Jakarta: Bika Ambon merupakan kue tradisional yang sangat disukai masyarakat Indonesia. Meski namanya bika Ambon, kue ini bukan berasal dari Ambon, justru berasal dari Medan.
Kue ini berwarna kuning, dengan ciri khas tekstur yang bersarang. Sarang-sarang ini biasanya kenyal saat dimakan. Permukaan bika ambon juga cenderung moist sehingga sangat nikmat saat digigit. Kali ini, Endeus akan memberi tahu ENDEUSiast cara bikin bika ambon lembut dan bersarang. Simak ya langkah-langkahnya:
Bahan untuk membuat adonan biangnya adalah ragi instan, air hangat, gula pasir dan tepung terigu. Bahan kedua untuk bahan dasar yang terdiri dari santan kental segar, daun jeruk, daun pandan, serai, garam, kuning telur, gula pasir dan tepung tapioka.
Untuk santannya perlu diperhatikan untuk menggunakan santan kental segar hasil perasan kelapa tua asli, bukan yang instan. Santan kental segar menghasilkan minyak alami yang akan membuat bika ambon ini terasa moist dan tidak kering.
Perhatikan juga penggunaan ragi, ragi harus masih dalam keadaan baru dan belum terbuka. Kalau sudah terbuka, kemampuan ragi mengembangkan adonan akan berkurang sehingga bika Ambon tak bisa mengembang sempurna.
Bika Ambon mengandalkan daun jeruk dan serai untuk aromanya yang khas. Supaya aromanya kuat, serai yang digunakan cukup bagian putih dan digeprek sebelum digunakan. Daun jeruk juga harus dibuang dulu tulang tengahnya biar harumnya keluar tanpa meninggalkan rasa getir.
Tips membuat bika ambon lembut dan bersarang dimulai dari membuat adonan bika ambon yang benar. Adonan bika ambon sendiri terbuat dari gabungan dua adonan. Adonan pertama adalah adonan biang yang dibuat dengan cara melarutkan ragi dengan air hangat lalu campur dengan gula dan tepung terigu. Diamkan ragi selama 15 menit untuk mengembang dengan sendirinya.
Adonan kedua adalah adonan dasar yang dibuat dengan merebus bahan-bahannya kecuali tepung tapioka. Masak sampai adonannya mengental seperti kuah areh. Setelah itu disaring agar bahan-bahan dasarnya tidak ikut masuk ke dalam wadah.
Di wadah yang terpisah campur adonan biang dan tepung tapioka sambil dicampur dengan kuning telur satu per satu. Mengocoknya bisa menggunakan mixer dengan kecepatan rendah. Kemudian tambahkan adonan santan yang masih hangat. Setelah itu kita bisa mixer dengan kecepatan rendah selama 20 menit.
Selain dimixer, kita bisa menguleninya menggunakan tangan saja dengan gerakan mengeplok atau menarik -narik adonan dengan ujung jari saja. Semakin lama dimixer, semakin bagus adonan yang dihasilkan karena nantinya adonan akan bersarang cantik seperti bika Ambon yang kita beli. Setelah 20 menit diadoni, baru kita istirahatkan adonan.
Bika Ambon ini sangat disukai karena teksturnya sangat lembut dan berminyak saat dimakan. Ternyata kelembutan bika ambon ini datang dari penggunaan kuning telur yang lumayan banyak. Tak main-main, dalam satu adonan bisa mencapai 10 kuning telur.
Memang, penggunaan kuning telur yang banyak membuat mata melotot mengingat kandungan kolesterol dalam kuning telur sungguh tinggi. Tapi, kuning telur inilah yang menjadikan bika Ambon sangat lembut, berminyak dan moist saat digigit. Selain memberikan tekstur yang moist, kuning telur juga memberikan warna kuning yang cantik pada bika Ambon yang kita buat.

(Selain bika ambon berwarna kuning, warna lainnya juga bisa kamu berikan yaitu warna hijau daun pandan. Foto: Dok. Instagram Desserts | Food | Drinks/@foodiegoh)
Warna kuning pada bika Ambon memang datang dari kuning telur, tapi kalau tak ingin menggunakan kuning telur untuk memberikan warna kuning yang cantik, kita bisa siasati dengan menggunakan kunyit. Sebelum digunakan, bakar dulu kunyitnya supaya tidak langu, setelahnya dikupas dan parut sampai halus betul.
Ambil Sebagian santan dari resep lalu campurkan parutan kunyit di dalamnya. Kemudian, peras santan sampai keluar santan yang berwarna kuning. Selain menggunakan kunyit segar, kita juga bisa menggunakan kunyit bubuk untuk menghemat waktu. Kunyit bubuk tinggal kita campurkan ke dalam santan dan direbus dengan bahan-bahan dasar lainnya.
Kunci keberhasilan bika ambon adalah bagaimana kita mengistirahatkannya dengan benar. Kurang waktu mengistirahatkan adonan bisa-bisa bika ambon tidak mengembang dengan sempurna juga tidak bersarang.
Proses mengistirahatkan adonan bika Ambon ini harus lama supaya sarangnya bisa terbentuk dengan bagus. Di saat proses pengistirahatan inilah biang bika Ambon akan berfermentasi dan membentuk gelembung.
Istirahatkan adonan bika Ambon selama 3-4 jam. Khusus adonan bika Ambon, semakin lama didiamkan semakin bagus nanti sarang yang terbentuk saat dipanggang.
Bagian yang paling menantang saat membuat bika Ambon adalah memanggangnya. Memanggang bika Ambon tidak bisa seperti memanggang kue-kue tradisional lainnya. Memanggang bika Ambon bisa sampai dua jam agar bika ambonnya bersarang dengan bagus.
Tapi, terlalu lama dioven apakah tidak kering dan gosong? Nah, ada trik yang harus kita lakukan, yakni dengan memanfaatkan bantuan pasir. Pasir apa saja bisa digunakan asal dicuci dulu sampai bersih. Fungsi pasir ini mengatur panas supaya bika ambon panasnya pas, tidak terlalu panas sampai membuat kering hingga gosong atau terlalu panas sampai adonan bika Ambon susah matangnya.
Untuk menggunakan pasir, letakkan pasir di atas loyang yang lebih lebar dibandingkan loyang yang kita gunakan. Kemudian panaskan pasir ini di dalam oven. Saat loyangnya sudah panas, baru letakkan loyang yang akan kita gunakan untuk wadah bika ambon. Keluarkan loyang, lalu masukkan adonan bika Ambon yang sudah kita buat. Untuk mengetes apakah loyang sudah panas, kita teteskan saja sedikit adonan.
Kalau mengeluarkan bunyi mendesis, berarti loyang bisa kita tuang adonan. Tutup pintu oven dan mulai memanggang bika ambon sesuai dengan yang disarankan di resep.
Saat sudah lama, akan muncul gelembung di atas permukaan bika Ambon. Kalau sudah begini, saatnya kita membuka sedikit pintu oven sampai proses pemanggangan berakhir. Langkah ini dilakukan untuk mencegah permukaan bika ambon mengering dan jadi tidak enak. Jadi, selamat mencoba ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kue ini berwarna kuning, dengan ciri khas tekstur yang bersarang. Sarang-sarang ini biasanya kenyal saat dimakan. Permukaan bika ambon juga cenderung moist sehingga sangat nikmat saat digigit. Kali ini, Endeus akan memberi tahu ENDEUSiast cara bikin bika ambon lembut dan bersarang. Simak ya langkah-langkahnya:
1. Bahan membuat bika ambon
Bahan untuk membuat adonan biangnya adalah ragi instan, air hangat, gula pasir dan tepung terigu. Bahan kedua untuk bahan dasar yang terdiri dari santan kental segar, daun jeruk, daun pandan, serai, garam, kuning telur, gula pasir dan tepung tapioka.
Untuk santannya perlu diperhatikan untuk menggunakan santan kental segar hasil perasan kelapa tua asli, bukan yang instan. Santan kental segar menghasilkan minyak alami yang akan membuat bika ambon ini terasa moist dan tidak kering.
Perhatikan juga penggunaan ragi, ragi harus masih dalam keadaan baru dan belum terbuka. Kalau sudah terbuka, kemampuan ragi mengembangkan adonan akan berkurang sehingga bika Ambon tak bisa mengembang sempurna.
Bika Ambon mengandalkan daun jeruk dan serai untuk aromanya yang khas. Supaya aromanya kuat, serai yang digunakan cukup bagian putih dan digeprek sebelum digunakan. Daun jeruk juga harus dibuang dulu tulang tengahnya biar harumnya keluar tanpa meninggalkan rasa getir.
2. Tips menguleni adonan bika ambon
Tips membuat bika ambon lembut dan bersarang dimulai dari membuat adonan bika ambon yang benar. Adonan bika ambon sendiri terbuat dari gabungan dua adonan. Adonan pertama adalah adonan biang yang dibuat dengan cara melarutkan ragi dengan air hangat lalu campur dengan gula dan tepung terigu. Diamkan ragi selama 15 menit untuk mengembang dengan sendirinya.
Adonan kedua adalah adonan dasar yang dibuat dengan merebus bahan-bahannya kecuali tepung tapioka. Masak sampai adonannya mengental seperti kuah areh. Setelah itu disaring agar bahan-bahan dasarnya tidak ikut masuk ke dalam wadah.
Di wadah yang terpisah campur adonan biang dan tepung tapioka sambil dicampur dengan kuning telur satu per satu. Mengocoknya bisa menggunakan mixer dengan kecepatan rendah. Kemudian tambahkan adonan santan yang masih hangat. Setelah itu kita bisa mixer dengan kecepatan rendah selama 20 menit.
Selain dimixer, kita bisa menguleninya menggunakan tangan saja dengan gerakan mengeplok atau menarik -narik adonan dengan ujung jari saja. Semakin lama dimixer, semakin bagus adonan yang dihasilkan karena nantinya adonan akan bersarang cantik seperti bika Ambon yang kita beli. Setelah 20 menit diadoni, baru kita istirahatkan adonan.
3. Tips membuat bika ambon yang lembut
Bika Ambon ini sangat disukai karena teksturnya sangat lembut dan berminyak saat dimakan. Ternyata kelembutan bika ambon ini datang dari penggunaan kuning telur yang lumayan banyak. Tak main-main, dalam satu adonan bisa mencapai 10 kuning telur.
Memang, penggunaan kuning telur yang banyak membuat mata melotot mengingat kandungan kolesterol dalam kuning telur sungguh tinggi. Tapi, kuning telur inilah yang menjadikan bika Ambon sangat lembut, berminyak dan moist saat digigit. Selain memberikan tekstur yang moist, kuning telur juga memberikan warna kuning yang cantik pada bika Ambon yang kita buat.

(Selain bika ambon berwarna kuning, warna lainnya juga bisa kamu berikan yaitu warna hijau daun pandan. Foto: Dok. Instagram Desserts | Food | Drinks/@foodiegoh)
4. Tips memberi warna kuning alami pada bika ambon
Warna kuning pada bika Ambon memang datang dari kuning telur, tapi kalau tak ingin menggunakan kuning telur untuk memberikan warna kuning yang cantik, kita bisa siasati dengan menggunakan kunyit. Sebelum digunakan, bakar dulu kunyitnya supaya tidak langu, setelahnya dikupas dan parut sampai halus betul.
Ambil Sebagian santan dari resep lalu campurkan parutan kunyit di dalamnya. Kemudian, peras santan sampai keluar santan yang berwarna kuning. Selain menggunakan kunyit segar, kita juga bisa menggunakan kunyit bubuk untuk menghemat waktu. Kunyit bubuk tinggal kita campurkan ke dalam santan dan direbus dengan bahan-bahan dasar lainnya.
5. Tips mengistirahatkan adonan bika ambon
Kunci keberhasilan bika ambon adalah bagaimana kita mengistirahatkannya dengan benar. Kurang waktu mengistirahatkan adonan bisa-bisa bika ambon tidak mengembang dengan sempurna juga tidak bersarang.
Proses mengistirahatkan adonan bika Ambon ini harus lama supaya sarangnya bisa terbentuk dengan bagus. Di saat proses pengistirahatan inilah biang bika Ambon akan berfermentasi dan membentuk gelembung.
Istirahatkan adonan bika Ambon selama 3-4 jam. Khusus adonan bika Ambon, semakin lama didiamkan semakin bagus nanti sarang yang terbentuk saat dipanggang.
6. Tips memanggang bika ambon
Bagian yang paling menantang saat membuat bika Ambon adalah memanggangnya. Memanggang bika Ambon tidak bisa seperti memanggang kue-kue tradisional lainnya. Memanggang bika Ambon bisa sampai dua jam agar bika ambonnya bersarang dengan bagus.
Tapi, terlalu lama dioven apakah tidak kering dan gosong? Nah, ada trik yang harus kita lakukan, yakni dengan memanfaatkan bantuan pasir. Pasir apa saja bisa digunakan asal dicuci dulu sampai bersih. Fungsi pasir ini mengatur panas supaya bika ambon panasnya pas, tidak terlalu panas sampai membuat kering hingga gosong atau terlalu panas sampai adonan bika Ambon susah matangnya.
Untuk menggunakan pasir, letakkan pasir di atas loyang yang lebih lebar dibandingkan loyang yang kita gunakan. Kemudian panaskan pasir ini di dalam oven. Saat loyangnya sudah panas, baru letakkan loyang yang akan kita gunakan untuk wadah bika ambon. Keluarkan loyang, lalu masukkan adonan bika Ambon yang sudah kita buat. Untuk mengetes apakah loyang sudah panas, kita teteskan saja sedikit adonan.
Kalau mengeluarkan bunyi mendesis, berarti loyang bisa kita tuang adonan. Tutup pintu oven dan mulai memanggang bika ambon sesuai dengan yang disarankan di resep.
Saat sudah lama, akan muncul gelembung di atas permukaan bika Ambon. Kalau sudah begini, saatnya kita membuka sedikit pintu oven sampai proses pemanggangan berakhir. Langkah ini dilakukan untuk mencegah permukaan bika ambon mengering dan jadi tidak enak. Jadi, selamat mencoba ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)