendam banjir hingga sepinggang orang dewasa.
Akses lalu lintas di kawasan tersebut pun lumpuh. Kendaraan yang hendak menuju atau keluar dari Underpass Simpang Dewa Ruci berhenti atau harus berputar balik.
Beberapa pengendara memilih lewat Tol Bali Mandara untuk mendapatkan akses lebih cepat ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Namun, berdasarkan keterangan Direktorat Lalu Lintas Polda Bali di laman resminya, terdapat antrean kendaraan di gerbang masuk tol untuk roda empat dan roda dua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)