Tentang Dimsum di Makan Siang

Yatin Suleha

Jumat 24 Januari 2020 / 19:40

Menikmati sore dengan hangatnya dimsum dan teh hangat. (Foto: Dok. Ambhara Hotel)

Jakarta: Dimsum merupakan salah satu camilan ringan yang beraneka ragam. Asal-usul makanan kecil ini dipercaya sudah ada sejak tahun 907-an.

Dalam buku "The Book of Tang" yang ditulis dalam 'the Five Dynasties and Ten Kingdoms period, 907 - 979' tersebut kalimat, "Saya belum selesai mempersiapkan dan belum siap untuk makan yang lengkap, untuk itu silahkan Anda mengambil makanan kecil," seperti dikutip dalam Wikipedia.

Dan yang dimaksud dengan makanan kecil tersebut konteksnya adalah dimsum yang punya arti 'sedikit dari hati/menyentuh hatimu' dalam arti yang lebih tepat sebenarnya adalah 'mengenyangkan perutmu'.

Tapi sekarang bukan waktunya untuk pusing soal bagaimana cara menyentuh hati atau perut, karena puluhan dimsum sudah tersedia.

Salah satunya ada di Ambhara Hotel, Jakarta. Chitika Hariisti selaku Marcomm Manager dari Ambhara Hotel mengatakan bahwa tersedia puluhan jenis dimsum yang dikemas dalam program All you can eat dimsum spesial Imlek di Seruni Cafe.

Program ini ada sejak tanggal 22-31 Januari 2020. Program ini dilengkapi dengan lebih dari 25 varian pilihan, setiap hari mulai pukul 11 siang sampai 3 sore atau lebih tepatnya diwaktu brunch (breakfast and lunch) sampai dengan waktu ngemil yaitu sore hari.

embed (Dimsum lezat dan all you can eat yang bisa dinikmati hingga kamu kenyang full. Foto: Dok. Gaya.id/Yatin Suleha)

Pilihan dimsum

Beberapa pilihan item dimsum yang tersedia antara lain seperti tofu skin roll, Char siu baau, Shumai, Har gow, Phoenix claws, Bakmie, Bebek lada hitam, Bubur pitan, Chicken kung pao dan beragam pilihan dessert lainnya.

"Semua itu hanya Rp88.000 net per orang. Cukup terjangkau dan bisa makan bersama keluarga," tambahnya lagi. Disantap selagi hangat pasti Anda tergoda untuk mengambilnya lagi dan lagi.

Dalam wadah kukus bambu-yang bisa mempertahankan kehangatannya, jejeran lima dimsum (dan masih ada 20 lagi) terus menggoda. Tapi tahan, hela dengan secangkir teh hangat yang memang merupakan teman yang pas bersama dimsum.

Karena ini pula yang dilakukan oleh orang Kanton yang mengudapnya bersama teh hangat sambil berbincang akrab bersama teman, kolega atau pasangan terkasih.

Dimsum kukus, sepiring kecil ceker, dimsum manis atau ada juga jenis dimsum yang digoreng tetap saja merupakan salah satu yang tak bisa ditolak karena kelezatannya. Jadi sudah siap untuk menikmati makan bersama keluarga jelang Tahun Baru Imlek ini?