KULINER

Makanan Kontinental, Masakan Ala Eropa Bercitarasa Rempah Tanpa Menggoreng

Mia Vale
Kamis 21 September 2023 / 13:55
Jakarta: Setiap masakan memiliki pengaruh terhadap wilayah dan budayanya. Masakan yang berbeda memiliki cerita, rasa, dan cita rasa tersendiri.

Cita rasa khas ini berasal dari produk lokal daerah tersebut dan resep yang diturunkan dari generasi ke generasi. Demikian pula, makanan kontinental yang memiliki keunikan karena wilayah, tradisi, dan budayanya.

Makanan kontinental disiapkan di benua Eropa yang pada dasarnya berisi masakan Mediterania dan Prancis. Makanan kontinental mencakup masakan negara-negara Eropa seperti Spanyol, Prancis, Italia, dan lainnya. 

Bahan pokok masakan ini adalah minyak zaitun, anggur, bawang putih dan berbagai bumbu dan rempah untuk membumbui dan menambah rasa pada masakan.

Cara penyajiannya pun terdiri dari hidangan pembuka, makanan utama, dan hidangan penutup. Pengolahan makanan kontinental meliputi kegiatan-kegiatan untuk mengubah bahan mentah atau setengah jadi, menjadi makanan yang siap dikonsumsi. 

Perbedaan yang menonjol dari makanan pokok sajian menu kontinental terletak pada kompisisi hidangan utama yang berasal dari bahan hewani dengan ukuran porsi lebih banyak dari side dish/pendamping (karbohidrat dan sayuran).
 

Proses mengolah


Hidangan kontinental juga memiliki standar baku pada persiapan sebelum memasak seperti membuat stock, saus, potongan sayur, dan potongan porsi pada produk hewani. Teknik olah yang digunakan terstandar dari cara memasak basah (moist heat cooking) dan cara memasak kering (dry heat cooking).

Melansir dari laman Foodism, makanan kontinental tinggi protein karena terdiri dari daging dan telur. Makanan ini diolah dengan metode memasak merebus, memanggang, dan membakar sehingga rendah kalori. Salah satu makanan utama masakan kontinental adalah ikan yang tinggi asam lemak Omega-3.

Penggunaan bumbu pada sajian menu kontinental menggunakan bumbu instan kering atau siap pakai. Penyajian dalam hidangan kontinental identik dengan penggunaan saus, di mana selain untuk membumbui hidangan untuk memberi citarasa dan melembapkan makanan, saus juga berfungsi meningkatkan penampilan hidangan (garnish).
 

Beda daerah, beda selera


Seperti dijelaskan sebelumnya, bumbu yang digunakan pada masakan kontinental lebih pada rempah yang dapat menciptakan rasa khas. Nah, karena makanan ini lebih ke negara-negara Eropa, pastinya memiliki ciri yang khas pada masakannya. Misal:
 
  • - Eropa Selatan: Italia, Portugal, Spanyol selera makan pada umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala, lada, dan kayu manis
  • - Eropa Barat: Prancis, Belgia, Swiss, Belanda, dan Jerman. Makanan dari daerah ini memiliki selera makan yang sama. Bumbu yang sering dipakai adalah merica dan garam
  • - Eropa Timur: Chekoslovakia, Hongaria, Yugoslavia, Yunani, Romawi, dan Rumania, mempunyai selera makan dengan bumbu yang lebih tajam dari rempah-rempah, seperti lada
 

Makanan kontinental yang terkenal


Sebenarnya, masyarakat sudah tak asing lagi dengan makanan-makanan kontinental ini. Bahkan ada beberapa orang yang bisa memvariasikan bahan-bahan masakannya sesuai dengan lidah orang Indonesia. 


(Crepes atau pancake juga termasuk salah satu makanan kontinental. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Belum lagi makanan kontinental yang dibikin versi ekonomis tanpa mengubah banyak rasa aslinya. Nah, berikut beberapa makanan kontinental yang sudah dinukil dari berbagai sumber.
 

1. Lasagna


Merupakan salah satu makanan kontinental yang cukup familiar di Indonesia. Bahkan karena enak dan praktis, banyak orang yang membuat lasagna sendiri di rumah ketika mereka bosan dengan menu rumahan.
 

2. Sandwich


Sandwich ayam diisi dengan daging ayam tanpa tulang yang diletakkan di antara irisan keju, selada, sayuran, dan banyak saus. Ini adalah resep termudah yang bisa dibuat untuk memenuhi rasa lapar kamu. Kamu bisa  membuat sandwich versi sendiri dengan memilih rotinya sampai saus yang berbeda.
 

3. Mac n cheese


Ini merupakan singkatan dari Macaroni and cheese atau makaroni dan keju yang keduanya adalah makanan rumahan yang enak. Makaroni yang dipadukan dengan saus keju susu, menjadi santapan yang lengkap dan mengenyangkan. Keju menambah rasa dan krim pada hidangan.
 

4. Pizza


Makanan yang sangat tidak asing di kota-kota besar. Pizza keju klasik memiliki banyak keju parut yang ditaburkan di atas dasar pizza dengan saus pizza/tomat. Hidangan kontinental ini minim bumbu tapi kejunya banyak. 

Toping yang ditawarkan dan disajikan pun beragam, mulai dari daging, ikan, ayam, sosis, sampai buah dan paprika. Ya, pizza dikenal dengan kesederhanaan dan rasanya yang lezat.
 

5. Potato pie with beef


Untuk membuatnya, kamu bisa menggunakan potongan daging sapi. Dan daging cincang adalah salah satu bahan terpenting.

Buat isian dari bawang putih, jahe, kemangi, dan oregano bersama dengan cuka, tumis daging cincang, lalu haluskan beberapa kentang dan tumis dalam minyak zaitun dengan potongan bawang putih. Sekarang lapisi mangkuk dengan daging cincang di antara serutan keju di atasnya dan panggang.
 

6. Crepes atau pancake


Berawal dari daerah Bretagne di Prancis barat, crepes kemudian menyebar ke seluruh Eropa Timur. Adonan crepes terbuat dari tepung terigu, gula, garam, susu, telur, dan lemak. Adonan ini diberikan isian berupa selai atau potongan buah dan disajikan dengan saus manis yang berasal dari sari buah.

Yang perlu diingat, pada makanan kontinental, porsi karbohidrat lebih sedikit daripada protein hewani. Sehingga porsi protein hewani merupakan makanan utama lebih banyak dari makanan pokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH