Jakarta: Apa jadinya jika menu masakan Eropa memiliki cita rasa kuliner Nusantara. Hal itu terjadi di Gala Dinner yang diadakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo di Rumah Makan dan Hotel Ayam Bakar Bawangan Bromo.
Selain pejabat Pemkab Probolinggo, gala diner juga dihadiri pihak Kedutaan Besar Australia seperti Sam Potter selaku Konselor Kedutaan Besar Australia untuk Tata Kelola Infrastruktur dan Ekonomi, serta Ester Ewagata selaku Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Australia Tata Kelola Infrastruktur dan Ekonomi.
Gala Dinner ini diselenggarakan tepat sehari sebelum peresmian PRIM (Provincial Road Improvement and Maintenance). Dalam gala dinner ini, PT Sasa Inti membawa dua chef sekaligus, yakni Chef Kong dan Chef Igo.
"Para chef ini memasak langsung di depan tamu. Tidak hanya beberapa menu Eropa, tapi juga menu asli Indonesia," ujar Supriyanto, General Affair Manager PT Sasa Inti.
Sejumlah menu yang dihidangkan di antaranya, bistik, sei sapi, dan krispy coconut es cream. Meski merupakan menu Eropa masakan yang terasa di lidah justru rasa Nusantara.
"Dalam gala dinner ini, chef membawa beberapa bumbu ayam kalasan, santan bubuk, bumbu kalasan ayam kuning, Sasa tepung pisang goreng dan santan cair," paparnya.
Sementara itu, Tokoh Adat Suku Tengger, Supoyo mengapresiasi terselenggaranya gala diner tersebut. Dia ikut takjub dengan sajian yang dihadirkan.
"Meski bistik tergolong masakan Eropa, namun untuk rasa tetap Nusantara," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Selain pejabat Pemkab Probolinggo, gala diner juga dihadiri pihak Kedutaan Besar Australia seperti Sam Potter selaku Konselor Kedutaan Besar Australia untuk Tata Kelola Infrastruktur dan Ekonomi, serta Ester Ewagata selaku Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Australia Tata Kelola Infrastruktur dan Ekonomi.
Gala Dinner ini diselenggarakan tepat sehari sebelum peresmian PRIM (Provincial Road Improvement and Maintenance). Dalam gala dinner ini, PT Sasa Inti membawa dua chef sekaligus, yakni Chef Kong dan Chef Igo.
"Para chef ini memasak langsung di depan tamu. Tidak hanya beberapa menu Eropa, tapi juga menu asli Indonesia," ujar Supriyanto, General Affair Manager PT Sasa Inti.
Sejumlah menu yang dihidangkan di antaranya, bistik, sei sapi, dan krispy coconut es cream. Meski merupakan menu Eropa masakan yang terasa di lidah justru rasa Nusantara.
"Dalam gala dinner ini, chef membawa beberapa bumbu ayam kalasan, santan bubuk, bumbu kalasan ayam kuning, Sasa tepung pisang goreng dan santan cair," paparnya.
Sementara itu, Tokoh Adat Suku Tengger, Supoyo mengapresiasi terselenggaranya gala diner tersebut. Dia ikut takjub dengan sajian yang dihadirkan.
"Meski bistik tergolong masakan Eropa, namun untuk rasa tetap Nusantara," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0090 [53]