WISATA
Kemenparekraf Targetkan 1,5 juta Wisatawan asal Tiongkok Datang ke Indonesia pada 2024
Medcom
Sabtu 29 Juni 2024 / 09:11
Shanghai: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno punya misi khusus saat bertemu dengan agen perjalanan Tiongkok di Andaz Xintiadi Hotel, Shanghai. Ia mengajak para penyedia perjalanan di Tiongkok untuk memperbanyak paket wisata ke Indonesia.
"Indonesia memiliki potensi wisata yang kaya. Selain Bali, ada lima destinasi pariwisata super prioritas yang ada di Indonesia yaitu Borobudur, Danau Toba, Likupang, Labuan Bajo, dan Mandalika," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan pers.
Kekayaan potensi wisata ini juga ditunjang dengan pencapaian Parekraf Indonesia di mata publik internasional. Salah satunya keberhasilan Indonesia naik 10 peringkat dari ranking 32 menjadi 22 dunia dalam indeks kinerja pengembangan pariwisata (Travel Tourism Development Index/TTDI) versi World Economic Forum (WEF).
Baca juga: Tren Bergeser, Staycation Meredup sementara Liburan Luar Kota Kembali Diminati
Selain potensi wisata yang kaya, kata Sandiaga, penerbangan dari Tiongkok ke Indonesia pun juga terhitung banyak. Diketahui, ada 14 kota di Tiongkok yang menghadirkan penerbangan langsung ke beberapa kota di Indonesia.
"Tiongkok merupakan pasar yang sangat potensial bagi Parekraf Indonesia. Oleh karena itu untuk tahun 2024 ini, kami menargetkan ada 1 juta-1,5 juta kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia," katanya.
Menparekraf Sandiaga optimistis, target ini mampu dicapai dengan kolaborasi yang baik antara Tiongkok dan Indonesia. "Saya yakin dengan potensi yang ada di Indonesia ini akan mampu menarik kedatangan wisatawan Tiongkok ke Indonesia," kata Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
"Indonesia memiliki potensi wisata yang kaya. Selain Bali, ada lima destinasi pariwisata super prioritas yang ada di Indonesia yaitu Borobudur, Danau Toba, Likupang, Labuan Bajo, dan Mandalika," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan pers.
Kekayaan potensi wisata ini juga ditunjang dengan pencapaian Parekraf Indonesia di mata publik internasional. Salah satunya keberhasilan Indonesia naik 10 peringkat dari ranking 32 menjadi 22 dunia dalam indeks kinerja pengembangan pariwisata (Travel Tourism Development Index/TTDI) versi World Economic Forum (WEF).
Baca juga: Tren Bergeser, Staycation Meredup sementara Liburan Luar Kota Kembali Diminati
Selain potensi wisata yang kaya, kata Sandiaga, penerbangan dari Tiongkok ke Indonesia pun juga terhitung banyak. Diketahui, ada 14 kota di Tiongkok yang menghadirkan penerbangan langsung ke beberapa kota di Indonesia.
"Tiongkok merupakan pasar yang sangat potensial bagi Parekraf Indonesia. Oleh karena itu untuk tahun 2024 ini, kami menargetkan ada 1 juta-1,5 juta kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia," katanya.
Menparekraf Sandiaga optimistis, target ini mampu dicapai dengan kolaborasi yang baik antara Tiongkok dan Indonesia. "Saya yakin dengan potensi yang ada di Indonesia ini akan mampu menarik kedatangan wisatawan Tiongkok ke Indonesia," kata Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)