WISATA

Bali Dilanda Hujan Lebat, Ini Destinasi Wisata yang Terdampak Banjir

A. Firdaus
Rabu 10 September 2025 / 19:14
Bali: Hujan deras terus mengguyur pusat wisata internasional Bali sejak Selasa (9/9/2025) malam. Dampaknya pada Rabu 10 September, beberapa titik krusial di Pulau Dewata mengalami banjir, termasuk beberapa destinasi wisata.

Salah satu area yang lumpuh akibat banjir adalah kawasan wisata Denpasar. Ketinggian air mencapai sekiranya paha orang dewasa dan di area yang lebih rendah bisa hingga pinggang orang dewasa. Hal ini tentu membuat sejumlah jalan utama di kawasan padat Wisatawan ini tak dapat dilalui kendaraan.

Situasi tak jauh berbeda terjadi di wilayah Denpasar lain, termasuk Pasar Badung. Salah satu aliran sungai di sana, yakni Tukad Badung, dilaporkan juga meluap akibat curah hujan tinggi. Hal ini mengakibatkan sejumlah bangunan seperti hotel serta ruko ikut kebanjiran.

Daerah lain di Kota Denpasar yang terdampak banjir, yaitu Denpasar Timur, Denpasar Utara, Denpasar Selatan, dan Denpasar Barat. Selain Kota Denpasar, empat wilayah yang terdampak adalah Kabupaten Jembrana, Gianyar, Tabanan, dan Klungkung. 

Baca juga: Denpasar Banjir, Gubernur Turun Langsung ke Titik-titik Terparah

Hujan lebat semalaman juga membuat jalur sibuk di Ngurah Rai, Underpass Simpang Dewa Ruci juga terdampak banjir. Genangan air yang tinggi di kawasan ini melumpuhkan arus lalu lintas dari dan menuju Kuta, Bandara Ngurah Rai, hingga kawasan Nusa Dua.

Melansir Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan melalui akun Instagram resminya, menyebutkan ada delapan titik banjir di wilayah tersebut. Beberapa di antaranya terjadi di Perumahan Nakula, Perumahan Panorama Desa Sanggulan, Kecamatan Kediri, hingga di kawasan wisata Kedungu Village By Hello Summer di Jalan Pantai Kedungu.

Banjir juga dilaporkan melanda Kecamatan Sukawati di Kabupaten Gianyar. Genangan air merendam pemukiman warga serta jalanan, membuat akses transportasi menjadi terganggu. Kegiatan pariwisata di wilayah tersebut pun juga tak bisa berjalan seperti biasanya. Bahkan, tak sedikit wisatawan yang dievakuasi.

Situasi serupa terjadi di Kabupaten Jembrana. Sejumlah wilayah di daerah ini terendam, termasuk di jalur utama Jalan Denpasar–Gilimanuk sepanjang dua kilometer. Lalu lintas di jalur tersebut lumpuh total karena kendaraan dari dua arah tidak bisa melintas.

Peringatan dini cuaca juga kembali dikelarkan oleh BMKG Bali. Diprediksi potensi hujan sedang hingga lebat masih akan berlangsung di beberapa kabupaten di Bali. Daerah yang masuk daftar peringatan mencakup Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, Buleleng, hingga seluruh wilayah Kota Denpasar.

BMKG juga menyebutkan hujan lebat berpotensi meluas ke sejumlah kecamatan lainnya, termasuk Nusa Penida, Ubud, Kuta, Mengwi, hingga Tejakula. Kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 18.00 WITA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH