Jakarta: Dengan kandungan alami yang kaya akan nutrisi, butter memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan margarin. Salah satunya adalah butter mengandung lebih rendah asam lemak trans artifisial dan lebih banyak antioksidan alami. Selain itu, aroma dan rasa gurihnya yang khas juga selalu menggugah selera.
"Dengan pengalamanku dalam mengeksplorasi kuliner selama ini, butter adalah salah satu bahan makanan yang berperan penting untuk meningkatkan cita rasa setiap masakan dengan tekstur lebih baik, rasa lebih lezat dan aroma lebih harum," ujar Brand Ambassador Anchor, Devina Hermawan.
"Selain rasa gurih yang kuat dan aroma khas, aku percaya bahwa butter adalah pilihan yang lebih baik karena memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan," sambungnya.
Sementara itu Anchor Marketing Manager, Riszha Gandjar membeberkan beberapa perbedaan antara butter dengan margarin.
- Berasal dari susu sapi Selandia Baru.
- Rendah kandungan asam lemak trans artifisial.
- Tidak menggunakan bahan tambahan pangan (emulsifier dan stabilizer).
- Memiliki aroma khas susu dan rasa gurih hewani.
- Cepat lumer di mulut karena memiliki titik leleh (melting point) di rentang suhu tubuh normal sehingga tidak meninggalkan rasa seperti lilin (waxy) di lidah dan langit-langit mulut.
- Berasal dari minyak nabati.
- Lebih tinggi kandungan asam lemak trans artifisial. - Asam lemak trans artifisial sangat erat berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung coroner.
- Umumnya menggunakan bahan tambahan pangan berupa emulsifier dan stabilizer.
- Memiliki aroma khas dari tumbuh-tumbuhan (langu) sehingga perlu ditambahkan perisa agar lebih beraroma.
- Memiliki titik leleh lebih tinggi dari suhu tubuh sehingga meninggalkan rasa seperti lilin (waxy) di lidah dan langit-langit mulut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
"Dengan pengalamanku dalam mengeksplorasi kuliner selama ini, butter adalah salah satu bahan makanan yang berperan penting untuk meningkatkan cita rasa setiap masakan dengan tekstur lebih baik, rasa lebih lezat dan aroma lebih harum," ujar Brand Ambassador Anchor, Devina Hermawan.
"Selain rasa gurih yang kuat dan aroma khas, aku percaya bahwa butter adalah pilihan yang lebih baik karena memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan," sambungnya.
Sementara itu Anchor Marketing Manager, Riszha Gandjar membeberkan beberapa perbedaan antara butter dengan margarin.
Butter
- Berasal dari susu sapi Selandia Baru.
- Rendah kandungan asam lemak trans artifisial.
- Tidak menggunakan bahan tambahan pangan (emulsifier dan stabilizer).
- Memiliki aroma khas susu dan rasa gurih hewani.
- Cepat lumer di mulut karena memiliki titik leleh (melting point) di rentang suhu tubuh normal sehingga tidak meninggalkan rasa seperti lilin (waxy) di lidah dan langit-langit mulut.
Margarin
- Berasal dari minyak nabati.
- Lebih tinggi kandungan asam lemak trans artifisial. - Asam lemak trans artifisial sangat erat berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung coroner.
- Umumnya menggunakan bahan tambahan pangan berupa emulsifier dan stabilizer.
- Memiliki aroma khas dari tumbuh-tumbuhan (langu) sehingga perlu ditambahkan perisa agar lebih beraroma.
- Memiliki titik leleh lebih tinggi dari suhu tubuh sehingga meninggalkan rasa seperti lilin (waxy) di lidah dan langit-langit mulut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0158 [53]