KULINER
Apa Benar Kopi Bikin Berat Badanmu Naik? Ini Penjelasannya
Raka Lestari
Jumat 11 Desember 2020 / 14:06
Jakarta: Kopi merupakan salah satu minuman favorit banyak orang. Biasanya mereka yang minum kopi, menginginkan agar tidak mengantuk dan bisa lebih bersemangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Akan tetapi, selain bermanfaat sebagai obat ngantuk, kopi juga bisa menambah kenaikan berat badanmu jika tidak dikonsumsi dengan benar. Dilansir dari Eat This, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kopi bisa menaikkan berat badanmu:
Untuk menghindari hal ini terjadi, cara terbaik adalah dengan memesan kopi tanpa gula atau membatasi asupan gula tambahan pada kopi, dan tidak menggunakan tambahan lain pada kopi.
“American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi tambahan gula hingga 24 gram per hari untuk wanita dan 36 gram per hari untuk pria. Sedangkan kopi berukuran besar di gerai-gerai kopi bisa mencapai 80 gram,” kata Lauren Harris-Pincus, MS, RDN.
Para pengikut diet keto dan paleo, biasanya mengonsumsi kopi yang ditambahkan dengan minyak kelapa atau butter yang kurang mengandung karbohidrat. Sehingga biasanya minuman ini tinggi akan lemak dan kalori, yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
“Kopi ini bisa mengandung sekitar 4000- 5000 kalori, belum lagi ditambah kalori total,” ujarr Harris-Pincus.
Whipped cream juga salah satu tambahan yang cukup sering dipilih ketika sedang minum kopi. Menurut Harris-Pincus, whipped cream hanya mengandung kalori berlebihan dan tidak memiliki kandungan nutrisi apapun. Selain itu, orang juga cenderung menambahkan makanan manis lain seperti cokelat dan permen untuk menghiasi whipped cream.
"Pemanis buatan mungkin tampak seperti tambahan yang sempurna untuk minumanmu. Namun, orang yang menggunakan pemanis buatan lebih cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dan berisiko lebih besar mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan pemanis non-nutrisi, "kata Ilyse Schapiro MS, RD, CDN.
“Jika kamu memilih kopi dengan susu, biasanya susu tersebut juga sudah ditambahkan pemanis tambahan,” ujar Schapiro.
“Konsumsi tinggi gula tambahan dikaitkan dengan penambahan berat badan dan peningkatan risiko perkembangan dari diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Akan tetapi, selain bermanfaat sebagai obat ngantuk, kopi juga bisa menambah kenaikan berat badanmu jika tidak dikonsumsi dengan benar. Dilansir dari Eat This, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kopi bisa menaikkan berat badanmu:
1. Tinggi akan sirup dan pemanis buatan
Untuk menghindari hal ini terjadi, cara terbaik adalah dengan memesan kopi tanpa gula atau membatasi asupan gula tambahan pada kopi, dan tidak menggunakan tambahan lain pada kopi.
“American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi tambahan gula hingga 24 gram per hari untuk wanita dan 36 gram per hari untuk pria. Sedangkan kopi berukuran besar di gerai-gerai kopi bisa mencapai 80 gram,” kata Lauren Harris-Pincus, MS, RDN.
2. Mengonsumsi kopi keto
Para pengikut diet keto dan paleo, biasanya mengonsumsi kopi yang ditambahkan dengan minyak kelapa atau butter yang kurang mengandung karbohidrat. Sehingga biasanya minuman ini tinggi akan lemak dan kalori, yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
“Kopi ini bisa mengandung sekitar 4000- 5000 kalori, belum lagi ditambah kalori total,” ujarr Harris-Pincus.
3. Selalu menambahkan whipped cream
Whipped cream juga salah satu tambahan yang cukup sering dipilih ketika sedang minum kopi. Menurut Harris-Pincus, whipped cream hanya mengandung kalori berlebihan dan tidak memiliki kandungan nutrisi apapun. Selain itu, orang juga cenderung menambahkan makanan manis lain seperti cokelat dan permen untuk menghiasi whipped cream.
4. Menambahkan dengan pemanis buatan
"Pemanis buatan mungkin tampak seperti tambahan yang sempurna untuk minumanmu. Namun, orang yang menggunakan pemanis buatan lebih cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dan berisiko lebih besar mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan pemanis non-nutrisi, "kata Ilyse Schapiro MS, RD, CDN.
5. Menambahkan susu
“Jika kamu memilih kopi dengan susu, biasanya susu tersebut juga sudah ditambahkan pemanis tambahan,” ujar Schapiro.
“Konsumsi tinggi gula tambahan dikaitkan dengan penambahan berat badan dan peningkatan risiko perkembangan dari diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)