Jakarta: Susu merupakan salah satu sumber asupan yang banyak mengandung gizi dan nutrisi. Minum susu ketika berpuasa juga sangat baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi.
Akan tetapi, pada beberapa orang minum susu bisa membuat perut menjadi tidak nyaman. Hal ini tentu sebisa mungkin dihindari agar puasa tetap bisa dilakukan dengan nyaman.
“Susu merupakan salah satu sumber zat gizi yang memang bisa dikonsumsi selama puasa. Minumnya bisa pada saat sahur, atau pada saat berbuka puasa,” ujar dr. Feni Nugraha, MARS, MGz, SpGK, yang merupakan seorang ahli nutrisi, dalam Launch Event MilkLife.
Pada saat sahur, menurut dr. Feni, susu bisa dijadikan tambahan nutrisi untuk berpuasa. Pada saat berbuka puasa bisa diminum langsung atau dicampur dengan makanan. Atau bisa dijadikan sebagain paduan bahan dasar makanan menu takjil.
“Di dalam susu sendiri kaya akan zat gizi. Di antaranya mengandung protein, di mana protein sangat penting sekali terutama di masa pandemi karena membantu menjaga daya tahan tubuh kita tetap terjaga dengan baik,” kata dr. Feni.
Fungsi protein yang lain adalah untuk pertumbuhan sel dalam tubuhmu dan membantu fungsi dan kekuatan otot. Selain itu di dalam susu juga mengandung karbohidrat sebagai sumber energi saat berpuasa.
“Dan juga susu mengandung lemak yang baik, salah satu contohnya adalah omega-3. Kemudian susu juga mengandung vitamin dan mineral. Contohnya ada vitamin A, seng, selenium, yang sifatnya sebagai antioksidan. Untuk menjaga daya tahan tubuh kita tetap baik,” ungkap dr. Feni.
Menurut dr. Feni, ada beberapa orang yang setiap habis minum susu mengalami keluhan di pencernaan. Entah itu mungkin diare, perut kembung, ataupn tidak enak. Kondisi itu mungkin mengalami yang namanya intoleransi laktosa dan memang kasusnya cukup tinggi.
"Bagi individu yang seperti itu, boleh memilih susu yang bebas laktosa. Itu aman untuk dikonsumsi,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Akan tetapi, pada beberapa orang minum susu bisa membuat perut menjadi tidak nyaman. Hal ini tentu sebisa mungkin dihindari agar puasa tetap bisa dilakukan dengan nyaman.
“Susu merupakan salah satu sumber zat gizi yang memang bisa dikonsumsi selama puasa. Minumnya bisa pada saat sahur, atau pada saat berbuka puasa,” ujar dr. Feni Nugraha, MARS, MGz, SpGK, yang merupakan seorang ahli nutrisi, dalam Launch Event MilkLife.
Pada saat sahur, menurut dr. Feni, susu bisa dijadikan tambahan nutrisi untuk berpuasa. Pada saat berbuka puasa bisa diminum langsung atau dicampur dengan makanan. Atau bisa dijadikan sebagain paduan bahan dasar makanan menu takjil.
“Di dalam susu sendiri kaya akan zat gizi. Di antaranya mengandung protein, di mana protein sangat penting sekali terutama di masa pandemi karena membantu menjaga daya tahan tubuh kita tetap terjaga dengan baik,” kata dr. Feni.
Fungsi protein yang lain adalah untuk pertumbuhan sel dalam tubuhmu dan membantu fungsi dan kekuatan otot. Selain itu di dalam susu juga mengandung karbohidrat sebagai sumber energi saat berpuasa.
“Dan juga susu mengandung lemak yang baik, salah satu contohnya adalah omega-3. Kemudian susu juga mengandung vitamin dan mineral. Contohnya ada vitamin A, seng, selenium, yang sifatnya sebagai antioksidan. Untuk menjaga daya tahan tubuh kita tetap baik,” ungkap dr. Feni.
Menurut dr. Feni, ada beberapa orang yang setiap habis minum susu mengalami keluhan di pencernaan. Entah itu mungkin diare, perut kembung, ataupn tidak enak. Kondisi itu mungkin mengalami yang namanya intoleransi laktosa dan memang kasusnya cukup tinggi.
"Bagi individu yang seperti itu, boleh memilih susu yang bebas laktosa. Itu aman untuk dikonsumsi,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)