KULINER
Biar Cokelatmu Mengkilap dan Crunchy! Begini Cara Tempering yang Tepat
M Rodhi Aulia
Rabu 30 Oktober 2024 / 10:54
Jakarta: Menghasilkan cokelat dengan tampilan mengkilap dan tekstur yang renyah tidaklah sulit bila teknik tempering dilakukan dengan benar. Dilansir dari cordonbleu.edu teknik tempering yang mengkombinasikan pengaturan suhu yang presisi dengan metode yang tepat dapat menghasilkan cokelat berkualitas tinggi untuk berbagai keperluan, seperti pelapis, cetakan, atau hiasan kue.
Jika kamu tertarik mencoba, simak langkah-langkah mudah berikut untuk mendapatkan hasil sempurna dari dapurmu!
Baca juga: Belum Banyak yang Tahu! Ini 5 Khasiat Konsumsi Cokelat Hitam
1. Termometer dapur: Sangat penting untuk memonitor suhu cokelat agar proses berjalan sempurna.
2. Mangkok tahan panas: Idealnya terbuat dari stainless steel atau kaca untuk melindungi cokelat dari panas berlebih.
3. Spatula silikon: Berguna untuk mengaduk cokelat agar suhu tersebar merata.
Langkah 1: Melelehkan Cokelat
- Potong kasar 300 gram cokelat (disarankan jenis couverture untuk hasil terbaik). Ambil dua per tiga bagian dan lelehkan cokelat tersebut dalam mangkuk yang diletakkan di atas bain-marie (wadah berisi air panas). Pastikan dasar mangkok tidak menyentuh permukaan air agar suhu tidak terlalu tinggi.
- Biarkan cokelat mencapai suhu 45°C. Pantau menggunakan termometer dapur untuk memastikan akurasi suhu.
Langkah 2: Mendinginkan Cokelat
- Angkat mangkok dari bain-marie dan tambahkan sepertiga bagian cokelat yang tersisa. Aduk secara perlahan dengan spatula, hingga suhu turun ke 27°C. Pada tahap ini, cokelat mulai mengental dan terlihat mengkilap.
Langkah 3: Pemanasan Ulang (Reheat)
- Kembalikan cokelat ke bain-marie dan panaskan hingga suhu mencapai 32°C (untuk cokelat hitam). Aduk perlahan untuk mendapatkan hasil yang lebih halus dan berkilau. Setelah suhu ini tercapai, cokelat siap digunakan.
- Catatan untuk Jenis Cokleat Lain: Jika kamu menggunakan cokelat susu, panaskan hingga 45°C, turunkan ke 26°C, dan reheat hingga 29°C. Untuk cokelat putih, panaskan hingga 40°C, turunkan ke 25°C, lalu reheat hingga 28°C.
2. Perhatikan Keseimbangan Suhu: Suhu adalah faktor krusial. Suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa membuat cokelat kehilangan kilapnya atau tidak mengeras dengan baik.
3. Gunakan Metode “Seeding”: Menambahkan cokelat padat saat pendinginan bisa mempercepat proses dan menambah stabilitas struktur cokelat.
1. Overheating: Suhu yang terlalu tinggi membuat cokelat terlihat kusam dan sulit mengeras.
2. Tidak Menggunakan Termometer: Ini adalah alat penting untuk menjaga suhu tetap konsisten dan presisi.
3. Proses Pendinginan yang Terlalu Cepat: Jangan mempercepat pendinginan dengan memasukkan cokelat ke dalam kulkas, karena bisa mengakibatkan struktur cokelat tidak stabil.
Mengetahui cara tempering cokelat akan sangat berguna bagi kamu yang ingin menghasilkan cokelat berkualitas dengan tampilan profesional. Meski proses ini butuh latihan, hasilnya akan sepadan dengan usaha yang dilakukan. Selamat mencoba dan nikmati hasilnya yang mengkilap dan renyah!
(Muhammad Reyhansyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)
Jika kamu tertarik mencoba, simak langkah-langkah mudah berikut untuk mendapatkan hasil sempurna dari dapurmu!
Mengenal Teknik Tempering Cokelat
Tempering cokelat adalah proses pemanasan dan pendinginan cokelat untuk menghasilkan tekstur yang stabil. Teknik ini penting karena cokelat yang di-temper dengan baik akan mengeras dalam waktu singkat, tahan di suhu ruang, dan tidak mudah meleleh. Cokelat dengan hasil tempering yang baik biasanya memiliki warna lebih gelap dan mengkilap.Baca juga: Belum Banyak yang Tahu! Ini 5 Khasiat Konsumsi Cokelat Hitam
Peralatan Wajib untuk Tempering
Kamu membutuhkan beberapa alat dasar, di antaranya:1. Termometer dapur: Sangat penting untuk memonitor suhu cokelat agar proses berjalan sempurna.
2. Mangkok tahan panas: Idealnya terbuat dari stainless steel atau kaca untuk melindungi cokelat dari panas berlebih.
3. Spatula silikon: Berguna untuk mengaduk cokelat agar suhu tersebar merata.
Langkah-Langkah Tempering Cokelat yang Benar
Dilansir dari cordonbleu.edu, berikut langkah detail dalam melakukan tempering cokelat:Langkah 1: Melelehkan Cokelat
- Potong kasar 300 gram cokelat (disarankan jenis couverture untuk hasil terbaik). Ambil dua per tiga bagian dan lelehkan cokelat tersebut dalam mangkuk yang diletakkan di atas bain-marie (wadah berisi air panas). Pastikan dasar mangkok tidak menyentuh permukaan air agar suhu tidak terlalu tinggi.
- Biarkan cokelat mencapai suhu 45°C. Pantau menggunakan termometer dapur untuk memastikan akurasi suhu.
Langkah 2: Mendinginkan Cokelat
- Angkat mangkok dari bain-marie dan tambahkan sepertiga bagian cokelat yang tersisa. Aduk secara perlahan dengan spatula, hingga suhu turun ke 27°C. Pada tahap ini, cokelat mulai mengental dan terlihat mengkilap.
Langkah 3: Pemanasan Ulang (Reheat)
- Kembalikan cokelat ke bain-marie dan panaskan hingga suhu mencapai 32°C (untuk cokelat hitam). Aduk perlahan untuk mendapatkan hasil yang lebih halus dan berkilau. Setelah suhu ini tercapai, cokelat siap digunakan.
- Catatan untuk Jenis Cokleat Lain: Jika kamu menggunakan cokelat susu, panaskan hingga 45°C, turunkan ke 26°C, dan reheat hingga 29°C. Untuk cokelat putih, panaskan hingga 40°C, turunkan ke 25°C, lalu reheat hingga 28°C.
Tips Tambahan untuk Hasil Maksimal
1. Uji Kualitas: Untuk memastikan cokelat ter-temper dengan sempurna, celupkan bagian ujung spatula atau sendok ke dalam cokelat. Biarkan cokelat mengeras pada suhu ruang. Jika hasilnya mengkilap dan tidak lengket, tempering sudah berhasil.2. Perhatikan Keseimbangan Suhu: Suhu adalah faktor krusial. Suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa membuat cokelat kehilangan kilapnya atau tidak mengeras dengan baik.
3. Gunakan Metode “Seeding”: Menambahkan cokelat padat saat pendinginan bisa mempercepat proses dan menambah stabilitas struktur cokelat.
Kesalahan Umum dan Cara Mengatasinya
Meskipun tampak sederhana, proses tempering butuh kesabaran dan perhatian terhadap suhu. Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:1. Overheating: Suhu yang terlalu tinggi membuat cokelat terlihat kusam dan sulit mengeras.
2. Tidak Menggunakan Termometer: Ini adalah alat penting untuk menjaga suhu tetap konsisten dan presisi.
3. Proses Pendinginan yang Terlalu Cepat: Jangan mempercepat pendinginan dengan memasukkan cokelat ke dalam kulkas, karena bisa mengakibatkan struktur cokelat tidak stabil.
Mengetahui cara tempering cokelat akan sangat berguna bagi kamu yang ingin menghasilkan cokelat berkualitas dengan tampilan profesional. Meski proses ini butuh latihan, hasilnya akan sepadan dengan usaha yang dilakukan. Selamat mencoba dan nikmati hasilnya yang mengkilap dan renyah!
(Muhammad Reyhansyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)