Jakarta: Daging Wagyu merupakan daging yang terkenal dengan harganya yang sangat mahal. Sebab, daging ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan memiliki sedikit rasa buttery ketika dimakan.
Dalam setiap potongannya, daging Wagyu mengandung lemak, sehingga akan memperkaya rasa daging tersebut. Dan sepotong daging wagyu berkualitas tinggi dengan harga yang mahal, bisa memberikan sensasi daging yang lumer di mulut ketika dimakan.
Dikutip dari Metro.co.uk, Wagyu merupakan bahasa Jepang dari daging sapi. Wa (artinya Jepang) dan Gyu (daging sapi). Empat jenis sapi utama yang menghasilkan daging Wagyu adalah Japanese Black, Japanese Brown, Japanese Shorthorn dan Japanese Polled.
Wagyu modern biasanya merupakan persilangan antara keempat jenis sapi utama tersebut dengan jenis sapi impor seperti Brown Swiss, Devon, Shorthorn, Simmental, Ayrshire, dan Korean.
Kobe beef atau daging sapi Kobe merupakan salah satu daging sapi yang memiliki harga paling tinggi, yang merupakan tipe Wagyu yang berasal dari jenis sapi Tajima dan hanya bisa diternakkan di provinsi Hyogo di Jepang.
Metode pembesaran itulah yang membuat daging sapi jenis ini memiliki harga yang mahal. Di Jepang sendiri, untuk memenuhi persyaratan menjadi daging Wagyu, sapi-sapi yang diternakkan harus dipelihara dan diberi makan sesuai dengan pedoman yang ketat.
Ada mitos yang menyebutkan bahwa untuk menghasilkan daging Wagyu, para sapi diberi bir dan dipijat setiap hari, namun kenyataannya hal tersebut tidaklah benar.
Nyatanya, sapi-sapi tersebut terkadang hanya disikat atau disisir untuk meningkatkan sirkulasi darah mereka dan menghilangkan stres. Di Jepang, daging wagyu biasanya disajikan dalam hidangan seperti Sukiyaki dan Shabu Shabu, di mana daging sapi diiris secara tipis dan dimasak sebentar. Namun kamu bisa juga menemukan daging Wagyu di dalam steak, Japanese Sukiyaki hot pots, Yakitori, dan bahkan burger.
The Japan Meat Grading Association memberikan setiap daging Wagyu skor dari A-C berdasarkan hasil akhir dari daging tersebut dan range 1-5 untuk tingkat marbling, kepadatan, warna, dan kualitasnya secara keseluruhan.
Sebagian besar daging sapi Wagyu asli Jepang memiliki skor pada rentang antara A4-A5. Selain dari Jepang, sulit untuk menentukan tingkat kualitas daging Wagyu, sehingga mungkin daging Wagyu yang berasal bukan dari Jepang bukanlah 100 persen daging Wagyu melainkan campuran daging Wagyu dengan jenis lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Dalam setiap potongannya, daging Wagyu mengandung lemak, sehingga akan memperkaya rasa daging tersebut. Dan sepotong daging wagyu berkualitas tinggi dengan harga yang mahal, bisa memberikan sensasi daging yang lumer di mulut ketika dimakan.
Dikutip dari Metro.co.uk, Wagyu merupakan bahasa Jepang dari daging sapi. Wa (artinya Jepang) dan Gyu (daging sapi). Empat jenis sapi utama yang menghasilkan daging Wagyu adalah Japanese Black, Japanese Brown, Japanese Shorthorn dan Japanese Polled.
Wagyu modern biasanya merupakan persilangan antara keempat jenis sapi utama tersebut dengan jenis sapi impor seperti Brown Swiss, Devon, Shorthorn, Simmental, Ayrshire, dan Korean.
Kobe beef atau daging sapi Kobe merupakan salah satu daging sapi yang memiliki harga paling tinggi, yang merupakan tipe Wagyu yang berasal dari jenis sapi Tajima dan hanya bisa diternakkan di provinsi Hyogo di Jepang.
Metode pembesaran itulah yang membuat daging sapi jenis ini memiliki harga yang mahal. Di Jepang sendiri, untuk memenuhi persyaratan menjadi daging Wagyu, sapi-sapi yang diternakkan harus dipelihara dan diberi makan sesuai dengan pedoman yang ketat.
Ada mitos yang menyebutkan bahwa untuk menghasilkan daging Wagyu, para sapi diberi bir dan dipijat setiap hari, namun kenyataannya hal tersebut tidaklah benar.
Nyatanya, sapi-sapi tersebut terkadang hanya disikat atau disisir untuk meningkatkan sirkulasi darah mereka dan menghilangkan stres. Di Jepang, daging wagyu biasanya disajikan dalam hidangan seperti Sukiyaki dan Shabu Shabu, di mana daging sapi diiris secara tipis dan dimasak sebentar. Namun kamu bisa juga menemukan daging Wagyu di dalam steak, Japanese Sukiyaki hot pots, Yakitori, dan bahkan burger.
The Japan Meat Grading Association memberikan setiap daging Wagyu skor dari A-C berdasarkan hasil akhir dari daging tersebut dan range 1-5 untuk tingkat marbling, kepadatan, warna, dan kualitasnya secara keseluruhan.
Sebagian besar daging sapi Wagyu asli Jepang memiliki skor pada rentang antara A4-A5. Selain dari Jepang, sulit untuk menentukan tingkat kualitas daging Wagyu, sehingga mungkin daging Wagyu yang berasal bukan dari Jepang bukanlah 100 persen daging Wagyu melainkan campuran daging Wagyu dengan jenis lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)