KULINER

Teknik Manual Brewing Kopi: Langkah-Langkah Menyeduh Kopi Berkualitas

Putri Purnama Sari
Sabtu 21 Desember 2024 / 11:27
Jakarta: Brewing kopi adalah seni dan ilmu yang melibatkan berbagai teknik untuk menghasilkan secangkir kopi berkualitas. Teknik manual brewing memberikan kontrol penuh atas proses penyeduhan, memungkinkan barista atau pecinta kopi menyesuaikan rasa sesuai preferensi pribadi. 

Dengan memahami tahapan dan metode yang berbeda, Anda dapat meningkatkan pengalaman menikmati kopi Anda.

Berikut ini, Medcom.id telah merangkum tahapan dan metode yang umum digunakan dalam teknik manual brewing. Yuk simak penjelasannya untuk menemukan cara terbaik menyeduh kopi favorit Anda!

Tahap-Tahap Brewing Kopi

1. Persiapan Bahan

Pilih biji kopi berkualitas sesuai dengan preferensi rasa. Setelah biji kopi dipilih, siapkan penggilingan. Giling biji kopi sesuai dengan metode brewing yang akan digunakan, seperti kasar untuk French Press, sedang untuk Pour Over, atau halus untuk Aeropress. 

Setelah itu, siapkan alat penyeduhan yang sesuai dengan metode yang dipilih, seperti French Press, V60, atau Aeropress, untuk hasil seduhan yang optimal.

2. Pengukuran Bahan

Gunakan takaran yang tepat untuk memastikan keseimbangan rasa pada seduhan kopi. Rasio yang umum digunakan adalah 1:15 hingga 1:17, yaitu 1 gram kopi untuk setiap 15-17 gram air. Penyesuaian rasio dapat dilakukan sesuai dengan selera pribadi, untuk rasa yang lebih kuat atau lebih ringan.

Baca juga: Bolehkah Minum Kopi dan Teh Bersamaan? Ini Penjelasannya

3. Pemanasan Air

Panaskan air hingga mencapai suhu optimal, yaitu sekitar 90°C hingga 96°C. Suhu ini ideal untuk mengekstraksi rasa kopi secara maksimal tanpa membuatnya terasa terlalu pahit atau terlalu lemah. 

Gunakan termometer untuk memastikan akurasi, atau biarkan air mendidih terlebih dahulu, kemudian diamkan selama 30-60 detik sebelum digunakan.

4. Proses Penyeduhan

Mulailah dengan membasahi bubuk kopi menggunakan sedikit air panas untuk melepaskan gas CO? yang terperangkap dalam biji kopi. Proses ini biasanya berlangsung selama 30 detik dan membantu meningkatkan kualitas ekstraksi.

Setelah blooming selesai, lanjutkan ke tahap pouring dengan menuangkan sisa air panas secara perlahan dan merata ke atas bubuk kopi. Gunakan gerakan melingkar untuk memastikan semua bubuk kopi terekstraksi secara merata. Kendalikan laju aliran air agar waktu kontak antara air dan kopi sesuai dengan metode penyeduhan.

Terakhir, masuk ke tahap ekstraksi, di mana kopi dibiarkan terendam selama waktu yang telah ditentukan berdasarkan metode yang digunakan, seperti 4 menit untuk French Press. Proses ini memastikan rasa kopi terekstraksi secara optimal sebelum disajikan.

Baca juga: Selalu Merasa Lelah Usai Minum Kopi? Inilah Penyebabnya

Metode Manual Brewing Populer

1. French Press

Gunakan tekanan tangan secara perlahan dan stabil untuk mendorong plunger ke bawah setelah kopi direndam selama kurang lebih 4 menit. Proses ini memisahkan ampas dari cairan, menghasilkan kopi dengan tekstur yang kaya, berbodi penuh, dan cita rasa yang maksimal. 

Pastikan tekanan yang digunakan tidak terlalu kuat untuk menghindari partikel ampas lolos melalui filter.

2. Pour Over (V60)

Gunakan corong berbentuk V dengan kemiringan 60 derajat, yang dirancang untuk mendukung ekstraksi optimal. Tuangkan air panas secara perlahan dan merata dalam gerakan melingkar selama 1-3 menit. 

Teknik ini memungkinkan kontrol aliran air yang presisi, menghasilkan kopi dengan karakteristik rasa yang bersih, kompleks, dan seimbang.

3. Aeropress

Gunakan tekanan udara untuk mengekstrak kopi dengan metode yang cepat dan fleksibel. Proses ini memungkinkan Anda menyesuaikan rasa kopi sesuai preferensi dengan mengatur waktu seduh, tekanan yang diberikan, dan rasio kopi terhadap air. 

Hasilnya adalah kopi yang kaya rasa dengan tingkat keasaman dan kekuatan yang dapat disesuaikan.

Baca juga: Yuk, Terapkan! Ini 5 Keuntungan Seruput Kopi Tanpa Gula

4. Cold Brew

Rendam bubuk kopi dalam air dingin selama 12-24 jam untuk proses ekstraksi yang lambat. Metode ini menghasilkan kopi dengan tingkat keasaman yang rendah dan profil rasa yang halus dengan manis alami.

Setelah proses selesai, saring kopi untuk mendapatkan konsentrat yang dapat dinikmati langsung atau dicampur dengan air atau susu sesuai selera.

5. Syphon

Gunakan tabung khusus yang bekerja dengan prinsip vakum untuk menyeduh kopi. Proses ini melibatkan pemanasan air di tabung bawah hingga menghasilkan tekanan uap yang mendorong air ke tabung atas, tempat bubuk kopi berada. 

Setelah pemanasan dihentikan, tekanan vakum menarik cairan kembali ke tabung bawah, meninggalkan ampas kopi di atas. Meskipun lebih rumit, metode ini menghasilkan kopi dengan rasa yang unik, bersih, dan kaya aroma. (Angel Rinella)



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)

MOST SEARCH