KULINER

Hangout di Tempat Kopi Durian dan Olahan Makanan Rumah

Kumara Anggita
Jumat 24 Januari 2020 / 16:29

Depok: Bertandang ke kafe ala kekinian memang selalu menarik. Entah itu dari sisi arsitekturnya juga menunya. Apalagi jika ditambah dengan harga yang nyaman di kantong. Wah, acara hangout jadi tambah seru. Salah satu yang sedang happening di kawasan Margonda, Depok salah satunya yaitu Warung Nako Kopi Nako.

Tapi jika kamu melihat sign board di depan gang menuju tempatnya, kamu hanya akan melihat tulisan "Kopi Nako". Nama yang unik ini merupakan penggambaran riil gaya arsitektural dari kafe yang menggunakan kaca nako sebagai desain kafenya.

Selain itu juga ada artinya Nako yaitu Nasi Kopi. Warung Nako Kopi Nako menyediakan menu warteg rumahan dan juga berbagai kopi dan minuman lainnya yang nyaman di perut dan juga kantong.

Herwanto selaku operasional manager Warung Nako Kopi Nako Depok menyebutkan bahwa tempat ini yang baru berdiri sejak Desember 2019 lalu mendapatkan antusiasme besar dari para konsumen. Berikut alasan mengapa konsumen jadi tertarik untuk mengunjungi tempat ini.

embed(Kopi Nako cantik dengan desain yang terang dari banyaknya pemenuhan kaca di interiornya. Foto: Dok. Gaya.id/Kumara Anggita)

Kafe yang Instagrammable

Saat ini sosial media sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan. Hal ini mendorong orang-orang untuk melakukan suatu hal yang bisa mengindahkan sosial medianya.

Kebutuhan ini disediakan oleh Warung Nako Kopi Nako dengan membuat spot-spot yang estetik. Ruangan di sini begitu terang karena bangunannya dipenuhi oleh jendela yang namanya Nako juga.

Pencahayaan yang bagus membuat kamu mudah untuk mengambil foto yang bagus pula. Tak hanya itu, banyak hiasan yang mendukung foto kamu hasilnya jadi tak membosankan. Herwanto menyebutkan salah satu properti yang khas kopi nako adalah kaktus.

Menu warteg

Banyak orang yang sesungguhnya suka dengan menu warteg namun tak jadi beli karena menganggap warteg kurang bersih dan nyaman. Akhirnya, Warung Nako Kopi Nako datang berikan nuansa warteg yang berbeda.

“Yang dipilih warteg dan ini menjaring konsumen. Makanannya hanya selera rumahan. Tumis-tumisan. Untuk beberapa orang kurang nyaman seperti keluarga misalnya. Di sini ternyata berhasil dengan suasana yang enak, nyaman, luas, bersih,” ujarnya.

embed(Salah satu menu yang diminati yaitu Soto Bogor di Warung Nako tepat bersebelahan dengan Kopi Nako. Foto: Dok. Gaya.id/Kumara Anggita)

Soto Bogor

Mengingat Warung Nako Kopi Nako pertama kali hadir di Bogor, maka cabangnya yang di Depok tak lupa untuk membawa menu khasnya yaitu Soto Bogor. Herwanto menyebutkan bahwa ternyata tak banyak orang tahu tentang Soto Bogor. Karena itu, menu ini menjadi pilihan yang tepat saat berkunjung ke sini.

Soto ini rasanya gurih, dipenuhi oleh banyak daging sapi dan juga bisa ditambahkan jeroan. Kesegaran tomat, asamnya jeruk nipis, dan rasa daging yang kuat membuat makanan ini nyaman di mulut. Lazis dan tak berlebihan.

Kopi Nako

Habis makan, kamu tinggal bergeser ke bangunan sebelahnya yang sediakan berbagai jenis kopi dan minuman lainnya. Yang paling favorit di sini adalah kopi Nako. Ini adalah kopi yang diroasting sendiri dengan susu dan  gula aren. Kamu bisa menagatur rasa manisnya.

“Kopi Nako itu manual brew dari kopi hitam. Kopi kita roasting sendiri. Kopinya semua dari Indonesia. Kopi Nusantara sebutnya. Dari berbagai daerah,” ungkapnya.

Kopi Nako rasanya tidak terlalu asam dan banyak menggunakan susu. Rasa manisnya juga bisa diatur sesuai keinginan sehingga akan cocok dengan selera siapa saja.

embed(Tak lengkap jika tak mencoba kopi dengan paduan durian. Foto: Dok. Gaya.id/Kumara Anggita)

Selain itu ada juga Es Kopi Nako Duren adalah kopi yang paling khas. Ini kopi yang baru dibuat saat kafe ini berdiri. Walaupun baru, orang begitu menggemarinya. Pada sore hari, es ini sudah habis dipesan oleh para pengunjung.

Pada awalnya, kamu akan bingung ketika memikirkan durian dan kopi yang memiliki rasa yang sama-sama kuat digabungkan.

Namun ternyata rasa yang dihadirkan bisa nyaman dan enak. Potongan durian montong segar tanpa biji dicelupkan di kopi membuat rasa dari kopi jadi gurih. Setelah kopi habis kamu bisa menikmati sisa durian yang mengendap di bawah.

Tempat ini enak untuk dijadikan tempat nongkrong buat anak muda dan juga keluarga. Ruangannya luas, begitu pula dengan parkirannya. Kopi Nako buka mulai dari jam 8 pagi hingga jam 12 malam namun untuk menu wartegnya hanya sampai jam 11 saja. Apakah kamu akan ke sini minggu ini?



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH