KULINER

Resep Kue Pancong, Simbol Kebersamaan Warga Betawi yang Tak Tergerus Zaman

Mia Vale
Minggu 22 Juni 2025 / 19:05
Jakarta: Kue pancong merupakan salah satu kue khas Betawi yang menjadi jajanan tradisional Indonesia. Dikenal dengan cita rasa yang khas dan tekstur yang lembut, kue pancong telah menjadi favorit banyak orang, baik di perkampungan pedesaan, maupun di perkotaan. Dan bila dilihat dari namanya, kue pancong termasuk memiliki nama yang unik dan cukup menarik. 

Baca juga: Rizqi, Penjual Bir Pletok Selama 17 Tahun Ikut Ramaikan 'Satu Jakarta Sejuta Cerita' Metro TV

Secara harfiah, pancong berasal dari kata "cong", di mana merupakan istilah bahasa Jawa untuk "cangkir" atau "piring kecil". Kue ini dikenal dengan bentuknya yang menyerupai cangkir dengan lubang di tengahnya, sehingga membentuk ciri khas tersendiri. 

Dalam menyambut HUT ke-498 Jakarta, yuk kita tilik asal usul kue pancong. Dan jangan lupa untuk mencoba bikin sendiri di rumah, ya!
 

Sejarah kue pancong



(Kue pancong. Foto: Dok. Blog Toko Wahab)

Jajanan tradisional ini terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, santan, dan garam. Bentuknya yang khas, yakni setengah lingkaran dengan permukaan yang sedikit cekung, menjadi ciri utama kue ini. 

Selain berarti cangkir dalam bahasa Jawa, konon nama "pancong" sendiri berasal dari istilah "pantatnya dicongkel", yang merujuk pada cara mengangkat kue dari cetakan menggunakan alat seperti kail.

Meskipun sulit untuk menentukan dengan pasti asal usul kue pancong, namun sejarahnya diyakini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda di Indonesia. Seperti dikutip dari berbagai sumber, konon kue ini pertama kali muncul di daerah Batavia (sekarang Jakarta) pada abad ke-17. 

Kue ini juga menjadi simbol kebersamaan dan tali silatirahmi antar-warga Betawi, di mana pancong serihg disajikan dalam acara-acara keluarga atau perayaan adat.
 

Kue pancong kelapa


Kunci keberhasilan membuat kue pancong terletak pada konsistensi adonan dan pengaturan suhu saat memasak. Adonan yang terlalu encer akan menghasilkan kue yang lembek, sementara adonan yang terlalu kental akan sulit matang merata. Pengaturan api yang tepat juga penting untuk mendapatkan tekstur yang sempurna, garing di luar namun lembut di dalam. 

Adapun bahan dan cara membuat kue pancong yaitu:
 

Bahan-bahan:

 
  • 200 gram tepung beras
  • 100 gram tepung terigu
  • 300 ml santan kelapa
  • 150 gram gula pasir
  • 1/2 sdt garam
  • 100 gram kelapa parut kasar
  • Mentega atau minyak untuk olesan

Baca juga: Libur Weekend Spesial HUT Jakarta, Ini Rekomendasi Wisata yang Bisa Kamu Kunjungi
 

Cara membuat:



1. Campurkan tepung beras dan tepung terigu dalam sebuah wadah. Aduk rata.

2. Tambahkan santan kelapa sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi lembut dan tidak bergerindil.

3. Masukkan gula pasir dan garam ke dalam adonan. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur dengan baik. Diamkan adonan selama kurang lebih 30 menit agar adonan menjadi mengembang.

4. Setelah adonan mengembang, panaskan cetakan pancong di atas api sedang. Olesi cetakan dengan mentega atau minyak secukupnya. Taburi kelapa parut kasar di bagian dasar cetakan pancong yang sudah dipanaskan.

5. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga penuh, lalu tutup. Panggang adonan di atas api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan. Biarkan beberapa saat hingga bagian bawah kue matang dengan sempurna.

6. Setelah itu, angkat kue dari cetakan dengan hati-hati menggunakan bantuan sumpit atau spatula. Ulangi proses yang sama untuk adonan sisa hingga semua adonan habis.

7. Kue pancong kelapa siap disajikan. Nikmati kue ini saat masih hangat untuk mendapatkan sensasi yang lezat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH