KULINER

5 Cara Membuat Sambal Rujak Unik

Yatin Suleha
Selasa 01 Juni 2021 / 07:00
Jakarta: Ngomongin sambal rujak memang mengguirkan ya. Apalagi jika dimakan di hari yang panas. Terasa segar dengan buah-buahannya dan menambah selera.

Sambal rujak biasanya terbuat dari campuran gula merah, kacang goreng, air asam jawa dan cabai rawit. Semuanya diulek menjadi satu lalu dituang di atas buah-buahan yang sudah dipotong-potong.

Camilan tradisional ini hampir ada di setiap daerah di Indonesia. Buktinya masing-masing daerah punya resep sambal rujak yang berbeda. Biasanya cara membuat sambal rujak satu daerah dengan daerah lain sangat berbeda karena tergantung dari bumbu khas atau sumber dayanya.

Kalau bosan dengan sambal rujak yang itu-itu saja, yuk, kita buat aneka cara membuat sambal rujak yang unik. Endeus memberikan ENDEUSiast lima resep sambal rujak unik yang segar rasanya ini, yuk dicoba!
 

1. Sambal rujak jeruk bali


Bagi pencinta rasa sambal rujak yang segar dan manis wajib mencoba menambahkan jeruk bali di dalamnya. Bumbu yang digunakan tak jauh beda dari resep rujak biasanya. Bedanya membuat rujak dengan jeruk bali tidak menggunakan kacang goreng.

Sebelum dicampur ke dalam sambal rujak, jeruk balinya kita kupas dan keluarkan dulu dari kulit arinya. Keluarkan bulir-bulirnya lalu tinggal ulek saja bersama dengan sambal rujaknya.

Selain rasanya menjadi manis dan segar, membuat sambal rujak dengan jeruk bali juga membuat sambal rujak lebih berair. Jadi, cocok banget nih buat pecinta rujak yang tak ingin bumbunya terlalu kental.
 

2. Sambal rujak dengan kecombrang


Cara membuat sambal rujak dengan kecombrang yaitu iris tipis-tipis dan masukkan ke dalam sambal rujaknya. Jadi, tak hanya wangi, kecombrang menambah rasa asam yang segar dan sambal rujaknya jadi lebih kecut dan aromatik.


rujak
(Dalam Wikipedia disebutkan bahwa rujak adalah salah satu hidangan tertua dan makanan Jawa kuno yang diidentifikasi secara historis paling awal. Disebut rurujak dalam prasasti Taji Jawa kuno (901 M) dari zaman Kerajaan Mataram di Jawa Tengah. Orang Jawa di Indonesia telah memasukkan rujak ke dalam upacara pranatal mereka yang disebut Naloni Mitoni. Foto: Dok. Intagram Chichi’s Cupboard/@chichicupboard)
 

3. Sambal rujak dengan ikan asin


Beberapa daerah pesisir di Indonesia sering memanfaatkan hasil tangkapan lautnya untuk dijadikan sambal rujak. Biasanya mereka menambahkan ikan asin ke dalam sambal rujak yang dibuat. Ikan asin dihaluskan sampai berubah jadi bubuk atau beberapa mengulek kasar karena ada yang suka dengan tekstur ikannya.

Setelah itu ikan asin yang sudah dihaluskan ini dicampur ke dalam bumbu rujak seperti cabai merah, gula merah dan air asam jawa. Beberapa justru membuat sambal rujak ikan asin versi keringnya. Seperti tidak menambahkan air asam jawa dan mengganti gula merah menjadi gula pasir. Baik sambal rujak yang kering atau yang basah rasanya tetap nendang, kok!
 

4. Sambal rujak dengan pisang batu


Mendengar pisang batu digunakan dalam sambal rujak, pasti banyak yang tak menyangka. Padahal, penggunaan pisang batu ke dalam campuran sambal rujak justru sudah banyak dilakukan masyarakat Jawa.

Pisang batu atau pisang kelutuk ini dikupas lalu diiris tipis-tipis dan tinggal diulek bersama bahan sambal rujak lainnya. Biasanya sambal rujak dengan menggunakan pisang batu ini digunakan untuk rujak buah serut, bebeg atau rujak cingur.

Tak hanya memberikan tambahan tekstur renyah dan rasa asam, katanya pisang batu ini berkhasiat mencegah sakit perut usai makan rujak, lho!

Jadi buat yang ragu makan rujak karena takut sakit perut, bisa juga menambahkan irisan pisang batu ke dalam sambal rujak yang dibuat, nih.
 

5. Sambal rujak dengan petis


Mendengar petis, pasti sudah bisa menebak daerah mana yang menggunakannya dalam racikan sambal rujak, ya, daerah Jawa Timur tentunya.

Petis ini memberikan aroma kuat pada rujak yang dibuat. Rujak yang dibuat dengan tambahan petis antara lain rujak cingur khas Surabaya. Petis udang ini dicampur dengan pisang batu lalu diaduk bersama bahan-bahan rujak cingur lainnya.

Selain digunakan dalam rujak cingur, petis juga ditambahkan dalam sambal untuk rujak soto khas Banyuwangi. Buat yang kangen menikmati makanan khas Jawa Timur ini kiranya bisa menambahkan petis ke dalam sambal rujak yang dibuat.

Penggunaannya bisa sedikit saja karena rasa dan aroma petis lumayan kuat, sehingga ditakar terlebih dahulu, ya! Nah, jadi kamu mau membuat yang mana nih sambal rujaknya? Dicoba ya di rumah.





Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH