WISATA
Overtoursim saat Libur Lebaran, Menparekraf Arahkan Wisman ke Destinasi Super Prioritas
Aulia Putriningtias
Rabu 03 April 2024 / 12:07
Jakarta: Jelang Libur Lebaran, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengantisipasi terjadinya kelebihan wisatawan atau overtourism di Bali. Untuk itu,
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengimbau kepada wisatawan mancanegara agar memilih Lima Destinasi Super Prioritas menjadi tujuan liburan mereka.
Kemenparekeraf, menurut Sandiaga, akan memfokuskan Destinasi Super Prioritas untuk wisatawan mancanegara. Seperti diketahui ada lima Destinasi Super Prioritas di Indonesia, di antaranya Danau Toba di Sumatera Utara, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.
"Destinasi Super Prioritas dan prioritas tetap kita kembangkan dan favoritnya di Pulau Jawa," kata Sandiaga pada Extend The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 1 April 2024.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Akui PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional 2024
Destinasi Super Prioritas pun menjadi fokus bagi wisatawan mancanegara guna mencegah terjadinya kelebihan wisatawan atau overtourism. Salah satunya adalah Bali, yang sering menjadi destinasi terfavorit bagi banyak wisatawan luar maupun dalam negeri.
"Untuk Destinasi Super Prioritas memang kita pusatkan untuk Wisatawan Mancanegara sebagai alternatif dari Bali, terutama Bali Selatan untuk menghindari overtourism," jelasnya.
Sementara itu, Kemenparekraf mengacu kepada tiga pintu utama destinasi wisata. Target yang ingin dicapai adalah 90 persen dari tahun sebelumnya. Tiga pintu tersebut meliputi Bali, Jakarta, dan juga Kepulauan Riau.
"Bali dan Jakarta ini masih sangat kuat di angka 15-20 ribu per hari, tetapi yang di Kepri karena masih ada permasalahan kebijakan shorten visa di bawah 7 hari," ungkapnya.
Adanya kebijakan tersebut, Menparekraf Sandiaga pun mengatakan bahwa sulit untuk mencapai target wisatawan di Kepuluan Riau. Data tahun 2023, Kepulauan Riau memiliki 1,5 juta kunjungan. Target tahun ini pun mencapai 3 juta kunjungan.
Sejauh ini, Kemenparekraf akan terus meninjau lebih lanjut terkait pengaturan kebijakan yang memengaruhi jumlah wisatawan Kepulauan Riau. Menparerkaf Sandiaga ungkap, saat ini tengah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan dan beberapa lembaga terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengimbau kepada wisatawan mancanegara agar memilih Lima Destinasi Super Prioritas menjadi tujuan liburan mereka.
Kemenparekeraf, menurut Sandiaga, akan memfokuskan Destinasi Super Prioritas untuk wisatawan mancanegara. Seperti diketahui ada lima Destinasi Super Prioritas di Indonesia, di antaranya Danau Toba di Sumatera Utara, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.
"Destinasi Super Prioritas dan prioritas tetap kita kembangkan dan favoritnya di Pulau Jawa," kata Sandiaga pada Extend The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 1 April 2024.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Akui PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional 2024
Destinasi Super Prioritas pun menjadi fokus bagi wisatawan mancanegara guna mencegah terjadinya kelebihan wisatawan atau overtourism. Salah satunya adalah Bali, yang sering menjadi destinasi terfavorit bagi banyak wisatawan luar maupun dalam negeri.
"Untuk Destinasi Super Prioritas memang kita pusatkan untuk Wisatawan Mancanegara sebagai alternatif dari Bali, terutama Bali Selatan untuk menghindari overtourism," jelasnya.
Sementara itu, Kemenparekraf mengacu kepada tiga pintu utama destinasi wisata. Target yang ingin dicapai adalah 90 persen dari tahun sebelumnya. Tiga pintu tersebut meliputi Bali, Jakarta, dan juga Kepulauan Riau.
"Bali dan Jakarta ini masih sangat kuat di angka 15-20 ribu per hari, tetapi yang di Kepri karena masih ada permasalahan kebijakan shorten visa di bawah 7 hari," ungkapnya.
Adanya kebijakan tersebut, Menparekraf Sandiaga pun mengatakan bahwa sulit untuk mencapai target wisatawan di Kepuluan Riau. Data tahun 2023, Kepulauan Riau memiliki 1,5 juta kunjungan. Target tahun ini pun mencapai 3 juta kunjungan.
Sejauh ini, Kemenparekraf akan terus meninjau lebih lanjut terkait pengaturan kebijakan yang memengaruhi jumlah wisatawan Kepulauan Riau. Menparerkaf Sandiaga ungkap, saat ini tengah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan dan beberapa lembaga terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)