KULINER
The Gading Archive: Summarecon Kelapa Gading Lestarikan Surga Kuliner Legendaris dan Unik
Mohamad Mamduh
Jumat 30 Mei 2025 / 17:01
Jakarta: Para wisatawan dan pemburu kuliner kini tak perlu lagi khawatir mencari hidangan otentik saat berkunjung ke Jakarta, khususnya di kawasan Kelapa Gading. Summarecon secara resmi meluncurkan "The Gading Archive," sebuah inisiatif berupa platform digital dan ekshibisi yang bertujuan untuk melestarikan dan membagikan rekomendasi kuliner legendaris serta hidangan unik yang hanya dapat ditemukan di Kelapa Gading.
The Gading Archive menampilkan dua kurasi utama yang direkomendasikan bagi para pecinta kuliner, yakni "Kuliner Legendaris" dan "Kuliner Only in Gading." Kategori Kuliner Legendaris membawa pengunjung menelusuri jejak hidangan ikonik yang telah memanjakan lidah masyarakat sejak tahun 1980-an. Sementara itu, Kuliner Only in Gading akan menyoroti sajian-sajian istimewa yang menjadi ciri khas eksklusif kawasan tersebut.
Untuk pengalaman lebih mendalam, eksibisi digelar di GAFOY Summarecon Mall Kelapa Gading. Kamu bisa menikmati instalasi menarik yang menceritakan sejarah di balik benda-benda perlengkapan memasak, jejak kudapan, hingga beragam sosok yang telah melahirkan cita rasa khas di Kelapa Gading. Pameran ini akan berlangsung hingga 29 Juni 2025. Ini memberikan kesempatan bagi publik untuk mendalami cerita dan rasa setiap hidangan.
Soegianto Nagaria, Direktur Summarecon, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa The Gading Archive merupakan upaya pelestarian terhadap usaha, resep, dan nilai historis kuliner legendaris untuk diwariskan kepada generasi berikutnya. "Kelapa Gading sudah menjadi tujuan wisata, ujar Soegianto.
"Kalau mereka ke Jakarta, salah satu tujuan wisatanya adalah Kelapa Gading, yang mana di sini banyak kesempatan untuk menikmati berbagai ragam kuliner yang kualitasnya legendaris, yang enak, yang bisa membuat kita membawa cerita pengalaman makanan ini pada saat kita pulang ke rumah masing-masing."
Turut hadir dalam acara tersebut Chef Philip, pendiri restoran Thailand Warung SCI yang sedang viral. Ia menegaskan potensi besar Kelapa Gading sebagai pusat kuliner. "DNA saya Kelapa Gading, dan Kelapa Gading semua ada. Ga perlu keluar-keluar juga ada. Bersaing sehat oh iya, saya ga pernah merasa ada kompetitor. Kelapa Gading ini ya pasar yang menjanjikan," ungkapnya.
Beberapa kuliner yang masuk dalam kurasi The Gading Archive season pertama antara lain Tenant Legendary: Homemade Bakery, Pempek Palembang & Otak-Otak 161, Gado-Gado AA, Bakmi Tan, Rumah Makan Marannu, Warung Tahu, Wiro Sableng, Si Jempol, Sari 21, Bakmi Aloi, Kwetiau Kelapa Gading, Christy Pudding, Brasil. Sementara untuk Tenant Only in Gading ada Martabak Bong Ngian, Bakso Ragil, Ippeke Komachi, Sate Afrika H. Ismail Coulibaly, Warung SCI, Nasi Uduk Lapangan Tenis, Unank Juice.
Kemarin tim Metro TV berkesempatan mencicipi Gado-Gado AA, hidangan legendaris yang memadukan sayuran, protein, dan karbohidrat dalam balutan saus kacang, dengan motto pemiliknya "jangan kalah dengan makanan kekinian."

Setelahnya itu, berlanjut berkunjung ke restoran yang menyajikan daging domba khas Afrika yang unik dan hanya ada di Kelapa Gading. Hidangan penutupnya, Kembang Tahu yang diproduksi langsung di lokasi penjualan menggunakan kacang kedelai non-GMO (Non-Rekayasa Genetika) menawarkan pilihan yang lebih sehat, tinggi protein, dan wangi.

Dengan The Gading Archive, Summarecon Kelapa Gading berharap dapat semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi kuliner utama yang wajib dikunjungi, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Ekshibisi TGA dapat dikunjungi hingga 29 Juni 2025 setiap pukul 11.00 - 20.00 WIB. Ada berbagai workshop menarik yang dapat diikuti pengunjung GAFOY.
Informasi lebih lengkap mengenai acara dan program ini dapat diakses melalui situs web www.thegadingarchive.com dan akun Instagram @thegadingarchive.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(MMI)
The Gading Archive menampilkan dua kurasi utama yang direkomendasikan bagi para pecinta kuliner, yakni "Kuliner Legendaris" dan "Kuliner Only in Gading." Kategori Kuliner Legendaris membawa pengunjung menelusuri jejak hidangan ikonik yang telah memanjakan lidah masyarakat sejak tahun 1980-an. Sementara itu, Kuliner Only in Gading akan menyoroti sajian-sajian istimewa yang menjadi ciri khas eksklusif kawasan tersebut.
Untuk pengalaman lebih mendalam, eksibisi digelar di GAFOY Summarecon Mall Kelapa Gading. Kamu bisa menikmati instalasi menarik yang menceritakan sejarah di balik benda-benda perlengkapan memasak, jejak kudapan, hingga beragam sosok yang telah melahirkan cita rasa khas di Kelapa Gading. Pameran ini akan berlangsung hingga 29 Juni 2025. Ini memberikan kesempatan bagi publik untuk mendalami cerita dan rasa setiap hidangan.
Soegianto Nagaria, Direktur Summarecon, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa The Gading Archive merupakan upaya pelestarian terhadap usaha, resep, dan nilai historis kuliner legendaris untuk diwariskan kepada generasi berikutnya. "Kelapa Gading sudah menjadi tujuan wisata, ujar Soegianto.
"Kalau mereka ke Jakarta, salah satu tujuan wisatanya adalah Kelapa Gading, yang mana di sini banyak kesempatan untuk menikmati berbagai ragam kuliner yang kualitasnya legendaris, yang enak, yang bisa membuat kita membawa cerita pengalaman makanan ini pada saat kita pulang ke rumah masing-masing."
Turut hadir dalam acara tersebut Chef Philip, pendiri restoran Thailand Warung SCI yang sedang viral. Ia menegaskan potensi besar Kelapa Gading sebagai pusat kuliner. "DNA saya Kelapa Gading, dan Kelapa Gading semua ada. Ga perlu keluar-keluar juga ada. Bersaing sehat oh iya, saya ga pernah merasa ada kompetitor. Kelapa Gading ini ya pasar yang menjanjikan," ungkapnya.
Beberapa kuliner yang masuk dalam kurasi The Gading Archive season pertama antara lain Tenant Legendary: Homemade Bakery, Pempek Palembang & Otak-Otak 161, Gado-Gado AA, Bakmi Tan, Rumah Makan Marannu, Warung Tahu, Wiro Sableng, Si Jempol, Sari 21, Bakmi Aloi, Kwetiau Kelapa Gading, Christy Pudding, Brasil. Sementara untuk Tenant Only in Gading ada Martabak Bong Ngian, Bakso Ragil, Ippeke Komachi, Sate Afrika H. Ismail Coulibaly, Warung SCI, Nasi Uduk Lapangan Tenis, Unank Juice.
Kemarin tim Metro TV berkesempatan mencicipi Gado-Gado AA, hidangan legendaris yang memadukan sayuran, protein, dan karbohidrat dalam balutan saus kacang, dengan motto pemiliknya "jangan kalah dengan makanan kekinian."

Setelahnya itu, berlanjut berkunjung ke restoran yang menyajikan daging domba khas Afrika yang unik dan hanya ada di Kelapa Gading. Hidangan penutupnya, Kembang Tahu yang diproduksi langsung di lokasi penjualan menggunakan kacang kedelai non-GMO (Non-Rekayasa Genetika) menawarkan pilihan yang lebih sehat, tinggi protein, dan wangi.

Dengan The Gading Archive, Summarecon Kelapa Gading berharap dapat semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi kuliner utama yang wajib dikunjungi, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Ekshibisi TGA dapat dikunjungi hingga 29 Juni 2025 setiap pukul 11.00 - 20.00 WIB. Ada berbagai workshop menarik yang dapat diikuti pengunjung GAFOY.
Informasi lebih lengkap mengenai acara dan program ini dapat diakses melalui situs web www.thegadingarchive.com dan akun Instagram @thegadingarchive.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)