Jakarta: Bayangkan saja, kamu lagi santai di rumah, tiba-tiba hidung kamu mencium bau aneh yang bikin mual yang baunya busuk kayak telur basi atau bahkan lebih parah lagi.
Ternyata, sumbernya dari mesin cuci kesayangan kamu. Ini masalah yang banyak sekali dialami orang terutama kalau mesin cuci kamu sering dipakai, tapi jarang dibersihkan.
Bau itu bisa muncul karena kelembapan yang menjebak bakteri dan jamur di dalam drum, segel pintu, atau bahkan pipa pembuangan. Sisa detergen, kotoran dari pakaian, dan air yang stagnan bikin kondisi makin ideal buat bakteri berkembang biak.
Disadur dari Better Homes and Gardens, berikut adalah tiga cara praktis untuk hilangkan bau busuk di mesin cuci kamu, mulai dari yang paling mudah sampai yang lebih mendalam.
Gunakan siklus panas tanpa pakaian di dalamnya, tambahkan 2 cangkir cuka putih, 1 cangkir soda kue, atau 1 cangkir pemutih. Cuka putih bagus karena bisa larutkan residu dan bunuh bakteri tanpa bau menyengat.
Jalankan siklus seperti biasa, biarkan mesin bekerja. Setelah itu, jalankan siklus bilas biasa dengan air saja untuk bilas sisa pemutih atau cuka yang mungkin tertinggal.
Cara ini bisa hilangkan bau dalam satu jam. Kalau baunya masih ada, ulangi sekali lagi. Lakukan ini seminggu sekali kalau mesin cuci kamu sering dipakai.
.jpg)
(Kalau masih bau coba bersihkan selang pembuangan. Matikan mesin, cabut dari stopkontak, dan letakkan ember di bawah selang. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Langkah selanjutnya khusus untuk mesin cuci depan, yaitu tarik segel pintu karet itu dan bersihkan lumpur, serat, atau kelembapan yang menempel dengan larutan cuka dan air (campur 1:1).
Gunakan kain lembut atau spons untuk gosok pelan-pelan, jangan pakai bahan kasar biar segel tidak rusak. Setelah bersih, keringkan secara merata dengan handuk atau biarkan udara kering.
Untuk mesin cuci atas, biarkan pintu terbuka lebar-lebar agar mesin kering total. Cara ini penting karena kelembapan yang tersisa bisa jadi sarang bakteri baru.
Kenakan sarung tangan karet dulu biar tangan tidak kotor. Cari saringan pompa pembuangan yang biasanya ada di balik pintu kecil di bagian bawah mesin, dekat roda atau kaki mesin. Buka pintu itu, keluarkan saringan, dan bersihkan serat, rambut, atau sisa kotoran yang menempel.
Gunakan air mengalir atau kuas kecil untuk bersihkan. Pastikan selang tidak terlipat atau tersumbat, karena itu bisa bikin air stagnan. Kalau ada benda asing seperti koin atau kain kecil, keluarkan juga.
Kalau masih bau coba bersihkan selang pembuangan. Matikan mesin, cabut dari stopkontak, dan letakkan ember di bawah selang.
Lepaskan selang dari mesin, lalu bilas dengan air panas dan cuka. Kamu juga bisa pakai alat seperti vakum basah untuk sedot kotoran di dalam selang. Kalau semua gagal, panggil teknisi, tapi biasanya langkah di atas sudah cukup.
Caranya sama seperti siklus pembersihan tadi, tapi lakukan rutin. Pastikan juga untuk selalu keluarkan pakaian basah segera setelah mencuci dan jangan biarkan menumpuk di dalam drum.
Biarkan pintu terbuka saat mesin tidak digunakan, supaya udara kering masuk dan cegah bakteri menumpuk. Gunakan detergen yang sesuai dengan jenis air di daerah kamu, dan hindari over-dosing deterjen karena sisa bisa jadi penyebab bau.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Ternyata, sumbernya dari mesin cuci kesayangan kamu. Ini masalah yang banyak sekali dialami orang terutama kalau mesin cuci kamu sering dipakai, tapi jarang dibersihkan.
Bau itu bisa muncul karena kelembapan yang menjebak bakteri dan jamur di dalam drum, segel pintu, atau bahkan pipa pembuangan. Sisa detergen, kotoran dari pakaian, dan air yang stagnan bikin kondisi makin ideal buat bakteri berkembang biak.
Disadur dari Better Homes and Gardens, berikut adalah tiga cara praktis untuk hilangkan bau busuk di mesin cuci kamu, mulai dari yang paling mudah sampai yang lebih mendalam.
1. Jalankan siklus pembersihan
Gunakan siklus panas tanpa pakaian di dalamnya, tambahkan 2 cangkir cuka putih, 1 cangkir soda kue, atau 1 cangkir pemutih. Cuka putih bagus karena bisa larutkan residu dan bunuh bakteri tanpa bau menyengat.
Jalankan siklus seperti biasa, biarkan mesin bekerja. Setelah itu, jalankan siklus bilas biasa dengan air saja untuk bilas sisa pemutih atau cuka yang mungkin tertinggal.
Cara ini bisa hilangkan bau dalam satu jam. Kalau baunya masih ada, ulangi sekali lagi. Lakukan ini seminggu sekali kalau mesin cuci kamu sering dipakai.
2. Bersihkan segel pintu dan keringkan secara merata
.jpg)
(Kalau masih bau coba bersihkan selang pembuangan. Matikan mesin, cabut dari stopkontak, dan letakkan ember di bawah selang. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Langkah selanjutnya khusus untuk mesin cuci depan, yaitu tarik segel pintu karet itu dan bersihkan lumpur, serat, atau kelembapan yang menempel dengan larutan cuka dan air (campur 1:1).
Gunakan kain lembut atau spons untuk gosok pelan-pelan, jangan pakai bahan kasar biar segel tidak rusak. Setelah bersih, keringkan secara merata dengan handuk atau biarkan udara kering.
Untuk mesin cuci atas, biarkan pintu terbuka lebar-lebar agar mesin kering total. Cara ini penting karena kelembapan yang tersisa bisa jadi sarang bakteri baru.
3. Periksa saringan pompa pembuangan
Kenakan sarung tangan karet dulu biar tangan tidak kotor. Cari saringan pompa pembuangan yang biasanya ada di balik pintu kecil di bagian bawah mesin, dekat roda atau kaki mesin. Buka pintu itu, keluarkan saringan, dan bersihkan serat, rambut, atau sisa kotoran yang menempel.
Gunakan air mengalir atau kuas kecil untuk bersihkan. Pastikan selang tidak terlipat atau tersumbat, karena itu bisa bikin air stagnan. Kalau ada benda asing seperti koin atau kain kecil, keluarkan juga.
Tips tambahan untuk pembersihan lebih dalam
Kalau masih bau coba bersihkan selang pembuangan. Matikan mesin, cabut dari stopkontak, dan letakkan ember di bawah selang.
Lepaskan selang dari mesin, lalu bilas dengan air panas dan cuka. Kamu juga bisa pakai alat seperti vakum basah untuk sedot kotoran di dalam selang. Kalau semua gagal, panggil teknisi, tapi biasanya langkah di atas sudah cukup.
Lakukan pembersihan perawatan
Caranya sama seperti siklus pembersihan tadi, tapi lakukan rutin. Pastikan juga untuk selalu keluarkan pakaian basah segera setelah mencuci dan jangan biarkan menumpuk di dalam drum.
Biarkan pintu terbuka saat mesin tidak digunakan, supaya udara kering masuk dan cegah bakteri menumpuk. Gunakan detergen yang sesuai dengan jenis air di daerah kamu, dan hindari over-dosing deterjen karena sisa bisa jadi penyebab bau.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)