KULINER

4 Kuliner Pangandaran yang Wajib Dicoba

Gervin Nathaniel Purba
Jumat 18 Juni 2021 / 14:35
Jakarta: Kota Pangandaran seringkali menjadi tujuan wisata favorit pada akhir pekan. Banyak wisatawan lokal maupun dari luar kota yang tertarik untuk berkunjung ke kota ini. Terutama saat memasuki musim liburan panjang. 

Selain wisatanya yang menarik, kuliner di kota ini juga tak kalah menariknya untuk dicicipi lho! 

Terdapat banyak deretan rumah makan di sepanjang tepi pantai. Rumah makan tersebut menawarkan berbagai macam kuliner terutama kuliner laut yang masih segar. Bagi yang menyukai seafood, Pangandaran menjadi tempat yang cocok untuk berlibur. 

Wisatawan juga bisa menikmati kesegaran air kelapa hijau ketika berada di tepian pantainya. Hal ini akan terasa nyaman. Terlebih ditemani dengan deburan ombak dan semilir angin di pinggiran pantai. 

Tak hanya seafood, berikut ini ada berbagai kuliner yang patut untuk dicoba ketika berkunjung ke Pangandaran.

1. Pindang Gunung 

Pindang gunung adalah salah satu makanan khas Pangandaran yang banyak dicari oleh wisatawan. Wisatawan dapat menikmati olahan pindang gunung ini di sekitar Pantai Pangandaran. Kuliner ini terbuat dari ikan segar yang ditangkap oleh nelayan saat melaut. 

Ikan yang sering digunakan untuk membuat pindang gunung ini adalah ikan kakap. Ikan ini dipilih karena mempunyai cita rasa yang tidak anyir, ikan ini juga memiliki tekstur daging yang kenyal serta tebal.

Makanan ini disajikan bersama dengan sup atau kuah. Kuahnya dilengkapi dengan bumbu khas daerah Sunda. Kuah sup yang segar dan asam pada pindang gunung ini berasal dari bumbu rempah-rempah seperti buah kantan atau kecombrang, atau yang sering dikenal dengan nama honje. 

Bumbu khas Sunda disini juga menggunakan penyedap yang berasal dari daun kedondong. Aroma harum yang ada pada pindang gunung ini berasal dari perpaduan rempah-rempah, seperti daun ruku-ruku, batang serai, dan beberapa potong lengkuas. 

Makanan ini juga memiliki rasa pedas yang menggugah selera. Untuk Anda yang ingin menikmati menu makanan ini, Anda bisa mengeluarkan uang mulai dari Rp15 ribu untuk satu porsinya.

2. Soto Pangandaran

Soto Pangandaran menjadi salah satu menu favorit yang banyak dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran. Dalam satu porsi soto, wisatawan akan menemukan beberapa potongan daging yang berukuran besar dengan jumlah yang cukup banyak tiap porsinya. 

Soto ini berisi daging ayam, tauge, mie bihun, taburan daun bawang, kacang, kerupuk merah, dan bawang goreng. Isian tersebut hampir sama dengan soto pada umumnya, namun yang membedakan adalah kuah soto yang mempunyai rasa begitu nikmat. 

Kuah soto yang dilengkapi dengan rempah khas Sunda, menjadikan kuah ini memiliki rasa yang unik dan lezat. Anda dapat menambahkan sedikit perasaan jeruk saat menikmati soto pangandaran, hal ini dapat menambah kesegaran saat memakannya.

Hal lain yang membedakan soto pangandaran dengan soto lain adalah kerupuknya yang berwarna merah. Kerupuk merah ini merupakan salah satu olahan dari ikan tuna. Kerupuk ini ditaburkan bersamaan dengan soto yang disajikan dalam sebuah mangkuk. 

Wisatawan dapat menikmati soto ini pada siang hari, karena cocok untuk menemani waktu teriknya matahari. Kuah soto yang disajikan saat masih panas, menimbulkan sensasi rasa segar bagi penikmatnya. 

Harga satu porsi soto pangandaran cukup terjangkau, Anda cukup mengeluarkan uang mulai dari Rp5 ribu saja.

3. Dawet Pangandaran

Dawet Pangandaran adalah minuman yang terbuat dari cincau hitam atau ketan hitam yang diberi gula aren yang sudah dicairkan sebagai pemanis dan kemudian ditambahkan santan kelapa saat disajikan. Lalu terakhir ditambahkan dengan es serut, yang akan menambah kesegaran.

Dawet ini terkenal dengan sebutan Dawet Dawala. Warna hitam pada ketan, berasal dari serbuk abu hasil pembakaran batang padi yang sudah diproses sedemikian rupa. Hasil olahan batang padi tersebut, membuat aroma wangi yang khas serta tekstur yang lembut pada dawet.

Yang membedakan dawet Pangandaran dengan dawet di daerah lain adalah penggunaan gula arennya. Di daerah lain, biasanya menggunakan gula jawa sebagai pemanisnya. Gula aren yang digunakan membuat rasa manis yang khas pada dawet ini. 

Ditambahkan dengan es serut, membuat minuman ini cocok disajikan bersamaan dengan makanan dengan rasa yang pedas. 

Wisatawan dapat menikmati minuman ini saat cuaca sedang terik di siang hari, sehingga kesegarannya akan semakin terasa. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp4 ribu per gelasnya.

4. Ragam Seafood

Bagi Anda yang ingin menikmati olahan seafood secara langsung tanpa perlu mengolahnya terlebih dulu, Anda bisa berkunjung ke beberapa restoran dan rumah makan di sekitaran pantai Pangandaran. 

Banyak sekali pedagang yang menjual seafood yang bisa djumpai di sekitar pantai. Berbagai macam seafood ini seperti ikan kakap, kerang, cumi-cumi dan lain sebagainya. Seafood yang dijual pun masih segar karena dibeli dari para nelayan yang baru pulang melaut. 

Wisatawan akan disajikan dengan dua macam olahan seafood, yaitu olahan modern dan olahan tradisional dengan cita rasa rempah-rempah yang menonjol. Selain itu, wisatawan bisa menikmati pilihan menu seperti udang asam manis, udang saos tiram, kepiting saos padang, kepiting asam manis, cumi tepung, udang tepung, dan lain sebagainya.

Harga jual yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari harga Rp25 ribu per porsinya. Harga tersebut relatif murah bagi anda yang ingin menikmati kelezatan seafood khas Pangandaran. 

Nah bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan ingin menikmati kuliner Pangandaran, Anda bisa lho ke Pangandaran naik pesawat Susi Air dari Jakarta seru juga lho. 

Anda bisa cek harga tiket Susi Air di Traveloka dan langsung pesan tiketnya dan berangkat ke Pangandaran dalam waktu tempuh sekitar 30 menit saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(GER)

MOST SEARCH